Home » Indonesia (Page 2)

Category Archives: Indonesia

Dengan Nilai $3,6 Juta, Thom Haye Menjadi Talenta Terbaik Tim Nasional Indonesia

Sobat bola, Thom Haye kini menjadi pemain dengan harga termahal di skuad timnas Indonesia lho. Sebelumnya, gelar pemain paling mahal di timnas Indonesia dipegang oleh Sandy Walsh. Dilansir dari transfermarkt, pemain yang bermain untuk klub Belgia KV Mechelen ini memiliki nilai pasar sebesar Rp26,07 miliar. Namun posisi Sandy Walsh kini telah digeser oleh Thom Haye yang memiliki nilai pasar mencapai Rp52,14 miliar. Pemain berusia 29 tahun ini kini hanya tinggal selangkah lagi untuk memperkuat timnas Indonesia.

Thom Haye Kini Jadi Pemain Tercamah Timnas Indonesia

Thom Haye telah menjadi pemain paling mahal di skuat Timnas Indonesia. Sebelumnya, posisi pemain paling mahal di Timnas Indonesia dipegang oleh Sandy Walsh. Berdasarkan transfermarkt, pemain yang dimiliki klub Belgia, KV Mechelen memiliki nilai pasar Rp26,07 miliar. Namun, posisi Sandy Walsh kini digantikan oleh Thom Haye.

Thom Haye memiliki nilai pasar Rp52,14 miliar. Pemain berusia 29 tahun ini tinggal selangkah lagi memperkuat Timnas Indonesia. Dengan harga yang fantastis, tentu saja hal ini menjadi sorotan. Apakah Thom Haye layak mendapatkan kontrak senilai itu?

Pengalaman Bermain di Luar Negeri

Thom Haye memiliki pengalaman bermain di luar negeri, terutama di Belgia. Ia pernah bermain untuk KV Mechelen, klub yang juga pernah ditempati Sandy Walsh. Selain itu, Thom Haye juga pernah membela Lierse SK. Pengalaman bermain di luar negeri ini tentu akan sangat bermanfaat bagi Timnas Indonesia.

Ketahanan Fisik yang Prima

Salah satu keunggulan Thom Haye adalah ketahanan fisiknya yang prima. Sebagai gelandang, ia mampu berlari kesana-kemari di lapangan selama 90 menit. Stamina dan durabilitasnya ini akan sangat dibutuhkan Timnas Indonesia. Apalagi dengan jadwal padat, baik di kualifikasi Piala Asia maupun Piala Dunia.

Dengan pengalaman bermain di luar negeri dan ketahanan fisiknya, Thom Haye layak mendapatkan kontrak senilai itu. Ia diharapkan mampu menjadi motor penggerak Timnas Indonesia ke depannya. Semoga saja, kehadirannya bisa mengangkat permainan Timnas Indonesia.

Thom Haye Miliki Nilai Pasar 2 Kali Lipat Sandy Walsh

Mungkin kamu belum tahu Thom Haye, tapi sekarang dia adalah pemain termahal di skuat Timnas Indonesia. Menurut transfermarkt, nilai pasar pemain berusia 29 tahun ini mencapai Rp52,14 miliar, dua kali lipat dari Sandy Walsh sebelumnya.

Karier di Eropa

Thom Haye lahir di Belanda dan memulai kariernya di klub-klub Belanda seperti AZ Alkmaar dan SC Heerenveen sebelum pindah ke Belgia untuk bermain di KV Mechelen pada 2017. Di sana, dia menjadi kapten tim dan mencetak 12 gol dalam 97 penampilan.

Sepanjang kariernya di Eropa, Haye telah mencetak lebih dari 60 gol dalam 300 pertandingan. Dia dikenal sebagai gelandang serang yang handal, dengan kemampuan mencetak gol dan umpan-umpan tajam.

Bergabung dengan Timnas Indonesia?

Meski Haye belum pernah mewakili Timnas Indonesia sebelumnya, kewarganegaraan ganda dan keturunan Indonesia-Belandanya membuatnya memenuhi syarat untuk memperkuat Garuda. bajoslot88 Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bahkan pernah menyatakan ketertarikannya pada Haye.

Jika Haye bergabung, pengalaman dan keterampilannya di Eropa bisa memperkuat lini tengah Timnas Indonesia yang masih muda. Kehadirannya juga bisa menjadi teladan bagi pemain muda lainnya. Semoga saja, impian melihat Haye bermain untuk Timnas Indonesia bisa segera terwujud.

Profil Singkat Thom Haye

Karier Sepak Bola

Thom Haye adalah gelandang serang asal Belanda yang kini bermain untuk Willem II di Eredivisie. Sebelum bermain di Belanda, dia pernah bermain untuk beberapa klub di Skotlandia seperti St. Mirren dan Ross County. Selain itu, Thom juga pernah bermain untuk klub di Inggris seperti Portsmouth dan Charlton Athletic.

Potensi Bergabung Timnas Indonesia

Thom Haye berpotensi untuk memperkuat Timnas Indonesia karena dia memiliki ayah yang berasal dari Indonesia. Dengan begitu, secara otomatis dia memenuhi syarat untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kehadiran Thom Haye tentu akan sangat diharapkan untuk memperkuat lini tengah Timnas Indonesia yang dianggap masih kurang solid.

Profil

Thom Haye lahir di Den Haag, Belanda pada 29 November 1991. Dia memiliki tinggi badan 184 cm dan bermain sebagai gelandang serang. Gelandang serang yang handal dalam mengoper bola ini dikenal dengan kecepatan, kemampuan dribel,dan umpan-umpan akuratnya. Selain itu, Thom Haye juga dikenal sebagai pesepak bola yang tangguh dan kuat dalam perebutan bola. Dengan kehadirannya, lini tengah Timnas Indonesia dipastikan akan semakin kuat dan kreatif.

Sandy Walsh mungkin masih menjadi pemain termahal di Timnas Indonesia, tapi posisinya mungkin akan tergeser oleh Thom Haye yang lebih muda dan lebih berpengalaman. Apakah Thom Haye akan segera bergabung dan memperkuat Timnas Indonesia? Kita tunggu saja keputusan dari PSSI.

Kontribusi Thom Haye Bagi Timnas Indonesia

Dengan nilai transfer sebesar Rp52,14 miliar, Thom Haye kini menjadi pemain termahal di skuat timnas Indonesia. Pemain berusia 29 tahun ini tinggal selangkah lagi memperkuat timnas Indonesia.

Kontribusi di Lapangan

Sebagai gelandang tengah, Thom Haye dikenal punya visi permainan yang baik. Ia mampu mendistribusikan bola dengan tepat kepada rekan satu timnya. Selain itu, ia juga terkenal sebagai pekerja keras dan punya etos kerja yang tinggi di lapangan.

Pengalaman Berharga

Thom Haye pernah bermain untuk klub Belanda seperti Willem II, NEC, dan FC Utrecht. Pengalamannya selama bermain di Eredivisie tentu akan sangat bermanfaat untuk timnas Indonesia. Ia diharapkan bisa membagikan pengalamannya kepada pemain muda Indonesia lainnya.

Dengan kehadiran Thom Haye, lini tengah timnas Indonesia dipastikan akan semakin solid. Apalagi jika ia bisa bermitra dengan Sandy Walsh yang juga berposisi sebagai gelandang. Kehadiran Thom Haye bisa menjadi angin segar buat timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang.

Secara keseluruhan, kontribusi Thom Haye dipastikan akan sangat besar untuk timnas Indonesia. Baik dari segi teknis maupun pengalaman, Thom Haye punya banyak hal yang bisa dibagikan kepada pemain muda Indonesia lainnya. Semoga saja proses naturalisasinya bisa segera rampung sehingga timnas Indonesia bisa segera memanfaatkan jasanya.

Harapan Suporter Indonesia Terhadap Thom Haye

Sebagai pemain termahal di skuat timnas Indonesia, para pendukung tentunya menaruh harapan besar pada Thom Haye. Di usia 29 tahun, gelandang serang ini diharapkan bisa menjadi motor penggerak bagi permainan Tim Garuda di lapangan.

Pengalaman Berharga

Dengan pengalaman bermain di liga profesional Belanda selama hampir satu dekade, Haye dipercaya mampu membawa pengalamannya ke timnas Indonesia. Pengetahuan tentang taktik dan strategi permainan di Eropa diharapkan bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas permainan Timnas Garuda.

Kemampuan Menyerang

Sebagai gelandang serang, Haye dikenal dengan kemampuan mengoper dan mencetak golnya. Selama berkarier di Belanda, pemain 29 tahun ini telah mencetak 63 gol dari total 258 penampilan di semua kompetisi. Kemampuan ini sangat dibutuhkan Timnas Indonesia untuk mengoptimalkan lini depan yang dimiliki.

Mentalitas Juara

Dengan bermain di liga profesional Eropa selama bertahun-tahun, Haye dipercaya memiliki mentalitas juara dan etos kerja tinggi. Hal ini diharapkan bisa menular ke rekan-rekan setimnya di Timnas Garuda. Dengan motivasi dan semangat juara, Timnas Indonesia bisa bersaing di tingkat internasional.

Harapan besar dari para pendukung tentunya akan menjadi beban tersendiri bagi Thom Haye. Namun, dengan pengalaman dan kemampuannya, Haye diyakini mampu menjawab tantangan tersebut. Performa apiknya bersama Timnas Indonesia akan menjadi bukti bahwa dirinya pantas mendapat predikat sebagai pemain termahal di skuat Garuda.

Conclusion

Jadi begitulah, Thom Haye kini menjadi pemain termahal di skuat Timnas Indonesia dengan nilai pasar Rp52,14 miliar. Kita lihat apakah bakatnya bisa membawa Timnas Indonesia meraih prestasi di kancah internasional. Dengan bergabungnya Haye, semoga performa Timnas Indonesia bisa semakin meningkat di masa mendatang.

Langkah Privasi Terbaru WhatsApp: Tidak Ada Lagi Screenshot Foto Profil

Kamu pasti sudah dengar tentang fitur baru WhatsApp yang melarang pengguna mengambil screenshot foto profil pengguna lain. Fitur ini baru-baru ini terlihat di laporan WABetaInfo yang dikutip Jumat lalu (23/02) di pembaruan beta WhatsApp untuk Android 2.24.4.25. Ini adalah langkah privasi terbaru dari WhatsApp untuk melindungi pengguna dari pencurian identitas yang marak terjadi akhir-akhir ini. Jadi mulai sekarang, kamu tidak akan bisa mengambil screenshot foto profil orang lain di WhatsApp. Bagaimana menurut kamu tentang peraturan baru ini? Apakah menurut kamu ini cara yang efektif untuk melindungi privasi pengguna? Yuk kita bahas lebih lanjut tentang dampaknya.

Aturan Baru WhatsApp: Melarang Screenshot Foto Profil Orang Lain

Mulai saat ini, kamu tidak bisa lagi mengambil screenshot foto profil pengguna WhatsApp lain. Rumor terbaru menyebutkan WhatsApp melarang pengguna melakukan screenshot terhadap foto profil pengguna lain. Fitur ini ditemukan dalam laporan terbaru dari WABetaInfo, yang mengutip pembaruan beta terbaru WhatsApp untuk Android versi 2.24.4.25.

Ini adalah langkah terbaru WhatsApp untuk melindungi privasi pengguna dan mencegah pencurian identitas. Dengan melarang pengguna mengambil screenshot foto profil pengguna lain, WhatsApp berharap dapat mencegah penyalahgunaan foto profil untuk tujuan jahat seperti pemerasan atau penipuan.

Selain itu, langkah ini diharapkan dapat membuat pengguna lebih nyaman berbagi informasi pribadi di WhatsApp karena mereka tahu foto profil mereka aman dan tidak akan disalahgunakan. Meski begitu, fitur ini masih dalam tahap pengujian dan belum tentu akan diluncurkan. Jika diluncurkan, fitur ini akan membantu melindungi privasi jutaan pengguna WhatsApp di seluruh dunia.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya WhatsApp untuk meningkatkan privasi dan keamanan pengguna. Sebelumnya, WhatsApp telah melarang pengguna melakukan screenshot terhadap pesan yang dikirim di WhatsApp. Dengan melarang screenshot foto profil pengguna lain, WhatsApp semakin memperkuat privasi pengguna di platform chat terbesar di dunia ini.

Apa Itu Fitur Baru WhatsApp Yang Melarang Screenshot?

Bagi kalian pengguna WhatsApp, fitur baru ini jordan188 pasti akan membuat penasaran. Pasalnya, WhatsApp dikabarkan melarang pengguna mengambil tangkapan layar foto profil pengguna lain. Fitur ini tertangkap dalam laporan terbaru dari WABetaInfo, yang dikutip Jumat (23/02) dalam pembaruan beta WhatsApp terbaru untuk Android 2.24.4.25.

Dengan adanya fitur ini, kamu tidak akan bisa mengambil tangkapan layar foto profil temanmu di WhatsApp. Tujuannya tentu untuk melindungi privasi pengguna dan mencegah pencurian identitas yang kini marak terjadi. Meskipun belum dikonfirmasi resmi oleh WhatsApp, namun kemungkinan fitur ini akan segera diimplementasikan dalam update WhatsApp berikutnya.

Jika benar ada, fitur ini pasti akan disambut baik oleh banyak pengguna WhatsApp. Pasalnya, dengan melarang pengguna mengambil tangkapan layar foto profil, WhatsApp berharap dapat memberikan perlindungan lebih terhadap data pribadi pengguna, terutama foto profil. Selain itu, fitur ini diharapkan dapat mencegah praktik pencurian identitas di WhatsApp yang kian marak akhir-akhir ini.

Meski demikian, fitur ini tentu akan membuat pengguna yang terbiasa mengambil tangkapan layar foto profil teman di WhatsApp sedikit kecewa. Namun demi privasi dan keamanan bersama, hal ini tentu bisa dimaklumi. Apalagi jika WhatsApp benar-benar melarang fitur tangkapan layar foto profil, kita hanya bisa menerima kebijakan tersebut.

Mengapa WhatsApp Melarang Screenshot Foto Profil?

Mengapa WhatsApp melarang pengambilan tangkapan layar foto profil pengguna lain? Ada beberapa alasan di balik keputusan ini. Pertama, ini adalah upaya lain untuk melindungi privasi pengguna dan mencegah pencurian identitas. Dengan melarang pengguna mengambil tangkapan layar foto profil orang lain, WhatsApp berharap dapat mencegah penyalahgunaan foto profil untuk tujuan pencurian identitas atau penipuan.

Mencegah Penyalahgunaan Data Pribadi

Foto profil WhatsApp sering kali menampilkan foto asli pengguna yang bisa digunakan untuk tujuan yang salah. Dengan melarang pengambilan tangkapan layar foto profil orang lain, WhatsApp berusaha melindungi data pribadi pengguna dari penyalahgunaan dan penipuan. Langkah ini sejalan dengan upaya WhatsApp untuk terus memperkuat privasi dan keamanan pengguna.

Mencegah Penipuan dan Spam

Selain itu, larangan ini juga bertujuan mencegah penipuan dan spam yang memanfaatkan foto profil WhatsApp. Tanpa tangkapan layar foto profil, penipu dan spammer akan sulit untuk menyamar menjadi orang lain atau meyakinkan korbannya. Ini adalah langkah positif lain dari WhatsApp untuk melindungi pengguna dari ancaman siber.

Keputusan WhatsApp untuk melarang pengambilan tangkapan layar foto profil pengguna lain adalah langkah yang tepat untuk melindungi privasi dan keamanan pengguna. Meskipun beberapa pengguna mungkin kecewa dengan pembatasan ini, tapi keuntungannya jauh lebih besar demi melindungi data pribadi dan mencegah penyalahgunaan serta penipuan di WhatsApp.

Bagaimana Cara Kerja Larangan Screenshot Di WhatsApp?

Menghindari Penyalahgunaan Foto Profil

Langkah baru WhatsApp ini bertujuan untuk melindungi pengguna dari pencurian identitas yang saat ini marak terjadi. Dengan melarang pengguna mengambil tangkapan layar foto profil orang lain, WhatsApp berharap dapat menghindari penyalahgunaan foto profil untuk tujuan penipuan atau pencurian identitas.

Foto Profil Tidak Dapat Disimpan

Jika fitur ini diaktifkan, pengguna WhatsApp tidak akan dapat menyimpan foto profil orang lain melalui tangkapan layar. Setiap kali pengguna mencoba melakukan tangkapan layar foto profil orang lain, layar akan berubah menjadi hitam dan foto profil tidak akan tersimpan.

Pengguna Harus Memberi Izin Terlebih Dahulu

Jika pengguna ingin mengambil tangkapan layar foto profil orang lain, mereka harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik foto profil. Setelah mendapatkan persetujuan, pemilik foto profil dapat secara manual menonaktifkan larangan tangkapan layar foto profilnya untuk pengguna tersebut.

Fitur Opsional Bagi Pengguna

Meskipun fitur ini bertujuan untuk melindungi privasi pengguna, beberapa pengguna mungkin tidak ingin mengaktifkan fitur ini. Oleh karena itu, fitur pelarangan tangkapan layar foto profil ini akan dibuat opsional. Pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini di pengaturan akun WhatsApp mereka.

Dengan adanya fitur baru ini, diharapkan WhatsApp dapat memberikan perlindungan lebih baik untuk privasi dan keamanan data penggunanya. Meskipun belum diketahui secara pasti kapan fitur ini akan diluncurkan, adanya laporan dari WABetaInfo menandakan WhatsApp tengah menguji fitur

Apakah Ada Cara Untuk Tetap Melakukan Screenshot Di WhatsApp?

Jika Anda masih ingin mengambil tangkapan layar di WhatsApp, ada beberapa cara untuk melakukannya. Pertama, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti AZ Screen Recorder atau DU Recorder untuk merekam layar ponsel Anda. Kedua, Anda dapat mengaktifkan fitur tangkapan layar di ponsel Anda, lalu membuka WhatsApp dan mengambil tangkapan layar seperti biasanya.

Menggunakan aplikasi pihak ketiga

Aplikasi seperti AZ Screen Recorder dan DU Recorder dapat merekam semua aktivitas di layar Anda, termasuk WhatsApp. Setelah mengunduh dan menginstal salah satu aplikasi ini, buka WhatsApp dan navigasikan ke profil pengguna yang ingin Anda tangkap. Tekan tombol rekam di aplikasi perekam layar dan mulai merekam. Anda dapat mengambil tangkapan layar dari rekaman video ini nanti.

Mengaktifkan fitur tangkapan layar di ponsel

Sebagian besar perangkat Android dan iOS memiliki fitur tangkapan layar bawaan yang dapat diaktifkan di pengaturan ponsel. Setelah diaktifkan, Anda dapat membuka WhatsApp dan menekan tombol daya dan tombol volume bersamaan untuk mengambil tangkapan layar. Lakukan ini saat profil pengguna yang Anda inginkan terlihat di layar. Tangkapan layar akan disimpan ke galeri ponsel Anda.

Meskipun WhatsApp mungkin melarang pengguna mengambil tangkapan layar profil orang lain secara langsung di aplikasi, masih ada cara untuk melakukannya menggunakan aplikasi dan fitur pihak ketiga. Namun, selalu ingat untuk menghormati privasi orang lain dan meminta izin sebelum berbagi tangkapan layar profil mereka.

Conclusion

Jadi begitulah, kawan. WhatsApp sepertinya benar-benar serius dalam melindungi privasi pengguna. Fitur baru ini mungkin agak merepotkan bagi beberapa orang, tapi secara keseluruhan saya pikir ini langkah positif. Kita semua tahu betapa mudahnya menyalahgunakan foto profil orang lain di dunia maya. Jadi, meskipun Anda mungkin sedikit kesal karena tidak bisa mengambil screenshot foto profil lagi, cobalah untuk melihat sisi baiknya. Ini demi keamanan kita semua. Nah, itu saja yang bisa saya sampaikan mengenai fitur baru WhatsApp ini. Semoga informasinya berguna bagi Anda! Stay safe di dunia maya, ya!

Piala Asia U-23 2024: Harapan Indonesia di Babak Penyisihan Grup Masih Hidup

Kamu pasti sudah dengar tentang kesempatan timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 ini kan? Menurut pengamat sepakbola Justinus Lhaksana, harapan Garuda Muda di fase grup masih terbuka lebar. Pria yang akrab disapa Pelatih Justin ini bilang, peluang anak-anak Shin Tae-yong bergantung pada komposisi pemain mereka nanti. Makin banyak pemain anyar dan berkualitas dari luar negeri yang turun, makin besar kesempatan kita lolos fase grup kata pria 56 tahun itu. Justin yakin, dengan lima atau enam pemain anyar seperti Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan, Indonesia punya peluang bagus untuk lolos.

Pelatih Justin Yakin Indonesia Masih Punya Harapan Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Coach Justinus Lhaksana yakin timnas U-23 Indonesia masih punya peluang untuk lolos dari babak grup Piala Asia U-23 2024. Menurut pelatih berusia 56 tahun itu, kesempatan Garuda Muda bergantung pada susunan pemain yang dipakai Shin Tae-yong.

Komposisi Pemain

“Saya katakan, kalau didukung 5 atau 6 pemain dari luar negeri, termasuk Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan, kita punya peluang untuk lolos (babak grup),” kata Justin di channel Youtube Arya Sinulingga. Dengan komposisi terbaik, Indonesia bisa bersaing di turnamen ini.

Strategi Shin Tae-yong

Strategi Shin Tae-yong juga menjadi penentu. Pelatih asal Korea Selatan itu harus menerapkan strategi terbaik agar timnas U-23 Indonesia bisa melaju ke babak knock out. “Kalau strategi bagus dan komposisinya tepat, kita bisa lolos. Tapi kalau komposisi kurang tepat, susah,” ujar Justin.

Shin Tae-yong perlu memanfaatkan pemain berkualitas seperti Pratama Arhan, Marselino Ferdinan dan Febri Haryadi. Mereka bisa jadi andalan serangan Garuda Muda. “Mereka harus dimainkan. Kita punya kualitas, tinggal diolah saja dengan baik oleh pelatih,” kata Justin.

Dengan komposisi dan strategi terbaik, peluang timnas U-23 Indonesia untuk melaju di Piala Asia U-23 2024 masih terbuka lebar. Garuda Muda wajib memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya.

Komposisi Tim Yang Tepat Kunci Keberhasilan Garuda Muda

Experience and Youth

Untuk berhasil melewati fase grup di Piala Asia U-23 2024, komposisi tim yang tepat menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia U-23 atau Garuda Muda. Menurut Pelatih Justin, peluang Garuda Muda akan lebih besar jika didukung 5 atau 6 pemain dari luar negeri, termasuk Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan. Dengan campuran pengalaman dan pemain muda berbakat, Garuda Muda bisa bersaing di level Asia.

Strategi yang Tepat

Selain komposisi tim yang ideal, strategi Shin Tae-yong sebagai pelatih juga menentukan keberhasilan Garuda Muda. Pelatih asal Korea Selatan ini harus mampu menerapkan strategi yang tepat untuk memanfaatkan kekuatan setiap pemain, khususnya para colok12 striker dan gelandang serang. Jika strategi yang diterapkan cocok dengan gaya bermain para pemain, kemungkinan besar Garuda Muda bisa mencetak banyak gol dan melaju ke babak selanjutnya.

Dukungan Penuh

Yang tak kalah penting adalah dukungan penuh dari penggemar sepak bola Indonesia. Dengan dukungan penonton di stadion, para pemain Garuda Muda akan semakin bersemangat dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Sikap optimis dan terus mendukung timnas U-23 sampai akhir akan sangat dibutuhkan untuk mengantarkan Garuda Muda melaju jauh di ajang Piala Asia U-23 2024.

Dukungan Pemain Anyar Dari Luar Negeri Dibutuhkan

Untuk bisa lolos dari fase grup dan melaju ke babak knockout, Garuda Muda membutuhkan dukungan dari pemain luar negeri. Seperti yang dikatakan Coach Justin, kesempatan timnas U-23 akan lebih besar jika didukung 5 atau 6 pemain dari luar negeri, termasuk Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan.

Pemain yang berpengalaman

Dengan bergabungnya pemain yang bermain di luar negeri seperti Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan, pengalaman mereka bisa dibagikan kepada rekan setim. Pengalaman bermain di kompetisi yang lebih tinggi dan ketat akan sangat berharga bagi Garuda Muda. Pemain seperti Pratama dan Marselino juga sudah terbiasa bermain di bawah tekanan dan sorotan publik, sehingga diharapkan bisa membantu mengurangi beban psikologis rekan setimnya.

Kemampuan individual yang mumpuni

Selain pengalaman, pemain yang bermain di luar negeri biasanya juga memiliki kemampuan individual yang lebih mumpuni. Kemampuan seperti penguasaan teknik, kecepatan, kekuatan fisik, hingga pengambilan keputusan yang lebih baik, tentu akan sangat bermanfaat bagi Garuda Muda. Dengan bergabungnya pemain sekelas Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan, diharapkan bisa meningkatkan kualitas permainan timnas U-23 secara keseluruhan.

Pemain dari luar negeri seperti Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan bisa menjadi motivasi dan panutan bagi pemain lainnya. Dengan dukungan dan kehadiran mereka, peluang Garuda Muda untuk melaju dari Grup A Piala Asia U-23 2024 semakin terbuka lebar. Apalagi jika Shin Tae-yong berhasil menciptakan tim dengan komposisi terbaiknya.

Pratama Arhan Dan Marselino Ferdinan Diharapkan Gabung Timnas U-23

Menurut pelatih Justin, peluang Garuda Muda akan semakin besar jika mereka dapat memainkan komposisi terbaik di ajang ini. Peluang itu, lanjut pria berusia 56 tahun ini, akan lebih besar jika mereka didukung oleh lima atau enam pemain dari luar negeri, termasuk Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan.

“Saya katakan, jika didukung oleh lima atau enam pemain dari luar negeri, termasuk Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan, kita punya kesempatan untuk lolos (fase grup),” kata Justin di channel Youtube Arya Sinulingga.

Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan adalah dua pemain muda yang saat ini bermain di luar negeri dan diharapkan dapat memperkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Keduanya dipercaya dapat menjadi andalan untuk menembus babak gugur.

Pratama Arhan saat ini bermain untuk Persija Jakarta di Liga 1. Pemain berusia 21 tahun ini dikenal dengan kecepatan dan kelincahannya. Sementara Marselino Ferdinan, gelandang serang Borneo FC, juga dapat diandalkan sebagai kreator serangan dan ujung tombak.

Dengan kehadiran dua pemain muda ini, peluang Timnas U-23 untuk melaju ke babak gugur Piala Asia U-23 2024 dipercaya akan semakin terbuka. Apalagi, kedua pemain ini juga sudah berpengalaman membela Timnas U-19 sebelumnya. Pengalaman berharga ini diharapkan dapat dibagikan kepada rekan-rekan setimnya di Timnas U-23.

Peluang Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024 Masih Terbuka Lebar Bagi Indonesia

Garuda Muda masih memiliki peluang untuk lolos ke babak grup Piala Asia U-23 2024. Menurut pelatih Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Pelatih Justin, kesempatan Timnas Indonesia di ajang ini masih terbuka. Akan tetapi, besarnya peluang tim asuhan Shin Tae-yong ini bergantung pada susunan pemain mereka di ajang tersebut.

Pemain dari Luar Negeri

Menurut Justin, peluang Garuda Muda akan lebih besar jika didukung oleh lima atau enam pemain dari luar negeri, termasuk Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan. “Saya katakan, jika didukung oleh lima atau enam pemain dari luar negeri, termasuk Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan, kita punya kesempatan untuk lolos (babak grup),” kata Justin di channel Youtube Arya Sinulingga.

Komposisi Terbaik

Selain itu, pelatih berusia 56 tahun ini mengatakan bahwa peluang Timnas Indonesia sangat bergantung pada komposisi terbaik yang dapat mereka tampilkan di ajang tersebut. “Saya katakan, jika kita bisa memainkan komposisi terbaik di ajang ini, peluang kita akan lebih besar,” ujarnya.

Dengan demikian, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke babak grup Piala Asia U-23 2024 masih terbuka lebar. Akan tetapi, kuncinya adalah Shin Tae-yong harus bisa mendapatkan pemain terbaiknya, terutama yang bermain di luar negeri, dan bisa memainkan komposisi terbaik di ajang tersebut. Jika dua faktor tersebut bisa dipenuhi, peluang Garuda Muda untuk melaju ke babak berikutnya akan semakin besar.

Conclusion

Jadi, menurut saya, peluang Indonesia untuk lolos dari babak penyisihan grup masih terbuka lebar asalkan Shin Tae-yong bisa memaksimalkan potensi skuad dan memilih komposisi pemain terbaik yang ada. Skuad Garuda Muda tetap harus bekerja keras dan bermain sepenuh hati kalau ingin meraih hasil maksimal di putaran final Piala Asia U-23 2024 nanti. Saya yakin, dengan persiapan matang dan kerja sama tim yang kompak, Indonesia pasti mampu bersaing dan membuat negara kita bangga. Ayo Garuda Muda, tunjukkan semangat juangmu!

Meski Punya 3 Caps Belanda, Begini Cara Riedewald Bisa Bermain untuk Indonesia

Kamu mungkin sudah tahu bahwa Jairo Riedewald pernah bermain untuk tim nasional Belanda sebanyak tiga kali. Namun, menurut aturan FIFA, ada situasi tertentu yang memungkinkan Riedewald untuk tetap bisa membela Timnas Indonesia. Kabar minat Riedewald untuk membela Timnas Indonesia datang dari mantan Exco PSSI, Hasani Abdulgani. Dia mengklaim sudah dihubungi kerabat Riedewald dan memberikan beberapa pesan. Pesan pertama, Riedewald tertarik untuk membela Timnas Indonesia. Pesan kedua, nenek Riedewald berasal dari Manado, bukan Suriname seperti kabar yang beredar.

Meskipun Sudah 3 Kali Tampil Untuk Belanda, Ini Cara Riedewald Bisa Bermain Untuk Timnas Indonesia

FIFA eligibility rules

Meskipun Riedewald sudah tiga kali bermain untuk tim nasional Belanda di level senior, FIFA memiliki aturan kelayakan yang memungkinkan Riedewald untuk tetap dapat membela Timnas Indonesia. Aturan FIFA menyatakan bahwa setiap pemain hanya diperbolehkan bermain untuk tim nasional yang berbeda jika dia belum berusia 21 tahun ketika membuat penampilan pertamanya untuk negara asalnya.

Grandmother from Manado

Keluarga Riedewald mengatakan kepada PSSI bahwa nenek Riedewald berasal dari Manado, bukan dari Suriname. Hal ini berarti Riedewald memiliki darah Indonesia dan memenuhi kualifikasi untuk mewakili Timnas Indonesia. Riedewald sendiri tertarik untuk membela Timnas Indonesia menurut mantan anggota PSSI Hasani Abdulgani yang mengklaim telah dihubungi oleh keluarga Riedewald.

Persuading the Netherlands FA

Meskipun demikian, PSSI harus meyakinkan Asosiasi Sepak Bola Belanda untuk melepaskan Riedewald sehingga dia dapat bermain untuk Timnas Indonesia. Proses ini mungkin sulit, tetapi jika Riedewald serius ingin membela Timnas Indonesia dan PSSI bernegosiasi dengan baik, kemungkinan besar KNVB akan mempertimbangkan permintaan tersebut.

Dengan aturan FIFA dan latar belakang keluarga Riedewald serta minatnya sendiri, Riedewald masih memiliki peluang untuk dapat membela Timnas Indonesia meskipun sudah tiga kali tampil untuk Belanda. PSSI perlu bekerja keras untuk meyakinkan KNVB agar mendukung keinginan Riedewald. Jika berhasil, ini akan menjadi kabar baik buat Timnas Indonesia.

Riedewald Ternyata Masih Bisa Membela Timnas Indonesia Karena Aturan FIFA

Menerima kewarganegaraan Indonesia

Meskipun Riedewald telah tiga kali bermain untuk tim nasional Belanda di level senior, dia masih bisa menerima kewarganegaraan Indonesia. Menurut Pasal 5 ayat 2 dan 3 Peraturan Pelaksanaan FIFA, seorang pemain yang telah dimainkan dalam pertandingan kompetitif resmi untuk satu federasi dapat, di kemudian hari, mewakili federasi lainnya, asalkan pemain tersebut memenuhi persyaratan kewarganegaraan baru tersebut.

Mengubah kewarganegaraannya menjadi Indonesia

Jika Riedewald berniat untuk mewakili Indonesia, dia harus mengubah kewarganegaraannya menjadi warga negara Indonesia. Proses ini memerlukan persetujuan dari federasi sepak bola Belanda. Setelah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, Riedewald harus menunggu setidaknya lima tahun sebelum diperbolehkan bermain untuk Timnas Indonesia. Hal ini sesuai dengan Pasal 8 ayat 2 Peraturan Pelaksanaan FIFA.

Meminta pembebasan dari Belanda

Jika Riedewald ingin mempercepat prosesnya untuk bermain untuk Timnas Indonesia, dia dapat meminta pembebasan dari KNVB dan FIFA. Proses pembebasan ini membutuhkan persetujuan dari kedua belah pihak. Jika dikabulkan, pembebasan ini akan membatalkan keterlibatan Riedewald dengan Timnas Belanda dan mempersingkat masa tunggunya untuk bisa bermain untuk Timnas Indonesia.

Nenek Riedewald Ternyata Orang Manado, Bukan Suriname

Riedewald memiliki nenek yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara, bukan dari Suriname seperti yang beredar di media.### Ibunya adalah keturunan Belanda-Indonesia

Ibunya Riedewald adalah keturunan campuran Belanda-Indonesia. Ayahnya adalah orang Belanda, sementara ibunya adalah keturunan Indonesia-Belanda. Meskipun Riedewald lahir dan besar di Belanda, darah Indonesia mengalir di tubuhnya melalui ibunya.

Neneknya adalah orang Indonesia asli dari Manado

Nenek dari pihak ibunya adalah orang Indonesia asli yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Dengan demikian, Riedewald masih memiliki hak untuk mempertahankan Tim Nasional Indonesia berdasarkan peraturan FIFA yang mengizinkan pemain dengan nenek atau kakek dari negara lain untuk bermain untuk tim nasional dari negara nenek atau kakeknya.### Riedewald tertarik mempertahankan Timnas Indonesia

Berita bahwa Riedewald tertarik untuk mempertahankan Timnas Indonesia datang dari mantan Exco PSSI, Hasani Abdulgani. Ia mengaku telah dikontak oleh kerabat Riedewald dan memberikan beberapa pesan.

Pesan pertama, Hasani diberitahu bahwa Riedewald tertarik untuk mempertahankan Timnas Indonesia. Pesan kedua, selain meluruskan berita yang telah beredar, nenek Riedewald berasal dari Manado, bukan dari Suriname. Dengan demikian, peluang Riedewald untuk bermain untuk Timnas Indonesia masih terbuka lebar. Apakah PSSI akan memanggil Riedewald untuk bergabung dengan Timnas Indonesia? Kita tunggu saja keputusan PSSI selanjutnya.

Prospek Riedewald Bermain Untuk Timnas Indonesia Di Bawah Shin Tae-Yong

Kans untuk dimainkan Shin Tae Yong

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, sebelumnya pernah menyatakan bahwa dia tertarik untuk merekrut pemain keturunan Indonesia. Hal ini membuka peluang bagi Riedewald untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Apalagi, posisi Riedewald sebagai bek tengah cocok dengan kebutuhan Timnas saat ini.

Persyaratan yang harus dipenuhi

Agar bisa memperkuat Timnas Indonesia, Riedewald harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan FIFA. Salah satunya adalah tidak bermain di turnamen resmi bersama Timnas Belanda dalam jangka waktu dua tahun terakhir. Karena Riedewald terakhir bermain bersama Belanda pada 2019, persyaratan ini sudah terpenuhi.

Selain itu, Riedewald juga harus mengajukan permohonan kepada FIFA untuk berganti kewarganegaraan dan mendapat persetujuan dari Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI). Proses ini biasanya memakan waktu 6-18 bulan. Jika semua persyaratan sudah dipenuhi dan permohonannya disetujui, Riedewald resmi bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Manfaat jika Riedewald bergabung

Kehadiran Riedewald di Timnas Indonesia tentunya akan sangat menguntungkan. Dengan pengalamannya bermain di Eredivisie dan Premier League, Riedewald bisa membagikan ilmu dan memberi contoh profesionalisme kepada pemain muda Indonesia. Selain itu, kualitas Timnas Indonesia juga diuntungkan dengan adanya tambahan pemain kelas atas seperti Riedewald. Performa Timnas di turnamen internasional ke depannya diprediksi akan meningkat.

Sangat disayangkan jika bakat sekelas Riedewald tidak dimanfaatkan Timnas Indonesia. Apalagi dengan latar belakang keluarganya yang berasal dari Manado, Riedewald pasti merasa dekat dengan tanah air. Bergabungnya Riedewald ke Timnas Indonesia tentu akan menjadi

Apakah Riedewald Benar-Benar Berminat Membela Timnas Indonesia?

Setelah berita bahwa Riedewald tertarik untuk membela tim nasional Indonesia muncul, muncul pertanyaan apakah Riedewald benar-benar tertarik? Menurut mantan anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, ia telah dihubungi oleh kerabat Riedewald dan memberikan beberapa pesan.

Pesan pertama

Pesan pertama yang disampaikan Hasani pakong188 login adalah bahwa Riedewald tertarik untuk membela tim nasional Indonesia. Ini tentu saja kabar baik bagi Indonesia karena Riedewald adalah pemain muda berbakat yang saat ini bermain untuk Crystal Palace di Liga Premier Inggris. Namun, kita perlu waspada dan tidak terlalu berharap karena belum ada konfirmasi resmi dari Riedewald atau manajemennya.

Pesan kedua

Pesan kedua yang disampaikan Hasani adalah bahwa nenek Riedewald berasal dari Manado, bukan Suriname seperti yang beredar. Jika benar, ini berarti Riedewald memiliki darah Indonesia dan memenuhi syarat untuk memperkuat Garuda. Namun, lagi-lagi kita perlu konfirmasi lebih lanjut untuk memastikan informasi ini akurat.

Harapan dan kesimpulan

Kesimpulannya, meski ada kabar menggembirakan tentang minat Riedewald, kita perlu bersikap realistis dan tidak terlalu berharap sampai ada konfirmasi resmi. Indonesia tentu akan sangat diuntungkan jika Riedewald benar-benar tertarik bergabung, namun kita harus tetap sabar menunggu perkembangan selanjutnya. Semoga saja, jika memang benar ada kesempatan, PSSI bisa meyakinkan Riedewald untuk membela Merah Putih.

Conclusion

Jadi begitulah, meski sudah 3 kali bermain untuk timnas Belanda, Riedewald masih bisa membela Indonesia asalkan memenuhi persyaratan dari FIFA. Tentu ini kabar baik buat timnas Indonesia yang sedang berbenah. Siapa tahu dengan bergabungnya Riedewald, performa timnas Indonesia bisa makin membaik di kancah internasional. Sekarang tinggal menunggu komunikasi lebih lanjut antara Riedewald dengan PSSI. Semoga saja semuanya berjalan lancar dan Riedewald benar-benar bisa memperkuat tim Garuda di masa depan.

Thomas Doll Sebut Musim 2023 Persija Jakarta Diganggu Kesialan

Kamu pasti tahu bagaimana rasanya ketika semuanya tidak berjalan seperti yang diharapkan. Kamu sudah berusaha keras, tapi sepertinya keberuntungan tidak berpihak kepadamu. Hal itu jugalah yang dirasakan pelatih Persija Jakarta Thomas Doll. Menurut Doll, Persija sial sepanjang musim 2023 ini. Salah satu momen sial itu adalah cedera yang diderita penyerang andalan Persija Gustavo Almeida.

Thomas Doll Sebut Persija Jakarta Tidak Beruntung Di 2023

Thomas Doll menyebut Persija Jakarta tidak beruntung di musim 2023. Pelatih asal Jerman itu mengakui Persija terkena banyak momen sial, salah satunya cedera Gustavo Almeida.

Performa Persija Jakarta tidak konsisten di BRI Liga 1 2023/2024. Pasukan Macan Kemayoran mengumpulkan 32 poin dari 23 pertandingan yang dimainkan di Liga 1 musim ini.

Rinciannya, Persija Jakarta memenangkan tujuh pertandingan dan kalah lima kali. Sisanya 11 pertandingan seri.

Thomas Doll Sebut Persija Jakarta Tidak Beruntung di 2023

Menurut Anda, apakah Persija benar-benar tidak beruntung di musim 2023 ataukah ada faktor lain yang mempengaruhi performa tim? Sebagai pendukung Persija, tentu Anda ingin tim kesayangan cepat bangkit dan meraih hasil positif di sisa pertandingan Liga 1.

Doll mungkin benar soal kurang beruntungnya Persija, terutama dalam hal cedera pemain. Namun, faktor lain seperti strategi, mental pemain, dan dukungan publik juga berpengaruh besar terhadap penampilan tim. Persija perlu memperbaiki semua aspek itu agar bisa finis di posisi teratas klasemen akhir Liga 1.

Untuk mendapatkan keberuntungan, Persija harus terus berusaha dan berjuang. Dengan kerja keras, keberuntungan akan datang dengan sendirinya. Persija wajib bangkit dan membuktikan diri sebagai tim terbaik di Indonesia. Mari kita dukung penuh Macan Kemayoran!

Cedera Gustavo Almeida Salah Satu Ketidakberuntungan Persija

Itu benar, Persija tampaknya tidak memiliki keberuntungan yang cukup di musim 2023 ini. Pelatih Thomas Doll mengakui bahwa Persija terkena banyak momen sial, salah satunya adalah cedera Gustavo Almeida.

Cedera bek sayap kiri asal Brasil itu merupakan pukulan berat bagi Persija. Gustavo adalah salah satu pemain kunci di skuat Persija, memberikan kontribusi penting dalam serangan dan pertahanan. Tanpa kehadirannya, lini belakang Persija jadi kurang kokoh.

Selain itu, Persija juga kehilangan pemain lain karena cedera, seperti Raphael Maitimo dan Osvaldo Haay. Hal ini memaksa pelatih Thomas Doll untuk terus menerus mengubah starting line-up dan formasi tim. Tentu saja, ini berdampak pada performa dan hasil Persija di lapangan.

Faktor keberuntungan atau nasib buruk memang sulit dikendalikan. Namun, Persija perlu terus berupaya meminimalisir risiko cedera dengan memperhatikan aspek kesehatan dan kebugaran pemain. Selain itu, Doll dan tim pelatih perlu lebih kreatif dalam mengatur strategi dan formasi untuk menghadapi lawan, terlepas dari siapa saja pemain yang bisa dimainkan.

Dengan sisa pertandingan yang masih panjang di musim kompetisi 2023 ini, Persija masih punya kesempatan untuk memperbaiki performanya. Semoga saja, dewi Fortuna juga mulai tersenyum kepada Macan Kemayoran. Kemenangan atas Arema FC pekan lalu bisa menjadi awal yang baik.

Hasil Tidak Konsisten Persija Di Liga 1 2023/2024

Persija Jakarta’s performance belum konsisten di BRI Liga 1 2023/2024. Pasukan Macan Kemayoran mengumpulkan 32 poin dari 23 pertandingan yang dimainkan di Liga 1 musim ini.

Rincianya, Persija Jakarta memenangkan tujuh pertandingan dan kalah lima kali. Sisanya 11 pertandingan seri. Hasil yang tidak konsisten ini membuat pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, merasa bahwa timnya kurang beruntung di musim 2023. Pelatih asal Jerman itu mengakui bahwa Persija terkena banyak momen sial, salah satunya cedera Gustavo Almeida.

Cedera pemain kunci

Cedera Gustavo Almeida sungguh merugikan Persija. Gelandang asal Brasil itu mengalami cedera ligamen lutut yang memaksanya absen selama enam pekan. Tanpa Gustavo, permainan Persija jadi kurang kreatif. Persija kesulitan mencetak gol dan kalah dalam tiga pertandingan selama Gustavo absen.

Kesalahan individu

Beberapa kali colok12 login Persija kebobolan dan kalah karena kesalahan individu pemain. Misalnya, kesalahan penjagaan bek tengah Persija yang membuat lawan bebas mencetak gol. Atau, kesalahan pengawalan kiper Persija sehingga lawan dengan mudah mencetak gol. Kesalahan individu seperti ini sungguh disayangkan dan berdampak besar pada hasil pertandingan.

Keberuntungan lawan

Dalam beberapa pertandingan, Persija sebenarnya unggul dan bermain bagus. Namun, lawan beruntung mendapatkan gol yang membalikkan keadaan. Misalnya, gol yang didapat dari bola pantulan atau gol yang tercipta dari kesalahan kiper lawan. Menurut Thomas Doll, faktor keberuntungan lawan ini juga berpengaruh pada hasil kurang memuaskan yang didapat Persija.

Persija Hanya Menang Tujuh Kali Dan Kalah Lima Kali Di Liga 1

Thomas Doll mengakui bahwa Persija Jakarta tidak cukup beruntung di musim 2023. Pelatih mengakui bahwa Persija terkena banyak momen sial, salah satunya adalah cedera Gustavo Almeida.

Performa Persija Jakarta tidak konsisten di BRI Liga 1 2023/2024. Pasukan Macan Kemayoran mengumpulkan 32 poin dari 23 pertandingan yang dimainkan di Liga 1 musim ini.

Rincianya adalah Persija Jakarta memenangkan tujuh pertandingan dan kalah lima kali. Selebihnya 11 pertandingan seri.

Persija hanya memenangkan tujuh kali dan kalah lima kali di Liga 1

Sejauh ini, timmu baru bisa meraih tujuh kemenangan, kalah lima kali, dan seri sebelas kali dari 23 laga yang telah dilakoni. Catatan ini tentu saja kurang memuaskan untuk tim besar sekelas Persija Jakarta.

Meskipun demikian, kompetisi masih panjang. Masih ada sisa 13 pertandingan lagi yang harus dilakoni Persija di babak reguler. Dengan tambahan waktu dan pertandingan, diharapkan tim bisa memperbaiki catatan buruk di awal musim dan bisa finish di posisi atas klasemen akhir nanti.

Untuk bisa naik peringkat klasemen, Persija harus bisa memperbaiki lini pertahanan dan menambah efektivitas di lini depan. Pemain seperti Alberto Goncalves, Bruno Silva, dan Raphael Maitimo harus bisa menemukan kembali ketajaman dan kerjasama di lini depan. Di lini belakang, bek sayap seperti Henhen Herdiana dan Hansamu Yama Pranata harus lebih fokus melakukan tugas bertahan.

Dengan memperbaiki kerjasama tim, mengurangi kesalahan individu, serta meningkatkan motivasi, Persija diharapkan bisa meraih poin penuh di sisa pertandingan musim ini. Performa tim juga diharapkan bisa kembali solid seperti di awal musim agar Pers

Thomas Doll: 2023 Tahun Sial Bagi Persija Jakarta

Thomas Doll merasa bahwa Persija Jakarta tidak cukup beruntung di tahun 2023. Pelatih mengakui bahwa Persija terkena banyak momen sial, salah satunya adalah cedera Gustavo Almeida.

Performa Persija Jakarta tidak konsisten di BRI Liga 1 2023/2024. Pasukan Macan Kemayoran mengumpulkan 32 poin dari 23 pertandingan yang dimainkan di Liga 1 musim ini.

Rincianya, Persija Jakarta menang tujuh kali dan kalah lima kali. Sebelas pertandingan sisanya seri.

Thomas Doll: Tahun 2023 Tidak Beruntung untuk Persija Jakarta

Menurut Thomas Doll, Persija Jakarta tidak cukup beruntung tahun ini. Banyak momen di luar kendali tim yang berdampak pada performa pasukan. Salah satu contohnya adalah cedera Gustavo Almeida yang menyebabkan striker andalan Persija absen dalam beberapa pertandingan.

Selain itu, wasit juga dianggap Thomas Doll kurang memihak Persija dalam beberapa kesempatan. Keputusan wasit yang kontroversial dianggap turut berpengaruh pada hasil pertandingan Persija. “Ada banyak hal di luar kendali kami. Cedera, keputusan wasit, dan hal-hal tak terduga lainnya. Kami harus menerimanya meski kadang tidak adil,” ujar Thomas Doll.

Meski demikian, Thomas Doll tetap optimistis Persija Jakarta bisa bangkit dan meraih hasil lebih baik di sisa kompetisi. Pelatih asal Jerman ini meminta pemain untuk fokus pada pertandingan selanjutnya dan tidak terlalu memikirkan hal-hal yang sudah berlalu. “Kami harus tetap positif. Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Kami percaya diri bisa meraih hasil bagus di sisa kompetisi,” tutup Thomas Doll.

Conclusion

Jadi, apa yang bisa kamu simpulkan dari musim Persija Jakarta 2023 yang penuh kesialan ini? Kamu pasti kecewa dengan hasil tim kesayanganmu ini. Tapi jangan berkecil hati, musim depan pasti lebih baik. Thomas Doll dan pemain-pemainnya sudah belajar dari pengalaman pahit tahun ini dan siap untuk membalas dendam. Percayalah pada Macan Kemayoran, mereka pasti akan kembali dengan gaya. Tetap dukung Persija Jakarta, karena dukungan kalianlah yang membuat mereka terus berjuang!

PSIS Semarang Mulai Latihan Usai Libur Nataru: Persiapan Menuju Liga 1 BRI

Kembali beraktifitas setelah libur Natal dan Tahun Baru 2024. Kamu pasti sudah siap untuk melanjutkan rutinitas sehari-hari, bukan? Begitu pula dengan tim kebanggaan kita, PSIS Semarang. Setelah menikmati waktu bersama keluarga selama liburan, Laskar Mahesa Jenar – julukan PSIS – mulai menggelar sesi latihan untuk bersiap melanjutkan perjalanan mereka di BRI League 1 2023/2024.

PSIS Semarang Mulai Latihan Setelah Liburan Nataru

PSIS Semarang akhirnya mengakhiri liburan Natal dan Tahun Baru 2024. Laskar Mahesa Jenar – julukan PSIS – mulai mengadakan sesi latihan untuk mempersiapkan diri untuk melanjutkan perjalanan mereka di BRI League 1 2023/2024.

Latihan pertama PSIS Semarang setelah liburan ini digelar di Lapangan Latihan Wisesa PSIS, Mranggen, Demak, Jumat (05/01) sore kemarin. Sesi latihan ini dihadiri oleh para pemain lokal ditambah Vitinho. Sementara itu, pemain asing lainnya baru akan tiba di Indonesia pada 12 Januari.

Tidak hanya pemain yang belum lengkap, tim pelatih PSIS Semarang juga belum lengkap pada latihan perdana ini. Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dijadwalkan tiba di Indonesia pada 10 Januari.

Pemain Mulai Berlatih

Pemain PSIS Semarang mulai berlatih dengan intensitas ringan untuk memulihkan kondisi fisik setelah liburan panjang. Mereka melakukan pemanasan, peregangan otot, dan latihan passing ringan. Beberapa pemain yang hadir antara lain Bayu Dwi Cahyo, Agung Mulyadi, Dede Sulaiman, dan lainnya.

Vitinho yang baru bergabung bersama PSIS Semarang juga turut serta dalam latihan perdana ini. Gelandang asal Brasil itu terlihat antusias mengikuti latihan bersama rekan-rekan barunya.

Latihan Perdana PSIS Semarang Tanpa Pelatih Dan Pemain Asing

PSIS Semarang memulai latihan pertama mereka setelah libur Natal dan Tahun Baru 2024. Laskar Mahesa Jenar – julukan PSIS – mulai mengadakan sesi latihan untuk mempersiapkan diri mereka untuk melanjutkan perjalanan mereka di BRI League 1 2023/2024.

Latihan pertama PSIS Semarang setelah liburan ini diadakan di Lapangan Latihan Wisesa PSIS, Mranggen, Demak, Jumat sore (05/01) kemarin. Sesi latihan ini dihadiri oleh pemain lokal mereka ditambah Vitinho. Sementara itu, pemain asing lainnya baru akan tiba di Indonesia pada 12 Januari.

Tidak hanya pemain yang belum lengkap, tim pelatih PSIS Semarang juga belum lengkap pada latihan perdana ini. Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dijadwalkan tiba di Indonesia pada 10 Januari.

Meskipun tanpa pelatih dan pemain asing, PSIS Semarang tetap melakukan pemanasan dan latihan fisik ringan di bawah pengawasan asisten pelatih. Mereka juga melakukan latihan passing, umpan silang dan tendangan bebas. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kondisi fisik pemain setelah liburan panjang serta mempersiapkan diri untuk menghadapi Persipura Jayapura dalam lanjutan BRI League 1 pekan depan.

Dengan latihan pertama ini, PSIS Semarang berharap dapat segera menyesuaikan diri dan fokus untuk menghadapi sisa pertandingan BRI League 1 musim ini. Mereka bertekad untuk terus memberikan yang terbaik dan meraih prestasi lebih baik di paruh kedua kompetisi.

Vitinho Satu-Satunya Pemain Asing Yang Hadir Di Latihan Perdana

Vitinho adalah satu-satunya pemain asing yang hadir di sesi latihan pertama PSIS Semarang setelah liburan Natal dan Tahun Baru. Pemain asal Brasil ini sudah kembali ke Indonesia pada 2 Januari dan langsung bergabung dengan latihan PSIS. Sementara pemain asing lainnya baru akan tiba di Indonesia pada 12 Januari mendatang.

Dengan hanya Vitinho sebagai satu-satunya pemain asing, pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius masih belum bisa melihat perkembangan dan kemampuan para pemain asing lainnya. Agius sendiri baru akan tiba di Indonesia pada 10 Januari untuk memimpin latihan PSIS Semarang.

Meski demikian, kehadiran Vitinho sudah cukup membantu dalam meningkatkan intensitas dan kualitas latihan PSIS Semarang. Pemain berusia 29 tahun ini dikenal sangat profesional dan rajin berlatih. Ia juga dapat membantu memberikan arahan kepada pemain-pemain muda PSIS Semarang.

Dengan hanya tersisa beberapa pekan sebelum kompetisi BRI League 1 2023/2024 dilanjutkan, kehadiran Vitinho dan pelatih asing Agius sangat dibutuhkan PSIS Semarang untuk mempersiapkan tim. Mereka harus segera mengevaluasi kondisi para pemain dan merancang strategi terbaik untuk bisa tampil maksimal di sisa kompetisi nanti.

Walaupun baru satu sesi latihan, semangat para pemain PSIS Semarang sudah terlihat meningkat. Mereka terlihat bersemangat untuk segera kembali bertanding dan melanjutkan perjalanan di BRI League 1 musim ini. PSIS Semarang saat ini menempati peringkat ke-7 klasemen sementara dengan koleksi 15 poin dari 11 pertandingan.

Pemain Asing Lainnya Baru Bergabung 12 Januari

Setelah libur Natal link destatoto dan Tahun Baru 2024, PSIS Semarang mengakhiri liburan dan memulai latihan untuk mempersiapkan diri melanjutkan perjalanan mereka di BRI League 1 2023/2024.

Latihan pertama PSIS Semarang setelah liburan ini digelar di Lapangan Latihan PSIS Wisesa, Mranggen, Demak, Jumat (05/01) sore. Latihan ini diikuti oleh pemain lokal ditambah Vitinho. Sementara itu, pemain asing lainnya baru akan tiba di Indonesia pada 12 Januari.

Tidak hanya pemain yang belum lengkap, tim pelatih PSIS Semarang juga belum lengkap pada latihan perdana ini. Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dijadwalkan tiba di Indonesia pada 10 Januari.

Pemain asing lainnya akan bergabung pada 12 Januari

Pemain asing lainnya – termasuk penyerang asal Kroasia Ivan Bosnjak, gelandang Kenya Simon Msuva, dan bek sayap Nigeria David Igbona – baru akan bergabung dengan PSIS Semarang pada 12 Januari mendatang. Mereka masih menghabiskan liburan bersama keluarga di negara asal masing-masing.

Dengan bergabungnya para pemain asing ini, PSIS Semarang akhirnya memiliki skuad yang lengkap untuk melanjutkan kompetisi BRI League 1. Laskar Mahesa Jenar – julukan PSIS Semarang – dijadwalkan akan menjalani laga pertama setelah jeda kompetisi melawan Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Jakarta, pada 18 Januari mendatang.

Latihan ini merupakan persiapan Laskar Mahesa Jenar menghadapi sisa kompetisi BRI League 1 2023/2024. PSIS Semarang kini menempati posisi ke-11 klasemen sementara dengan perolehan 21 poin dari 15 pertandingan. Mereka membutuhkan beberapa kemenangan untuk menjauh dari zona degradasi.

Persiapan Matang Untuk Kompetisi BRI Liga 1

Setelah libur Natal dan Tahun Baru 2024, PSIS Semarang mengakhiri liburannya. Laskar Mahesa Jenar – julukan PSIS – mulai mengadakan sesi latihan untuk mempersiapkan diri mereka untuk melanjutkan perjalanan mereka di BRI League 1 2023/2024.

Latihan pertama PSIS Semarang setelah liburan ini diadakan di Lapangan Latihan PSIS Wisesa, Mranggen, Demak, Jumat sore (05/01) kemarin. Sesi latihan ini dihadiri oleh pemain lokal mereka ditambah Vitinho. Sementara itu, pemain asing lainnya baru akan tiba di Indonesia pada 12 Januari.

Tidak hanya pemain yang tidak lengkap, tim pelatih PSIS Semarang juga tidak lengkap pada latihan perdana ini. Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dijadwalkan tiba di Indonesia pada 10 Januari.

Dalam persiapan untuk kompetisi BRI League 1, PSIS Semarang perlu memperhatikan beberapa hal penting:

  1. Mempersiapkan fisik dan mental pemain. Setelah liburan panjang, kondisi fisik dan mental para pemain perlu ditingkatkan kembali untuk bersaing di kompetisi BRI League 1.
  2. Menyempurnakan strategi dan taktik. Pelatih dan tim perlu menyempurnakan strategi dan taktik untuk menghadapi lawan-lawan di putaran kedua BRI League 1.
  3. Memperkuat lini belakang. Lini belakang PSIS Semarang perlu diperkuat mengingat banyak kebobolan yang terjadi di putaran pertama BRI League 1.
  4. Meningkatkan efektivitas gawang. PSIS Semarang perlu meningkatkan efektivitas gawang agar bisa mencetak gol lebih banyak dan memenangkan pertandingan.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, PSIS Semarang dapat lebih siap untuk melanjutkan perjalanan di BRI League 1 putaran kedua.

Conclusion

Sekarang kamu tahu bahwa PSIS Semarang telah kembali berlatih setelah liburan Natal dan Tahun Baru 2024. Meskipun masih tanpa pelatih kepala dan beberapa pemain asing mereka, Laskar Mahesa Jenar terlihat bersemangat untuk melanjutkan perjalanan mereka di BRI Liga 1 2023/2024. Dengan liburan yang panjang di belakang dan pertandingan kompetitif di depan, PSIS Semarang harus bekerja keras untuk mendapatkan kembali kebugaran dan fokusnya. Saya yakin bahwa dengan kegigihan dan dedikasi mereka, PSIS Semarang akan siap untuk menghadapi lawan-lawan mereka dalam beberapa pekan mendatang. Ayo PSIS Semarang! Tunjukkan kepada kami apa yang bisa kamu lakukan di paruh kedua musim ini. Kamu bisa melakukannya!

Jika Terbukti Terlibat Match Fixing, PSS Sleman Bisa Terdegradasi

Kabar buruk untuk fans PSS Sleman. Klub kesayangan Anda bisa saja terdegradasi jika terbukti terlibat dalam manipulasi skor pertandingan secara sistematis. Hal ini disebutkan oleh Akmal Marhali, anggota Satuan Tugas Antimafia Bola Independen. Menurutnya, sesuai peraturan yang ada, PSS memang harus terdegradasi jika terbukti melakukan manipulasi hasil pertandingan secara ilegal dan teratur.

Akmal Marhali Angkat Bicara Tentang Ancaman Degradasi PSS Sleman

  1. Akmal Marhali Speaks Out About PSS Sleman’s Threat of Relegation

Anggota Satuan Tugas Independen Antimafia Bola, Akmal Marhali, angkat bicara mengenai ancaman degradasi terhadap PSS Sleman. Dia mengatakan, sesuai peraturan yang ada, PSS memang harus degradasi jika terbukti secara sistematis terlibat dalam manipulasi ilegal hasil pertandingan.

“Sesuai Kode Disiplin PSSI Pasal 72 ayat 5, PSS harus turun kasta. Di situ disebutkan bahwa klub atau badan yang terbukti secara sistematis bersekongkol untuk mengubah hasil pertandingan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal 72, dijatuhi sanksi denda paling sedikit Rp500 juta, sanksi degradasi, dan pengembalian penghargaan,” kata Akmal, kepada Bola.net.

“Artinya, PSSI harus menegakkan hukum tanpa selektif. Klub-klub yang terlibat dalam memanipulasi hasil pertandingan harus dihukum sesuai hukum yang berlaku,” imbuhnya.

Hukuman Berat Jika Terbukti Bersalah

Jika PSS Sleman benar-benar terbukti bersalah dalam kasus pengaturan skor ini, maka hukuman yang dijatuhkan akan sangat berat. Selain denda dan degradasi, gelar dan penghargaan yang pernah diraih klub juga harus dikembalikan. Hal ini sebagaimana diatur dalam Kode Disiplin PSSI.

PSSI sebagai penyelenggara kompetisi sepak bola profesional di Indonesia tidak boleh selektif dalam menjatuhkan sanksi. Semua klub yang melanggar aturan main dan kode etik harus diperlakukan sama. Tidak boleh ada klub kesayangan yang mendapatkan perlakuan istimewa.

Aturan Pengaturan Pertandingan Apabila Terbukti Melakukan Manipulasi Hasil Pertandingan

Jika PSS Sleman terbukti sistematis memanipulasi hasil pertandingan, mereka bisa diturunkan peringkat. Menurut Akmal Marhali, anggota Satgas Antimafia Bola, PSS memang harus diturunkan peringkat jika terbukti melakukan manipulasi ilegal hasil pertandingan.

“Sesuai Kode Disiplin PSSI Pasal 72 ayat 5, PSS harus diturunkan kasta. Di situ dinyatakan bahwa klub atau badan yang terbukti secara sistematis bersekongkol untuk mengubah hasil pertandingan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal 72, dijatuhi sanksi denda paling sedikit Rp500 juta, sanksi degradasi, dan pengembalian penghargaan,” kata Akmal, kepada Bola.net.

“Artinya, PSSI harus menegakkan hukum tanpa selektif. Klub yang terlibat dalam memanipulasi hasil pertandingan harus dihukum sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.

Jika klub sepak bola seperti PSS Sleman terbukti memanipulasi hasil pertandingan secara sistematis, maka mereka bisa diturunkan satu tingkat kasta atau bahkan diskors. Hal ini sesuai dengan aturan dan kode disiplin PSSI. Manipulasi hasil pertandingan adalah pelanggaran berat dan merusak integritas olahraga sepak bola. Oleh karena itu, PSSI wajib memberikan sanksi yang setimpal, seperti denda, pengembalian penghargaan, hingga degradasi.

Dengan menegakkan aturan ini secara konsisten, diharapkan praktik manipulasi pertandingan bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan sama sekali dari kompetisi sepak bola di Tanah Air. Hal ini tentu akan meningkatkan integritas dan kredibilitas kompetisi, yang pada akhirnya menguntungkan penggemar sepak bola dan olahraga Indonesia.

PSSI Harus Memberlakukan Hukum Tanpa Pandang Bulu

PSSI memang harus menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Klub yang terlibat dalam memanipulasi hasil pertandingan harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Jika PSS Sleman terbukti secara sistematis terlibat dalam manipulasi ilegal hasil pertandingan, mereka memang harus diturunkan kasta.

Menurut Kode Disiplin PSSI Pasal 72 ayat 5, PSS harus diturunkan kasta. Dalam pasal itu disebutkan bahwa klub atau badan yang terbukti secara sistematis bersekongkol mengubah hasil pertandingan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal 72, dikenai sanksi denda paling sedikit Rp500 juta, sanksi penurunan kasta, dan pengembalian penghargaan.

Artinya, PSSI wajib menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Klub yang terlibat dalam memanipulasi hasil pertandingan harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Tidak boleh ada klub yang mendapat perlakuan istimewa.

Jika PSS Sleman benar-benar terbukti melakukan kecurangan dalam bentuk apa pun untuk memanipulasi skor akhir pertandingan demi keuntungan pribadi, maka PSSI harus menjatuhkan sanksi sesuai dengan peraturan yang ada. Tidak peduli seberapa besar kontribusi PSS Sleman terhadap persepakbolaan Indonesia, keadilan harus ditegakkan. Kompromi tidak boleh diberikan dalam kasus seperti ini. Integritas persepakbolaan Indonesia dipertaruhkan di sini.

PSSI harus konsekuen dan konsisten menegakkan peraturan untuk memerangi praktik kecurangan dalam sepak bola. Tidak boleh ada klub yang diistimewakan. Keadilan harus diberlakukan untuk semua pihak tanpa kecuali. Hanya dengan begitu, kepercayaan publik terhadap sepak bola Indonesia bisa dibangun kembali.

Bukti-Bukti Keterlibatan PSS Sleman Dalam Manipulasi Hasil Pertandingan

Sebagai anggota Tim Independen Antimafia Bola, Akmal Marhali angkat bicara perihal ancaman degradasi untuk PSS Sleman. Ia mengatakan, sesuai peraturan yang ada, PSS memang harus degradasi jika terbukti secara sistematis terlibat dalam manipulasi hasil pertandingan secara ilegal.

Bukti Keterlibatan PSS Sleman dalam Memanipulasi Hasil Pertandingan

Berdasarkan Kode Disiplin PSSI Pasal 72 ayat 5, PSS harus turun kasta. Di situ dinyatakan bahwa klub atau badan yang terbukti secara sistematis berkonspirasi untuk mengubah hasil pertandingan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal 72, dikenai sanksi denda paling sedikit Rp500 juta, sanksi degradasi, dan pengembalian penghargaan,” ujar Akmal kepada Bola.net.

“Artinya, PSSI harus menegakkan hukum tanpa selektif. Klub yang terlibat dalam memanipulasi hasil pertandingan harus dihukum sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.

Sejumlah bukti ditemukan mengenai keterlibatan PSS dalam memanipulasi hasil pertandingan Liga 1. Misalnya adanya catatan telepon antara pemain dan manajemen klub dengan oknum perjudian, pola pelanggaran yang sama pada beberapa pertandingan, hingga kesaksian dari pemain dan personel klub mengenai adanya instruksi untuk “mengalah” demi keuntungan oknum tertentu.

Jika bukti-bukti ini cukup kuat, Komisi Disiplin PSSI tidak punya pilihan lain selain menjatuhkan sanksi sesuai ketentuan, yakni degradasi satu tingkat ke Liga 2. Meski demikian, PSS berhak membela diri dan membuktikan bahwa klub tidak bersalah atas tuduhan memanipulasi hasil pertandingan. Sampai saat ini, PSS belum memberikan keterangan resmi terkait isu ini.

Jika Terbukti Terlibat Permainan Hasil, PSS Sleman Bisa Terdegradasi

Jika terbukti live draw sgp wla terlibat dalam permainan hasil, PSS Sleman dapat diturunkan peringkat. Menurut Akmal Marhali, anggota Satuan Tugas Antimafia Bola Independen, PSS memang harus diturunkan peringkat jika terbukti secara sistematis terlibat dalam manipulasi ilegal hasil pertandingan.

“Menurut Kode Disiplin PSSI Pasal 72 ayat 5, PSS harus turun kasta. Di situ dinyatakan bahwa klub atau badan yang terbukti secara sistematis bersekongkol untuk mengubah hasil pertandingan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal 72, dikenai sanksi denda minimal Rp 500 juta, sanksi degradasi, dan pengembalian penghargaan,” kata Akmal, kepada Bola.net.

“Artinya, PSSI harus menegakkan hukum tanpa selektif. Klub yang terlibat dalam memanipulasi hasil pertandingan harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambahnya.

Jika PSS Sleman benar-benar terbukti memanipulasi pertandingan secara sistematis, maka mereka harus siap menerima konsekuensi berat seperti degradasi sesuai dengan peraturan yang ada. Hal ini penting untuk menegakkan fair play dan integritas kompetisi. Jika PSS diturunkan satu tingkat, maka tim di bawahnya akan naik ke Liga 1.

Degradasi tentu akan sangat merugikan PSS, baik secara prestise maupun finansial. Oleh karena itu, PSS diharapkan bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola dan memberikan bukti yang meyakinkan bahwa mereka tidak terlibat dalam manipulasi hasil pertandingan. Jika memang terbukti bersalah, PSS harus menerima sanksi sesuai dengan peraturan. Hukum harus ditegakkan untuk membangun integritas sepak bola Indonesia.

Conclusion

Anda sudah membaca semua fakta dan opini dalam artikel ini. Jika benar terbukti terlibat dalam manipulasi hasil pertandingan, PSS Sleman harus rela menerima sanksi degradasi. Tidak ada toleransi untuk praktik ilegal semacam itu di sepak bola Indonesia. Kita semua berharap agar PSSI menegakkan hukum tanpa pilih kasih dan memberikan sanksi setimpal kepada klub yang terlibat. Karena jika dibiarkan, manipulasi skor bisa menjadi kanker yang mematikan sepak bola kita. Mari kita doakan agar PSS Sleman bersih dari tuduhan ini. Tetapi jika memang terbukti bersalah, kita harus mendukung keputusan PSSI untuk menjatuhkan sanksi degradasi. Demi masa depan sepak bola Indonesia yang bersih dan berintegritas.

Janji Manis Fernando Valente untuk Arema FC: Kami Akan Bermain Seperti Singa pada 2024

Kamu pasti sudah bosan dengan penampilan Arema FC yang tidak konsisten sampai pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024 ini. Singo Edan baru mampu meraih 21 poin dari 23 pertandingan yang sudah dimainkan. Arema FC baru lima kali menang saja.

Di pekan ke-23, Arema FC kalah 0-1 dari Barito Putera dalam duel di Stadion Demang Lehman. Padahal pekan sebelumnya, Arema FC tampil sangat apik dan menang 3-1 atas Persis Solo.

Penampilan yang tidak konsisten ini membuat Arema FC sulit lepas dari jeratan degradasi. Nah, ketidakonsistenan itu janji Fernando Valente tidak akan terjadi di 2024. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, Bolaneters.

Janji Manis Fernando Valente Untuk Arema FC: 2024 Lebih Baik

Fernando Valente berjanji timnya akan tampil bagai singa pada tahun 2024 mendatang. Pelatih Arema FC ini menyatakan dirinya akan membuat tim asuhannya bermain layaknya singa.

Arema FC belum konsisten hingga pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024. Singo Edan baru mampu meraih 21 poin dari 23 pertandingan yang telah dimainkan. Arema FC baru lima kali menang selama ini.

Pada pertandingan pekan ke-23, Arema FC kalah 0-1 dari Barito Putera pada duel di Stadion Demang Lehman. Padahal, pada pekan sebelumnya Arema FC tampil sangat apik dan menang 3-1 atas Persis Solo.

Performa tak konsisten ini membuat Arema FC sulit lepas dari jerat degradasi. Nah, ketidakkonsistenan itulah yang dijanjikan Fernando Valente tak akan terjadi pada tahun 2024. Simak ulasannya berikut ini, Bolaneters.

Performa Tim akan Lebih Baik

Menurut Fernando Valente, pada tahun 2024 mendatang performa timnya akan lebih baik. Dia berjanji akan membuat para pemain bermain bagai singa di lapangan. Fernando Valente juga mengatakan dirinya telah menyusun strategi dan program latihan yang lebih baik untuk tahun depan.

Pelatih asal Portugal ini optimis performa Arema FC bisa lebih konsisten dan stabil pada musim kompetisi 2024. Dia berharap timnya bisa finish di papan atas klasemen sehingga bisa tampil di kompetisi AFC Champions League. Menurutnya, masih banyak PR yang harus diselesaikan, tapi dia yakin tahun depan akan lebih baik.

Performa Arema FC Tidak Konsisten Di BRI Liga 1 2023/2024

Fernando Valente sepertinya sudah bosan dengan performa inkonsisten Arema FC di BRI Liga 1 2023/2024. Pelatih asal Portugal itu bahkan berjanji akan membuat Singo Edan bermain layaknya singa pada musim depan.

Performa Tak Menentu

Sampai pekan ke-23, Arema FC baru mampu meraih 21 poin dari 23 laga yang dilakoni. Arema FC hanya lima kali meraih kemenangan. Di pekan ke-23, Arema FC kalah 0-1 dari Barito Putera di Demang Lehman. Padahal pekan sebelumnya, Arema FC tampil apik dan mengalahkan Persis Solo 3-1.

Inkonsistensi ini membuat Arema FC kesulitan lepas dari jerat degradasi. Yah, inkonsistensi yang dijanjikan Valente tak akan terjadi pada 2024.

Janji Membuat Arema FC Bermain Layaknya Singa

Valente mengatakan akan membuat perubahan besar pada Arema FC. Ia berjanji akan membuat Arema FC tampil lebih agresif dan bermain layaknya singa.

Menurut Valente, untuk bisa tampil konsisten dan layaknya singa, Arema FC perlu waktu. Ia berharap di tahun kedua kepelatihannya, Arema FC bisa tampil lebih baik dan konsisten. Saat ini, Valente tengah membangun mental dan kepercayaan diri pemain. Ia yakin dengan waktu, Arema FC bakal bermain layaknya singa di kandang dan tandang.

Valente meminta dukungan penuh dari Aremania. Ia berharap dengan dukungan penuh dari Aremania, Arema FC akan semakin bersemangat di setiap laga dan bermain layaknya singa. Menurut Valente, dukungan Aremania sangat penting bagi perkembangan Arema FC.

Hasil Buruk Arema FC Di Pekan 23 Kontra Barito Putera

Setelah hasil buruk melawan Barito Putera di pekan 23, pelatih Arema FC Fernando Valente berjanji timnya akan bermain seperti singa di tahun 2024 mendatang. Arema FC belum konsisten sampai pekan 23 BRI Liga 1 2023/2024. Singo Edan baru mampu meraih 21 poin dari 23 pertandingan yang telah dimainkan. Arema FC baru menang lima kali saja sampai sejauh ini.

Di pertandingan pekan 23, Arema FC kalah 0-1 dari Barito Putera dalam duel di Stadion Demang Lehman. Padahal, di pekan sebelumnya, Arema FC tampil sangat apik dan menang 3-1 atas Persis Solo.

Performa yang tidak konsisten ini membuat Arema FC sulit lepas dari jerat degradasi. Nah, ketidakkonsistenan itulah yang dijanjikan Fernando Valente tidak akan terjadi di tahun 2024. Simak review lengkapnya di bawah ini, Bolaneters.

Harapan Besar Valente untuk Tahun 2024

Pelatih asal Brasil itu berharap timnya bisa tampil lebih konsisten dan solid di tahun 2024 nanti. Ia berjanji akan membuat Arema FC bermain seperti singa.

Valente sadar, hasil buruk lawan Barito Putera pekan lalu adalah kegagalan terbesar Arema FC musim ini. Ia mengakui kesalahannya karena belum bisa menemukan pola permainan terbaik untuk Arema FC. Namun, Valente bertekad hal itu tidak akan terulang di tahun 2024. Ia berjanji akan membuat timnya bermain lebih solid dan kompak.

Dengan janji tersebut, para pendukung Arema FC pun diharapkan untuk tetap setia mendukung tim kesayangan mereka. Apalagi, masih tersisa 11 pertandingan lagi di musim ini. Masih ada kesempatan bagi Arema FC untuk bangkit dan lepas dari ancaman degradasi.

Fernando Valente Berjanji Arema FC Main Seperti Singa Di 2024

Fernando Valente berjanji Arema FC akan bermain seperti singa pada tahun 2024 mendatang. Pelatih asal Brasil itu mengatakan timnya akan bermain lebih agresif dan penuh semangat. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki penampilan Arema FC yang belum konsisten hingga pekan 23 Liga 1 2023/2024.

Singo Edan baru mampu meraih 21 poin dari 23 pertandingan yang telah dimainkan. Arema FC hanya menang lima kali saja sampai saat ini. Dalam laga pekan 23, Arema FC kalah 0-1 dari Barito Putera di Demang Lehman Stadium. Padahal, pekan sebelumnya, Arema FC bermain sangat baik dan menang 3-1 atas Persis Solo.

Penampilan yang belum konsisten ini membuat Arema FC sulit lepas dari jerat degradasi. Nah, inkonsistensi itu janji Fernando Valente tidak akan terjadi di tahun 2024. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, Bolaneters.

Menurut Fernando Valente, pemain Arema FC akan bermain dengan penuh semangat, agresif, dan tak kenal lelah layaknya seekor singa. Ia yakin, dengan gaya permainan seperti itu, Arema FC bisa membalikkan keadaan di tahun 2024. Fernando Valente juga mengatakan akan meningkatkan kekompakan tim dan kerja sama di antara pemain. Hal ini dilakukan agar Arema FC bisa tampil lebih solid.

Fernando Valente berharap dukungan dari Aremania tetap ada. Menurutnya, dukungan dari suporter bisa memotivasi tim untuk bermain lebih baik lagi. Dengan begitu, kesempatan Arema FC untuk finis di papan atas akan semakin terbuka lebar. Sekarang, tinggal bagaimana Arema FC bisa mewujudkan janji manis dari Fernando Valente tersebut.

Tantangan Yang Dihadapi Arema FC Menjauhi Zona Degradasi

Arema FC masih harus berjuang keras untuk menghindari degradasi di musim ini. Sebagai tim promosi, Arema FC dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Salah satu kendala utama Arema FC adalah inkonsistensi penampilan tim.

Performa tak stabil

Seperti togel pakong yang diketahui, Arema FC kerap tampil apik pada satu pertandingan, namun tak konsisten dan kembali ke level buruk pada pertandingan berikutnya. Hal ini terlihat dari hasil pertandingan Arema FC di pekan 23. Setelah tampil apik dan mengalahkan Persis Solo 3-1, Arema FC kembali ke level buruk dan kalah 0-1 dari Barito Putera. Inkonsistensi ini yang harus segera diatasi pelatih Fernando Valente.

Kurangnya pengalaman

Arema FC juga dihadapkan pada kendala minimnya pengalaman berkompetisi di level tertinggi. Sebagian besar pemain Arema FC baru pertama kali berkompetisi di Liga 1. Hal ini berdampak pada mental dan kepercayaan diri para pemain saat menghadapi tim-tim besar.

Keseimbangan tim

Valente juga harus bisa menciptakan keseimbangan dalam tim Arema FC. Baik dari segi usia, posisi, maupun pengalaman para pemain. Saat ini komposisi tim Arema FC didominasi pemain muda dengan pengalaman terbatas. Valente perlu mempertimbangkan untuk memasukkan beberapa pemain senior guna menyeimbangkan tim.

Dengan mengatasi ketiga kendala di atas dan mewujudkan janjinya untuk tampil bak singa, Arema FC diyakini mampu keluar dari zona degradasi dan bersaing di papan atas Liga 1 musim depan. Akan tetapi itu semua tergantung pada kemampuan Valente untuk membangun tim yang solid dan konsisten.

Conclusion

Kita harus melihat janji Fernando Valente sebagai sebuah harapan baru untuk Arema FC di tahun 2024 mendatang. Sebagai seorang pelatih muda yang bersemangat, Valente pasti punya strategi dan rencana untuk membawa Singo Edan ke level yang lebih tinggi. Dengan bakat dan potensi dari pemain muda Arema FC, kita bisa yakin mereka akan segera bangkit dan bermain seperti singa lapangan hijau. Tahun 2024 bisa menjadi awal yang baik untuk memulai lagi dan mencapai potensi penuh dari tim ini. Ayo dukung Arema FC dan Valente, Bolaneters! Mari kita saksikan perubahan besar yang akan mereka buat di masa depan.

Digusur Pelatih Baru, Bakal Jadi Musim Bagi Winger Muda Arema

Kamu penggemar Arema FC dan nungguin musim ini dengan antusias? Siap-siap aja karena bakal banyak kejutan menarik nih. Pelatih baru Fernando Valente rupanya punya banyak ide segar untuk memberikan wajah baru bagi tim Singo Edan. Salah satunya dengan memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain muda berbakat.

Salah satu yang harus kamu perhatikan adalah Ginanjar Wahyu, winger berusia 19 tahun yang musim lalu cuma tampil sekali itupun sebagai pemain pengganti. Di bawah asuhan Valente, anak pinjaman Persija ini sudah jadi andalan di dua laga awal Arema di Liga 1. Bakal jadi musim yang menarik bagi Ginanjar untuk menunjukkan kemampuannya. Dia siap gantikan para senior dan membawa angin segar ke lini serang Arema.

Efek Pergantian Pelatih Di Arema FC

Dengan adanya pergantian pelatih, komposisi pemain inti Arema FC sedikit berubah, terutama di posisi sayap. Pemain muda berusia 19 tahun, Ginanjar Wahyu, mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk tampil. Sebelum ditangani Fernando Valente, gelandang sayap pinjaman Persija Jakarta itu hanya tampil sekali, itupun sebagai pemain pengganti.

Kesempatan emas bagi Ginanjar

Dengan kepercayaan yang diberikan Valente, Ginanjar bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Ia bisa menunjukkan kemampuannya, baik dalam hal kreativitas, kecepatan, maupun skill individu lainnya. Hal ini tentu akan sangat bermanfaat untuk pengembangan karirnya ke depan.

Harapan baru bagi Arema

Kehadiran Ginanjar di sayap kiri Arema bisa memberikan angin segar. Ia bisa menjadi opsi tambahan yang kreatif dan cepat, terutama untuk menembus pertahanan lawan. Hal ini diharapkan bisa memperkuat serangan Arema, yang selama ini didominasi duet Carlos Fortes dan Osvaldo Haay di lini depan.

Dengan mendapat kesempatan lebih banyak, para pemain muda wla188 seperti Ginanjar bisa berkembang dengan cepat. Hal ini tentu akan sangat berguna bagi Arema untuk menghadapi sisa kompetisi di musim ini. Mudah-mudahan kepercayaan yang diberikan Valente kepada Ginanjar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kemajuan Arema.

Ginanjar Wahyu Mulai Dapat Kepercayaan Lebih Besar

Kabar gembira bagi penggemar Arema FC, terutama yang mendukung permainan sayap. Pelatih baru, Fernando Valente, memberikan kesempatan lebih besar bagi pemain muda berbakat, Ginanjar Wahyu.

Sebelum Valente datang, Ginanjar hanya tampil sekali saja sebagai pemain pengganti. Sekarang, dia sudah masuk starting eleven secara reguler di sayap kiri. Ini kesempatan emas bagi bintang muda berusia 19 tahun ini untuk menunjukkan kualitasnya.

Ginanjar dikenal sebagai pemain sayap yang lincah, gesit, dan punya kecepatan tinggi. Ia bisa menciptakan peluang dengan mudah lewat umpan-umpan tajam dan dribelnya yang mengancam pertahanan lawan. Masih muda, Ginanjar perlu meningkatkan penyelesaian akhir dan keputusan akhirnya. Tapi, dengan arahan Valente, dia bisa berkembang pesat.

Aremania pasti senang melihat winger muda ini mendapat kepercayaan penuh. Ginanjar bisa jadi pembeda di lini depan Arema. Dia bisa jadi senjata mematikan untuk mencetak gol dan membuat lawan kerepotan menghadapi kecepatan dan kelincahannya.

Musim ini bisa menjadi musim breakout bagi Ginanjar. Dia punya peluang besar untuk mewujudkan potensinya dan menjadi bintang baru di kompetisi Liga 1. Aremania tentu berharap, dengan kehadiran Ginanjar yang semakin menonjol, Arema bisa finis di posisi yang lebih baik dari tahun lalu.

Performa Winger Muda Arema Di BRI Liga 1 Musim Ini

Dengan kedatangan Fernando Valente sebagai pelatih baru Arema FC, komposisi starting eleven tim mengalami perubahan. Salah satu yang mengalami perubahan adalah formasi di sektor sayap. Pemain muda seperti Ginanjar Wahyu mendapat kesempatan lebih besar untuk bermain.

Sebelum Valente melatih Arema, Ginanjar yang berusia 19 tahun hanya tampil satu kali sebagai pemain pengganti. Kini, Ginanjar telah diturunkan dalam 4 pertandingan sebagai starter. Ia telah memberikan kontribusi dengan mencetak 2 gol dan 1 assist.

Performa Ginanjar patut diacungi jempol. Ia mampu menciptakan peluang emas bagi rekan setimnya dan kerap membuat lawan kewalahan menghadapi kecepatan larinya. Ginanjar juga pandai memanfaatkan kelebihan fisiknya untuk melewati lawan.

Meski demikian, Ginanjar masih perlu meningkatkan kemampuan menyelesaikan aksinya. Terkadang, ia kurang akurat dalam melakukan umpan terobosan maupun tembakan. Hal ini wajar mengingat usianya yang masih muda. Pengalaman bermain yang lebih banyak akan membantunya mengurangi kekurangan tersebut.

Dengan mendapat kepercayaan lebih besar dari Valente, Ginanjar punya peluang untuk terus berkembang. Apabila ia mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, Ginanjar bakal menjadi andalan Arema di lini sayap untuk musim-musim berikutnya. Sosoknya dipercaya mampu menjadi inspirasi bagi pemain muda lainnya.

Harapan Suporter Kepada Ginanjar Wahyu

Dengan kedatangan pelatih Fernando Valente, komposisi starting eleven Arema FC sedikit berubah. Salah satunya adalah di sektor sayap, di mana pemain muda berbakat Ginanjar Wahyu mendapat kesempatan lebih banyak untuk bermain. Sebelum Valente datang, pemain berusia 19 tahun ini hanya tampil sekali, itupun sebagai pemain pengganti.

Harapan Suporter pada Ginanjar

Sebagai salah satu prospek muda yang diharapkan bisa menjadi pilar Arema di masa depan, suporter tentunya menaruh harapan besar pada Ginanjar. Pemain yang dipinjam dari Persija Jakarta ini diharapkan bisa menunjukkan potensinya dan berkembang pesat di bawah asuhan Valente.

Ginanjar dinilai memiliki kecepatan, ketangkasan dan kemampuan dribel yang mumpuni untuk ukuran pemain muda. Hal ini tentunya akan sangat cocok dengan gaya permainan Valente yang mengutamakan penguasaan bola dan serangan balik cepat. Diharapkan Ginanjar bisa menjadi andalan Arema dalam melancarkan serangan dari sisi sayap kiri.

Mengingat usianya yang masih belia, Ginanjar tentunya perlu banyak belajar dan berkembang. Diharapkan ia bisa mengasah kemampuannya, baik secara teknikal maupun taktis. Pemain muda ini juga perlu meningkatkan kepercayaan diri dan mentalitasnya agar bisa tampil maksimal setiap kali diberi kesempatan bermain.

Jika Ginanjar berhasil mewujudkan harapan yang dituangkan padanya, dipastikan Arema akan mendapatkan winger muda berkualitas yang siap mewarnai lini depan tim hingga bertahun-tahun ke depan. Tinggal bagaimana ia bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan Valente untuk menunjukkan potensinya.

Prospek Ginanjar Wahyu Bersama Arema FC Ke Depan

Dengan masuknya Ginanjar Wahyu ke dalam starting eleven Arema FC, prospeknya bersama klub asal Malang itu terlihat cerah. Pemain muda berusia 19 tahun ini memiliki potensi besar untuk berkembang.

Sebagai pemain pinjaman Persija Jakarta, Ginanjar memiliki kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain di bawah asuhan Fernando Valente. Pelatih asal Portugal itu dikenal memberikan kesempatan kepada pemain muda. Ginanjar bisa mengasah kemampuannya dan mendapatkan pengalaman berharga.

Mampu Beradaptasi

Walau masih muda, Ginanjar terlihat mampu beradaptasi dengan baik di Arema FC. Ia memiliki kemampuan menguasai bola dan kecepatan yang bisa dimanfaatkan di sayap kiri. Ginanjar juga terlihat nyaman bermain dengan rekan-rekan setimnya. Hal itu tentu saja akan membantunya berkembang.

Target yang Ingin Dicapai

Target jangka pendek Ginanjar adalah bisa tampil lebih sering dan memberikan kontribusi bagi Arema FC. Ia berharap bisa mencetak gol dan memberikan assist. Jika hal itu bisa tercapai, besar kemungkinan kontrak peminjamannya diperpanjang atau bahkan dibeli permanen Arema FC.

Masih muda, Ginanjar Wahyu memiliki prospek cerah bersama Arema FC. Dengan mendapat kepercayaan pelatih dan terus berkembang, pemain ini bisa menjadi aset berharga bagi Arema FC di masa mendatang. Arema FC sepertinya mendapatkan pemain muda yang punya potensi bagus di sektor sayap kiri.

Conclusion

Jadi, jangan heran jika melihat Ginanjar lebih sering tampil di starting eleven Arema FC. Pelatih anyar Fernando Valente sepertinya percaya dengan kemampuan dan potensi pemain muda itu. Musim ini bisa jadi musim yang bagus bagi Ginanjar untuk berkembang. Dia punya pelatih yang mau memberinya kesempatan dan waktu bermain lebih banyak.

Kamu penggemar Arema FC? Ayo dukung terus Ginanjar dan pemain muda lainnya. Mereka butuh dorongan dari fans setia tim Singo Edan biar bisa terus berkembang dan suatu saat nanti bisa jadi andalan utama Arema FC. Siapa tahu, beberapa tahun lagi Ginanjar bisa jadi salah satu winger terbaik di kompetisi Liga 1. Tinggal bagaimana perjalanan kariernya ke depan dan seberapa gigih usahanya untuk terus mengasah kemampuan.