Home » Posts tagged 'Manchester United'
Tag Archives: Manchester United
Sudah Terpikat: Atletico Madrid Jadikan Mason Greenwood Sebagai Target Utama Mereka
Kamu pasti sudah tahu bahwa Mason Greenwood sedang dibidik oleh klub raksasa Spanyol Atletico Madrid sebagai target transfer utama mereka di bursa transfer musim panas ini. Pemain pinjaman Manchester United itu memang sedang menjalani musim yang cemerlang bersama Getafe sejak awal musim ini setelah sepakat untuk meminjamkannya guna menghidupkan kembali kariernya yang sempat surut. Keputusan itu diambil setelah pada Januari 2022, tuduhan percobaan pemerkosaan, penyerangan, dan perilaku memaksa ditarik kembali oleh Kantor Jaksa Agung setelah mundurnya saksi-saksi kunci lebih dari setahun kemudian.
Atletico Madrid Menjadikan Mason Greenwood Sebagai Target Utama Mereka
Sepertinya klub raksasa Spanyol Atletico Madrid telah menjadikan pemain pinjaman Mason Greenwood sebagai target utama mereka dalam pencarian striker baru menjelang jendela transfer musim panas, menurut laporan.
Pemain Manchester United ini telah bermain untuk Getafe sejak awal musim setelah sepakat melakukan kesepakatan bersama untuk menyelamatkan kariernya yang sempat lesu.
Keputusan itu dibuat karena pada Januari 2022 tuduhan percobaan pemerkosaan, penganiayaan dan perilaku paksaan ditarik kembali oleh Kantor Jaksa Agung setelah penarikan saksi-saksi kunci lebih dari setahun kemudian.
Greenwood siap untuk kembali
Setelah dibebaskan dari tuduhan hukum yang menghantuinya selama lebih dari setahun, Greenwood kini siap untuk kembali beraksi di level tertinggi. Pemain berusia 21 tahun ini sudah menunjukkan tanda-tanda kembali menemukan performa terbaiknya di Getafe, mencetak 3 gol dalam 7 penampilan terakhirnya.
Dengan bakat alaminya sebagai striker murni dan kemampuan menyelesaikan yang mematikan, tidak mengherankan jika Atletico melihat Greenwood sebagai pengganti yang ideal untuk Luis Suarez yang sudah memasuki masa pensiun. Meskipun demikian, Manchester United tampaknya masih berharap Greenwood dapat kembali ke Old Trafford suatu hari nanti. Apakah mimpi itu akan menjadi kenyataan, hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Greenwood Sedang Dipinjamkan Ke Getafe Sejak Awal Musim Ini
Jika kamu penggemar Atletico Madrid, kamu pasti sudah jatuh cinta dengan Mason Greenwood. Pemain muda ini dipinjamkan ke Getafe di awal musim ini setelah kesepakatan bersama untuk menyelamatkan kariernya yang melemah.
Keputusan itu dibuat karena pada Januari 2022 tuduhan percobaan pemerkosaan, penyerangan dan perilaku paksaan ditarik kembali oleh Kantor Jaksa Agung setelah penarikan saksi kunci lebih dari setahun kemudian. Greenwood telah menjadi target utama Atletico di musim panas mendatang karena klub tersebut mencari penyerang baru.
Selama bermain di Getafe, performa Greenwood terus meningkat. Ia telah mencetak 7 gol dan memberikan 5 assist dalam 20 penampilan di segala kompetisi. Pemain muda berbakat ini pasti akan menjadi pembelian hebat untuk Atletico. Dengan gaya bermainnya yang energik, kemampuan menyelesaikan umpan silang dan keahlian dribelnya yang luar biasa, Greenwood akan cocok dengan gaya serangan balik cepat Atletico.
Jika Atletico berhasil mendapatkan Mason Greenwood, mereka akan mendapatkan salah satu striker muda paling menjanjikan di dunia saat ini. Greenwood baru berusia 20 tahun tetapi telah menunjukkan kualitas dan potensi yang luar biasa. Dia adalah bakat langka dan masa depannya cerah. Atletico tidak akan menyesal mendatangkan pemain muda ini ke Wanda Metropolitano!
Dia Meninggalkan Manchester United Setelah Tuduhan Penyerangan Seksual Dibatalkan
Setelah tuduhan pelecehan seksual dan kekerasan ditarik kembali oleh Jaksa Agung pada Januari 2022, Mason Greenwood segera meninggalkan Manchester United. Kasus itu berlangsung selama lebih dari setahun dan melibatkan kesaksian kunci dari beberapa saksi. Keputusan itu dibuat karena Greenwood ingin memulai kembali kariernya yang sempat tersendat.
Dengan berakhirnya kasus hukum tersebut, Greenwood kini bebas berkarier kembali sebagai pemain sepak bola profesional. Dia pun telah bergabung dengan Getafe sejak awal musim ini melalui kesepakatan bersama untuk melanjutkan kariernya yang sempat mengalami kemunduran.
Bagi Greenwood, kesempatan ini adalah kesempatan emas untuk menebus kesalahan di masa lalu dan membuktikan kembali bakat alaminya sebagai striker muda berbakat. Dengan usia yang relatif muda, dia masih memiliki banyak waktu untuk berkembang dan mencapai potensi penuhnya. Greenwood tentu berharap bisa segera kembali bermain di liga utama Eropa suatu saat nanti.
Sementara itu, Manchester United dipastikan akan merindukan kehadiran Greenwood di skuatnya. Meski masih ada striker andalan seperti Marcus Rashford dan Anthony Martial, bakat alami dan potensi Greenwood tetap sulit digantikan. Kepergiannya jordan188 merupakan kerugian besar bagi Setan Merah. Namun, keputusan untuk melepasnya adalah keputusan tepat mengingat kontroversi yang pernah ditimbulkan pemain muda ini.
Atletico Tertarik Dengan Bakat Dan Potensi Greenwood
Para penggemar sepak bola, Mason Greenwood bukanlah nama yang asing. Pemain muda berusia 20 tahun ini adalah salah satu prospek terbaik yang dimiliki Manchester United. Meskipun Greenwood sempat mengalami masalah dengan hukum pada tahun 2022, bakat dan potensinya tetap menarik minat klub-klub besar Eropa, termasuk Atletico Madrid.
Menurut laporan, Atletico Madrid telah menempatkan Mason Greenwood sebagai target utama mereka untuk posisi penyerang baru di jendela transfer musim panas mendatang. Greenwood kini bermain untuk Getafe di bawah status pinjaman, dan Atletico tertarik untuk merekrutnya secara permanen.
- Greenwood memiliki kemampuan menembak dan finishing yang luar biasa untuk usianya. Ia juga punya kecepatan, kontrol bola, dan kreativitas yang tinggi.
- Greenwood pernah menjadi penyerang utama Manchester United di usia 18 tahun. Ia mencetak 17 gol di semua kompetisi pada musim 2019/2020.
- Bersama Getafe, Greenwood telah menunjukkan tanda-tanda membaik dan kembali menemukan performa terbaiknya. Ia telah mencetak 8 gol dalam 19 penampilan.
- Dengan didukung oleh pelatih Diego Simeone dan rekan setim seperti Antoine Griezmann dan Luis Suarez, Greenwood berpotensi berkembang pesat di Atletico.
Meski masih muda, Greenwood telah membuktikan dirinya sebagai penyerang yang sangat berbakat. Jika bergabung dengan Atletico, ia bisa menjadi senjata rahasia yang berharga bagi klub asal Madrid tersebut di masa depan. Atletico tentunya berharap bisa mendapatkan Greenwood dengan harga yang masih terjangkau, mengingat reputasinya yang sempat tercoreng. Akan tetapi, Manchester United mungkin enggan melepasnya begitu saja.
Apakah Greenwood Akan Pindah Ke Madrid Musim Panas Ini?
Apakah Greenwood akan pindah ke Madrid musim panas ini? Transfer ini tentu saja menarik bagi penggemar sepak bola karena bakat Greenwood yang menjanjikan. Namun, keputusan ini bukan hanya tentang bakat atau uang belaka. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh kedua klub dan pemain sebelum kesepakatan transfer bisa tercapai.
Pertama, Greenwood harus memutuskan apakah dia ingin meninggalkan Manchester United, klub yang telah membesarkannya. Meskipun dia mungkin mendapatkan lebih banyak waktu bermain di Atletico Madrid, dia mungkin lebih memilih untuk tetap setia pada klub masa kecilnya dan berjuang mendapatkan tempat di tim utama.
Kedua, kedua klub harus sepakat pada biaya transfer yang adil. Atletico Madrid tentu ingin mendapatkan pemain muda berbakat seperti Greenwood, tetapi mereka juga harus realistis tentang berapa banyak yang bisa mereka tawarkan, terutama setelah dampak keuangan dari pandemi. Manchester United juga harus menilai apakah tawaran Madrid sepadan dengan potensi Greenwood di masa depan.
Ketiga, perlu diperhitungkan faktor lain seperti gaya bermain, budaya klub dan adaptasi Greenwood pada kota dan negara baru. Meskipun La Liga mungkin lebih cocok dengan gaya bermain Greenwood, perpindahan ke negara dan kultur baru dapat mempengaruhi performanya.
Pada akhirnya, keputusan ini terletak pada Greenwood sendiri. Jika dia yakin bahwa pindah ke Atletico Madrid adalah langkah terbaik untuk kariernya saat ini, maka transfer ini mungkin akan terwujud. Namun, jika dia merasa lebih nyaman tetap di Manchester United, klub dan penggemar tentu akan mendukung keputusannya. Kita hanya bisa menunggu dan melihat apa yang akan diputuskan musim panas ini.
Conclusion
Jadi begitulah, Atletico Madrid tampaknya sangat tertarik untuk mendapatkan Mason Greenwood di bursa transfer musim panas nanti. Mereka melihat potensi besar pada striker muda asal Inggris itu. Setelah masalah hukumnya selesai, karier Greenwood kini mulai bangkit lagi di Getafe. Jika transfer ini terwujud, itu bisa menjadi langkah besar bagi masa depan karirnya. Tentu saja Manchester United juga harus mempertimbangkan tawaran yang masuk nanti. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan kisah transfer menarik ini.
Keuangan yang Sulit Batasi Opsi Striker MU Januari Ini
Finansial kurang menguntungkan membatasi pilihan striker MU di bursa transfer Januari ini. Kamu sudah dengar berita terbaru dari Sky Sports tentang situasi transfer MU saat ini. Mereka mengungkapkan bahwa Setan Merah hanya memiliki satu opsi untuk memperkuat lini serang mereka di bursa transfer musim dingin kali ini. Seperti bursa transfer sebelumnya, MU kembali dikabarkan berburu pemain baru. Erik Ten Hag dilaporkan memiliki beberapa kebutuhan di timnya saat bursa transfer kali ini. Setan Merah dikabarkan sedang mencari striker baru di musim dingin ini. Mereka butuh energi tambahan untuk memperkuat lini serang yang kesulitan mencetak gol belakangan ini. Sky Sports mengatakan MU tengah aktif memburu striker. Namun, mereka tidak memiliki banyak opsi di bursa transfer kali ini.
Keuangan Yang Sulit Membatasi Opsi Striker MU Di Januari
Oke, ini adalah kabar yang kurang menyenangkan bagi para fans Setan Merah. Menurut laporan dari Sky Sports, MU hanya memiliki opsi terbatas untuk mendatangkan striker baru di bursa transfer Januari ini.
- Masalahnya adalah masalah keuangan. MU sudah menghabiskan banyak uang di bursa transfer musim panas lalu. Mereka mendatangkan Antony, Casemiro, dan Lisandro Martinez dengan biaya transfer lebih dari 150 juta poundsterling.
- Dana transfer MU di Januari diperkirakan hanya sekitar 50 juta poundsterling. Jumlah ini tentu tidak cukup untuk mendapatkan striker kelas atas.
- Nama-nama seperti Harry Kane dan Victor Osimhen diperkirakan akan sulit didapat karena biaya transfer yang terlalu tinggi.
Jadi pada dasarnya, opsi MU untuk mendatangkan striker baru sangat terbatas di bursa transfer Januari ini. Mereka mungkin hanya bisa mendapatkan striker kelas menengah. Atau, opsi lain adalah meminjam striker sampai akhir musim ini.
Namun demikian, para fans tentu berharap manajemen MU bisa berkreasi dan menemukan solusi untuk memperkuat lini depan. Kita lihat saja bagaimana strategi Erik Ten Hag dan manajemen Setan Merah di bursa transfer kali ini.
MU Membutuhkan Penyerang Baru Di Bursa Transfer Januari
Erik Ten Hag sejak awal musim selalu mengeluhkan kurangnya striker di skuad Manchester United. Meski ada Marcus Rashford dan Anthony Martial, keduanya sering terganggu cedera. Cristiano Ronaldo juga sudah hengkang di tengah musim.
Jadi wajar saja kalau Manchester United dilaporkan mencari pemain baru lini depan di bursa transfer Januari ini. Sayangnya, MU dikabarkan hanya punya satu opsi striker yang bisa didatangkan bulan ini.
- Menurut Sky Sports, satu-satunya target MU adalah penyerang PSV Eindhoven, Cody Gakpo. MU sudah lama dikaitkan dengan Gakpo. Sayang, PSV enggan melepasnya di tengah musim.
- Selain Gakpo, pilihan striker lain sulit didapatkan MU di Januari. Joao Felix dilaporkan lebih suka ke Arsenal atau PSG. Sementara Victor Osimhen dan Benjamin Sesko sangat mahal.
- Jadi satu-satunya harapan MU mungkin Gakpo. MU berharap bisa meyakinkan PSV melepas sang striker dengan tawaran besar di akhir bursa transfer nanti.
Kita lihat apakah Manchester United bisa mendapatkan striker baru atau tidak di Januari ini. Kehadiran penyerang baru sangat dibutuhkan MU untuk mengejar posisi Liga Champions musim ini.
Hanya Ada Satu Striker Yang Kemungkinan Bergabung Dengan MU Di Januari 2024
Pada jendela bursa transfer Januari 2024 ini, hanya ada satu striker yang kemungkinan besar akan bergabung dengan MU. Menurut laporan dari Sky Sports, opsi MU untuk mendatangkan penyerang baru sangat terbatas kali ini.
Beberapa striker top Eropa diperkirakan akan sulit didapatkan MU di tengah musim ini. Tim-tim besar Eropa tidak mungkin melepas striker andalan mereka di tengah kompetisi yang masih berlangsung. Ditambah lagi, harga pemain pada Januari biasanya jauh lebih mahal dibandingkan transfer musim panas.
Satu-satunya striker yang masuk radar MU adalah Cody Gakpo dari PSV Eindhoven. Gakpo merupakan striker muda berbakat asal Belanda dana88 rtp yang baru naik daun musim ini. Dia sudah mencetak 13 gol dalam 24 pertandingan untuk PSV di semua kompetisi. Gakpo diperkirakan akan lebih mudah didapatkan daripada striker top Eropa lainnya.
Namun demikian, negosiasi untuk mendapatkan Gakpo diperkirakan juga tidak mudah. PSV kemungkinan akan meminta harga tinggi untuk melepas striker andalan mereka di tengah musim. Apakah MU sanggup memenuhi permintaan PSV demi mendapatkan Gakpo? Kita tunggu saja bagaimana perkembangan transfer MU di bursa transfer Januari 2024 ini.
Siapa Satu-Satunya Target Penyerang MU Di Januari?
Wajar jika Manchester United kekurangan opsi striker di bursa transfer Januari ini. Menurut laporan terbaru, satu-satunya target yang realistis bagi Setan Merah saat ini adalah penyerang PSV Eindhoven, Cody Gakpo.
Gakpo mencetak 13 gol dalam 24 penampilan untuk PSV musim ini. Dia adalah striker muda berbakat yang cocok dengan gaya permainan United. Namun, harga Gakpo diperkirakan mencapai £50 juta. Angka ini melampaui anggaran transfer MU di Januari.
Opsi lain seperti Victor Osimhen dan Benjamin Sesko diperkirakan terlalu mahal. Sementara MU juga kesulitan mendapatkan striker cadangan dari klub lain.
Jadi kemungkinan besar Setan Merah hanya bisa mendatangkan Cody Gakpo dalam bursa transfer Januari jika mereka sanggup memenuhi harga PSV. Jika tidak, MU mungkin terpaksa menunda pembelian striker baru hingga musim panas mendatang.
Apa Yang Harus Dilakukan MU Jika Transfer Penyerang Januari Gagal?
Jika MU gagal mendapatkan striker baru pada bursa transfer Januari nanti, ada beberapa opsi yang bisa dilakukan:
- Percaya pada striker yang ada saat ini. Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood sebenarnya memiliki kualitas bagus. Mereka hanya perlu percaya diri dan dukungan dari pelatih serta rekan setim. Beri mereka kesempatan untuk membuktikan diri.
- Mainkan Cristiano Ronaldo sebagai striker utama. Meski sudah berusia 37 tahun, Ronaldo masih bisa menjadi andalan di lini depan jika dipercaya penuh oleh Ten Hag. Dia pemain kelas dunia dengan insting mencetak gol yang tajam.
- Rotasi pemain lebih sering. Gunakan pemain muda seperti Zidane Iqbal dan Alejandro Garnacho lebih banyak di lini depan. Mereka memiliki potensi dan energi yang dibutuhkan MU saat ini.
- Tunggu hingga musim panas untuk mendapatkan target transfer impian. Harry Kane mungkin akan lebih mudah didapatkan di bursa transfer musim panas nanti. MU perlu bersabar dan fokus memaksimalkan pemain yang ada dulu.
Pada intinya, MU harus tetap optimis dan kreatif jika tak mendapatkan striker baru di Januari nanti. Masih ada cara untuk memperkuat lini depan dengan memanfaatkan pemain yang ada saat ini.
Conclusion
Jadi begitulah, Finansial yang sulit membatasi pilihan striker MU di bursa transfer Januari ini. Walaupun Erik Ten Hag butuh penyerang baru, pilihan mereka sangat terbatas karena dana transfer yang minim. Kita lihat apakah MU bisa mendapatkan striker yang diinginkan atau mereka harus menunggu hingga musim panas untuk mendapatkan target transfer impian mereka. Yang pasti, performa serangan MU perlu segera dibenahi agar mereka bisa bersaing di Liga Premier musim ini.
Hanya dalam waktu 15 bulan, nilai Antony turun lebih dari €40 juta
Kau pasti pernah mendengar nama Antony, pemain sayap Brasil berbakat yang kini bermain untuk Manchester United. Dia dibeli Setan Merah dengan harga fantastis €95 juta dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas lalu. Siapa sangka, dalam waktu 15 bulan nilai pasarnya anjlok lebih dari €40 juta.
Dalam 15 Bulan, Harga Pasar Antony Anjlok Lebih Dari €40 Juta
Sebagai pemain muda yang diyakini memiliki masa depan cerah saat bermain untuk Ajax Amsterdam, Antony diperkirakan memiliki nilai pasar yang tinggi. Dalam 82 pertandingan di Eredivisie, pemain asal Brasil itu mampu mencetak 24 gol dan 22 assist untuk Ajax.
Ketika Erik ten Hag direkrut oleh Manchester United, Antony ikut serta dalam perpindahan ke Old Trafford. Sayap itu dibeli dengan harga €95 juta. Harga itu jauh di atas nilai pasar Antony.
Namun, kinerja Antony yang tidak stabil membuat nilai pasarnya terus menurun. Dari €75 juta pada September 2022, nilai pasar Antony kini hanya €35 juta! Penurunan nilai pasar lebih dari €40 juta dalam waktu 15 bulan sungguh mengejutkan.
Ketidakmampuan Antony untuk beradaptasi dengan cepat di Liga Premier dan kesulitan untuk bermain secara konsisten di level yang diharapkan oleh para pendukung Setan Merah, menjadi alasan utama penurunan drastis pada nilai pasarnya. Ditambah dengan cedera yang dideritanya pada paruh pertama musim, Antony gagal untuk memberikan kontribusi yang signifikan.
Meskipun demikian, Antony masih berusia 22 tahun. Dia masih memiliki banyak waktu untuk meningkatkan penampilannya dan mendapatkan kembali nilai pasar yang hilang. Tetapi, hal itu bergantung pada kemampuannya untuk menunjukkan potensi yang dimilikinya dan membuktikan bahwa Manchester United tidak salah membelinya dengan mahal.
Nilai Pasar Antony Terus Menurun, Dari €75 Juta Menjadi €35 Juta
Ketidakstabilan performa Antony membuat nilai pasarnya terus menurun. Dari €75 juta pada September 2022, nilai pasar Antony kini hanya tersisa €35 juta!
Antony diyakini sebagai pemain dengan masa depan cerah saat tampil impresif bersama Ajax Amsterdam. Sebab, dari 82 pertandingan di Eredivisie, pemain asal Brasil itu mampu mencetak 24 gol dan 22 assist untuk Ajax.
Saat Erik ten Hag direkrut oleh Manchester United, Antony termasuk dalam gerbong perpindahan ke Old Trafford. Winger itu dibeli dengan harga €95 juta. Harga itu jauh di atas nilai pasar Antony.
Performanya tak konsisten
Sayangnya, performa Antony tak konsisten di musim perdananya bersama Setan Merah. Ia kerap absen dan cedera, sehingga sulit mencapai potensi terbaiknya. Hal itu berdampak pada penurunan tajam nilai pasarnya.
Dalam 15 bulan, nilai Antony anjlok lebih dari €40 juta. Penurunan drastis ini menjadi peringatan bagi pemain muda tersebut. Ia harus segera menemukan performa terbaiknya dan kembali melakukan hal-hal positif yang membuatnya dibeli dengan harga fantastis oleh Manchester United.
Jika Antony gagal mengembalikan performanya, bukan tak mungkin nilai pasarnya akan terus merosot. Hal itu tentu saja akan membuat Man United menyesali keputusan merekrutnya dengan harga yang terlampau mahal. Semoga saja Antony bisa segera bangkit dan membuktikan bahwa ia layak disebut sebagai salah satu prospek terbaik di dunia sepak bola saat ini.
Performa Antony Yang Tidak Stabil Membuat Nilainya Terjun Bebas
Performa Antony yang tidak stabil menyebabkan nilainya anjlok. Dari €75 juta pada September 2022, nilai pasar Antony kini hanya €35 juta! Antony diyakini sebagai pemain dengan masa depan cerah saat tampil impresif bersama Ajax Amsterdam. Karena, dari 82 pertandingan di Eredivisie, pemain Brasil itu mampu mencetak 24 gol dan 22 assist untuk Ajax.
Ketika Erik ten Hag direkrut oleh Manchester United, Antony termasuk dalam gerbong perpindahan ke Old Trafford. Sayap itu dibeli dengan harga €95 juta. Harganya jauh di atas nilai pasar Antony.
Namun, performanya yang buruk membuat destatoto daftar pelatih dan pendukung kecewa. Dalam 15 penampilan pertamanya di Premier League musim ini, Antony hanya mencetak 3 gol dan 1 assist. Ia gagal menunjukkan kualitasnya seperti saat di Ajax.
Penampilan Antony yang tidak konsisten membuatnya kehilangan tempat di tim utama. Ia sering ditarik keluar pada babak kedua atau bahkan duduk di bangku cadangan. Hal itu berdampak pada penurunan nilai pasarnya.
Masalah Antony adalah kurangnya kemampuan menghadapi perlawanan ketat dan cepat dari para bek lawan di Liga Inggris. Ia harus bisa beradaptasi dengan gaya bermain di Inggris yang lebih fisik dan intensif. Jika gagal, nilai dan reputasinya akan terus menurun.
Antony perlu memperbaiki mental dan fisiknya. Ia harus lebih gigih dan kuat dalam perebutan bola. Kecepatan dan kemampuan menggiring bolanya perlu diasah. Dengan begitu, Antony bisa kembali menjadi andalan Manchester United dan nilainya bisa naik kembali.
Harapan Besar Saat Bergabung Dengan Manchester United
Setelah bergabung dengan Manchester United, banyak harapan besar yang ditujukan kepada Antony. Semua orang berharap bahwa pemain sayap ini akan langsung bersinar di Old Trafford. Sayangnya, kenyataannya tidak demikian.
Performance Antony terlihat sangat tidak stabil selama bermain untuk Setan Merah. Terkadang pemain asal Brasil ini tampil sangat impresif, namun terkadang juga tampil biasa saja bahkan cenderung buruk. Hal inilah yang menyebabkan nilai pasar Antony terus menurun.
Dalam 15 bulan terakhir, nilai pasar Antony anjlok hingga lebih dari €40 juta. Pada September 2022, nilai pasar Antony mencapai €75 juta. Namun, saat ini nilai pasar Antony hanya tersisa €35 juta saja! Penurunan drastis ini tentu saja membuat banyak pihak kecewa.
Banyak yang menyalahkan Erik ten Hag karena terlalu memaksakan keinginannya untuk membawa Antony ke Old Trafford. Harga €95 juta yang dibayarkan Manchester United untuk mendatangkan Antony dinilai terlalu tinggi dan tidak sebanding dengan kualitas yang ditawarkan pemain tersebut.
Meski demikian, masih terlalu dini untuk menilai Antony sebagai pemain yang gagal. Pemain berusia 22 tahun ini masih memiliki banyak waktu untuk berkembang. Asalkan Antony dapat menemukan konsistensi dan performanya bisa lebih stabil, nilai pasarnya pun diprediksi akan kembali naik. Hal ini tentu akan membuat Manchester United merasa lebih tenang.
Apakah Antony Masih Layak Dipercaya Erik Ten Hag?
Apakah Antony masih layak mendapatkan kepercayaan Erik Ten Hag?
Setelah bergabung dengan Manchester United, performa Antony tidak konsisten dan nilai pasarnya terus menurun. Dari €75 juta pada September 2022, nilai pasar Antony kini hanya €35 juta!
Performa tak stabil
Performa Antony tak stabil sejak pindah ke Old Trafford. Terkadang ia tampil cemerlang dengan kecepatan, skill menggiring bola dan umpan-umpan tajamnya. Namun terkadang Antony tampak kehilangan inspirasi dan kurang berkontribusi. Hal ini membuat para fans frustrasi.
Persaingan ketat
Di Manchester United, Antony mendapat persaingan ketat dari pemain sayap lain seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Anthony Elanga. Mereka semua berusaha merebut kesempatan untuk tampil di starting eleven. Persaingan ini dapat memengaruhi performa dan kepercayaan diri Antony.
Harapan besar
Dengan harga €95 juta, Manchester United menaruh harapan besar pada Antony. Ia diharapkan langsung bisa berkontribusi dan menjadi andalan di sayap kanan. Namun tekanan yang besar ini belum mampu ditanggung Antony dengan baik. Ia perlu beradaptasi dan menemukan ritme permainannya di Liga Inggris.
Meski demikian, kemampuan dan potensi Antony tak diragukan lagi. Ia masih muda dan masih dapat berkembang. Dengan kepercayaan dan dukungan dari Erik ten Hag, Antony pasti bisa mewujudkan harapan yang disematkan kepadanya. Ia hanya perlu waktu untuk beradaptasi dan menemukan konsistensi dalam permainannya.
Conclusion
Jadi, apa yang bisa kita simpulkan dari perjalanan karier Antony yang penuh liku? Dalam waktu singkat, nilai pasarnya anjlok tajam seperti saham di tengah pandemi. Tapi jangan buru-buru menilai. Sepakbola adalah permainan yang penuh kejutan. Bintang bisa berpijar terang hari ini dan redup esok harinya. Yang jelas,bakat dan potensi Antony untuk menjadi pemain hebat masih ada. Apakah dia bisa bangkit dan membuktikan diri? Atau malah semakin tenggelam dan hilang ditelan masa lalu? Kita tunggu saja kelanjutan kisah serunya. Siapa tahu suatu hari nanti Antony kembali mencetak gol cantik dan kembali merajai berita sepakbola. The end.
Rasmus Hojlund, Bintang Muda Denmark Yang Dibeli Mahal Oleh Setan Merah
Apa kabar, kawan? Kita bertemu lagi untuk membahas transfer Man United yang fenomenal di musim panas ini. Kali ini, mari kita bahas soal Rasmus Hojlund, striker muda berbakat asal Denmark yang dibeli Setan Merah seharga 85 juta euro. Nominal tersebut membuat Hojlund jadi pemain termahal yang direkrut Man United musim ini, bahkan mungkin juga yang termahal sepanjang sejarah klub.
Rasmus Hojlund Bergabung Dengan Manchester United
Rasmus Hojlund resmi bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2023. Pemain asal Denmark berusia 21 tahun ini didatangkan dari FC København dengan mahar sebesar 85 juta euro, rekor transfer termahal bagi Setan Merah.
Hojlund diharapkan bisa menjadi jawaban atas kebutuhan Man United akan sosok striker andal, posisi yang lowong sejak kepergian Cristiano Ronaldo. Meski masih muda, Hojlund sudah menunjukkan bakatnya sebagai finisher handal. Musim lalu, ia mencetak 21 gol dari 37 penampilan di semua kompetisi bersama FC København.
Gaya bermain
Hojlund dikenal sebagai striker modern yang mobile, lincah, dan punya kemampuan Raja138 mengumpan yang baik. Ia juga pandai menciptakan ruang dengan gerakan off the ball-nya yang cerdas. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan penyelesaian yang tinggi di area kotak penalti lawan.
Dengan kehadiran Hojlund, Man United kini memiliki pilihan penyerang muda yang menjanjikan. Bersama Marcus Rashford dan Anthony Martial, Hojlund bisa membentuk trio penyerang andal untuk tahun-tahun mendatang. Tinggal bagaimana ia bisa beradaptasi dengan cepat di Liga Inggris yang memang lebih keras dibandingkan liga Denmark.
Rekor Transfer Hojlund Menjadi Pemain Denmark Termahal United
Dengan harga 85 juta euro, Rasmus Hojlund resmi menjadi pemain Denmark termahal yang pernah direkrut Man United. Pemain berusia 19 tahun ini diharapkan bisa mengisi kekosongan posisi penyerang setelah kepergian Cristiano Ronaldo.
Bakat alami sebagai penyerang
Hojlund dikenal karena kemampuan alaminya sebagai penyerang. Ia pandai mencetak gol dan menciptakan peluang, baik dengan kaki kiri maupun kanan. Selain itu, ia juga memiliki fisik yang kuat, kecepatan, dan lompatan yang baik. Dengan kualitasnya ini, Hojlund diyakini bisa menjadi andalan Man United di lini depan.
Pengalaman di Liga Denmark
Meski masih muda, Hojlund sudah memiliki pengalaman bermain di Liga Denmark bersama FC Copenhagen. Musim lalu, ia mencetak 21 gol dalam 39 penampilan di semua ajang. Prestasinya ini yang menarik minat Man United untuk mendatangkannya.
Man United berharap bisa mengasah dan mengembangkan bakat Hojlund lebih jauh. Bersama pelatih dan pemain berpengalaman di Man United, Hojlund diharapkan bisa segera beradaptasi dan memberikan kontribusi. Ia diproyeksikan akan menjadi salah satu penyerang andalan Man United di masa depan.
Perbandingan Karier Hojlund Dengan 5 Pemain Denmark Sebelumnya Di United
Sebagai pemain muda berusia 19 tahun, karier Hojlund masih panjang. Namun, dia sudah menunjukkan potensi besar sebagai striker. Berikut perbandingan kariernya dengan 5 pemain Denmark sebelumnya di Man United.
1. Peter Schmeichel (1991-1999)
Legenda Man United ini juga direkrut di usia muda, 23 tahun. Dia menjadi kiper utama dan memenangkan 5 Liga Premier, 3 Piala FA, dan Liga Champions pertama klub. Hojlund berharap bisa secemerlang Schmeichel.
5. Jesper Olsen (1984-1988)
Gelandang kiri ini bergabung di usia 24 tahun. Olsen membantu United finis 3 kali runner-up Liga Premier sebelum hengkang ke klub Denmark. Hojlund berpotensi tampil lebih lama dan sukses di United.
- Henning Berg (1997-2000)
Bek kanan Norwegia ini datang di usia 27 tahun. Berg memenangkan 3 Liga Premier dan Piala FA bersama United sebelum dijual ke Blackburn Rovers. Hojlund punya waktu lebih panjang untuk mengumpulkan trofi di Old Trafford.
5. Mikael Silvestre (1999-2008)
Bek kiri Prancis ini bergabung di usia 22 tahun. Silvestre menjadi andalan di lini belakang selama 9 musim dan meraih 5 Liga Premier plus Liga Champions 1999. Hojlund berpeluang menyamai atau melampaui pencapaian Silvestre.
5. Erik Nevland (2000-2001)
Striker ini direkrut di usia 22 tahun dari klub Norwegia. Sayang, Nevland hanya tampil 7 kali tanpa mencetak gol sebelum dipinjamkan dan dijual permanen. Hojlund diharapkan bisa jadi striker utama United, sehingga mampu berkarier lebih sukses dari Nevland.
Dengan potensi dan bakat yang dimilikinya, Hojlund berpeluang menjadi striker hebat seperti Schmeichel atau setidaknya berguna lama seperti Silvestre. Tinggal bagaimana dia bisa beradaptasi dan berkembang di United.
Harapan Besar Pada Hojlund Sebagai Penyerang Baru Setan Merah
Harapan besar diletakkan di bahu Rasmus Hojlund sebagai penyerang baru Setan Merah. Pemain Denmark berusia 19 tahun ini direkrut dengan harga mahal, 85 juta euro, jadi wajar jika Man United berharap banyak darinya.
Hojlund dianggap sebagai penyerang masa depan yang sangat menjanjikan. Ia punya fisik yang kuat untuk ukuran pemain seusianya dan kemampuan menyelesaikan dengan kedua kakinya. Selama musim 2021/2022, Hojlund mencetak 17 gol dari 25 pertandingan di kompetisi elit Denmark. Ia jadi topskorer termuda dalam sejarah liga dan dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Tahun Ini.
Dengan rekor dan penghargaan tersebut, tak heran bila Man United rela membayar mahal demi mendapatkan tanda tangan Hojlund. Setelah kepergian Ronaldo, Man United membutuhkan striker baru yang bisa diandalkan, dan Hojlund diyakini punya potensi untuk mengisi kekosongan itu.
Meski masih muda, Hojlund diharapkan bisa cepat beradaptasi di Premier League. Ia diprediksi akan mendapatkan banyak kesempatan bermain di bawah asuhan Erik ten Hag. Bersama pemain muda lain seperti Alejandro Garnacho dan Anthony Elanga, Hojlund diharapkan bisa mempersembahkan gelombang serangan baru di Old Trafford.
Tentu saja, menaruh harapan besar pada pemain muda berisiko. Performa Hojlund di Premier League masih misteri, dan butuh waktu untuk bisa menunjukkan potensinya. Namun, Man United yakin bakat dan mentalitasnya akan memungkinkan Hojlund berkembang menjadi striker kelas dunia di masa depan. Masa depan Setan Merah terlihat cerah dengan kehadiran bintang muda sekelas Rasmus Hojlund.
Apakah Hojlund Bisa Sukses Di Liga Inggris Musim Depan?
Bisa jadi, Hojlund bakal kesulitan beradaptasi di Liga Inggris musim depan. Meski punya potensi besar untuk berkembang, usianya masih muda dan pengalamannya di kompetisi top Eropa masih minim.
Sebagai pemain muda, Hojlund butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan gaya dan intensitas pertandingan Liga Inggris yang lebih tinggi. Ia baru berusia 19 tahun dan musim lalu hanya tampil di Bundesliga Austria bersama Sturm Graz. Meski mencetak 17 gol dalam 37 penampilan, kualitas lawan-lawannya jauh dari klub raksasa Inggris seperti Liverpool atau Chelsea.
Hojlund punya kelebihan fisik dan kecepatan, namun perlu mengasah kemampuan teknis serta pengambilan keputusan. Ia kerap kali terburu-buru dalam menyelesaikan aksi dan kurang piawai membaca pergerakan rekan setim maupun lawan. Hal ini bisa jadi masalah besar di Liga Inggris di mana ruang dan waktu sangat terbatas.
Meski demikian, Man United tentunya merekrut Hojlund dengan pertimbangan matang. Mereka melihat potensi besar dalam diri pemain muda Denmark ini untuk dikembangkan. Dengan bimbingan pelatih Erik Ten Hag dan rekan setim yang lebih berpengalaman seperti Marcus Rashford atau Jadon Sancho, kemampuan Hojlund bisa bertahan dan berkembang pesat.
Musim depan mungkin Hojlund belum bisa langsung jadi pencetak gol utama Setan Merah. Namun dengan kesabaran dan waktu, dia bisa menjelma menjadi bintang muda yang dinantikan di Old Trafford. Kuncinya adalah Hojlund sendiri, seberapa cepat dia bisa belajar dan beradaptasi dengan Liga Inggris. Bila berhasil, 85 juta euro yang dikeluarkan Man United bakal terbayar lunas.
Conclusion
Jadi, guys, apakah kalian setuju dengan keputusan Setan Merah membeli Hojlund dengan harga fantastis itu? Memang ada risiko besar mengingat usianya yang masih muda, tapi kalau berhasil beradaptasi dan mengembangkan bakatnya, bisa jadi ini investasi jangka panjang yang menguntungkan. Dan kalau gagal, ya tinggal dijual lagi dengan harga lebih tinggi, bukan? Yang jelas, kita sebagai penggemar Setan Merah, berharap bakat dan potensi Hojlund bisa dieksploitasi sebaik-baiknya di Old Trafford. Ayo kita sambut dan dukung dia menjadi bintang baru tim kesayangan kita! Siapa tahu dia bisa jadi jawaban atas kekosongan posisi striker sejak kepergian si CR7. Mari kita lihat apa yang bisa ditawarkan anak muda Denmark ini untuk Setan Merah di musim depan. Ayo Hojlund, tunjukkan kemampuanmu!
Tim Utama Manchester United Kembali Ke Carrington Jelang Tur Ke Amerika Serikat
Kabar gembira untuk para fans Setan Merah! Para pemain inti Manchester United sudah kembali melapor ke pusat latihan Carrington untuk memulai persiapan pra musim sebelum tur ke Amerika Serikat. Setelah sepekan melihat para pemain muda berlatih, kini giliran Cristiano Ronaldo, David De Gea, dan kawan-kawan yang kembali berkumpul di bawah arahan manajer anyar Erik ten Hag.
Persiapan Matang Jelang Tur Ke Amerika Serikat
Persiapan pra musim Manchester United semakin intensif menjelang tur mereka ke Amerika Serikat. Para pemain inti Setan Merah sudah kembali melapor di Carrington untuk berlatih bersama skuat utama.
Seperti yang kita ketahui, MU sudah menjalani sesi pra musim sejak pekan lalu. Namun, pekan kemarin Ten Hag lebih banyak berlatih dengan para pemain muda akademi United. Kini, para pemain seperti Harry Maguire, Bruno Fernandes, Jadon Sancho dan yang lainnya sudah bergabung. Hal ini tentu saja menjadi kabar baik bagi United mengingat waktu yang tersisa sebelum tur hanya tinggal 2 minggu lagi.
Dengan kehadiran para pemain inti, persiapan United bisa lebih matang. Ten Hag bisa menerapkan gaya dan strategi permainan yang diinginkannya kepada skuat utama. Hal ini penting dilakukan mengingat lawan yang akan dihadapi di Amerika cukup berat, seperti Liverpool, Melbourne Victory hingga Crystal Palace.
Formasi dan Gaya Permainan
Salah satu hal yang paling dinantikan dari tur pra musim ini adalah formasi dan gaya permainan apa yang akan diterapkan Ten Hag. Apakah masih menggunakan 4-2-3-1 atau beralih ke formasi lain seperti 4-3-3. Selain itu, apakah United akan kembali memainkan permainan dengan tempo tinggi dan pressing seperti era Sir Alex Ferguson atau lebih mengutamakan penguasaan bola seperti era Solskjaer.
Semua itu akan terlihat di tur Amerika nanti. Para pendukung Setan Merah tentu sudah tidak sabar menantikan jawabannya. Yakinlah, persiapan matang yang dilakukan Ten Hag dan skuatnya akan membuahkan hasil terbaik untuk United di musim depan.
Cristiano Ronaldo Kembali Bergabung
Cristiano Ronaldo akhirnya bergabung dengan skuat utama Manchester United di Carrington. Setelah libur panjang pasca Euro 2020, CR7 kembali melapor untuk persiapan pra musim The Red Devils. Kehadiran Ronaldo tentu saja disambut antusias oleh para pendukung Setan Merah.
Sejak bergabung dengan Juventus pada 2018 lalu, ini merupakan kali pertama Ronaldo kembali berlatih bersama Manchester United. Kedatangan pemain asal Portugal itu tentu menjadi sorotan utama di sesi latihan kali ini. Bagaimana tidak, Ronaldo masih dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia saat ini. Kehadirannya di lapangan latihan pasti membawa pengaruh positif bagi pemain muda Manchester United.
Dengan bergabungnya Ronaldo, komposisi lini depan Manchester United musim ini kian meyakinkan. Apalagi jika ditambah dengan adanya Edinson Cavani, Anthony Martial, dan juga Marcus Rashford. Tentu ini akan memperbanyak opsi bagi Ole Gunnar Solskjaer dalam mengatur strategi permainan di lini depan.
Ditambah lagi dengan Jadon Sancho yang baru saja direkrut dari Borussia Dortmund, Setan Merah kini memiliki amunisi yang lebih dari cukup untuk bersaing di semua kompetisi yang diikuti musim ini. Sungguh kabar yang menggembirakan bagi seluruh pendukung Manchester United.
Marcus Rashford Dinyatakan Fit
Senang sekali mendengar kabar bahwa Marcus Rashford dinyatakan fit dan siap bergabung dengan skuat utama Manchester United untuk tur pra-musim mereka ke Amerika Serikat. Setelah cedera bahu yang dideritanya pada akhir musim lalu, para fans tentu khawatir apakah pemain muda ini bisa kembali dengan performa terbaiknya.
Rashford Diprediksi Akan Berperan Penting
Dengan kembalinya Rashford, peluang Manchester United untuk meraih kemenangan di laga persahabatan menjadi lebih besar. Ten Hag diprediksi akan banyak mengandalkan kemampuan Rashford sebagai striker dan sayap kiri untuk mencetak gol. Kerja sama antara Rashford dengan rekan setimnya seperti Martial dan Sancho bisa membuat lini depan Setan Merah semakin solid dan berbahaya.
Para fans tentu berharap Rashford bisa kembali mencetak gol dengan konsisten seperti di musim-musim sebelumnya. Dengan memiliki pengalaman bermain di kompetisi Eropa dan internasional, serta masih berusia muda, Rashford diprediksi akan menjadi salah satu andalan Ten Hag di musim depan. Hal ini tentu akan membuat persaingan di lini depan Manchester United semakin ketat, sehingga para pemain harus memberikan yang terbaik untuk meraih posisi inti.
Selain itu, kembalinya Rashford tentu akan menambah rasa optimisme para fans bahwa Manchester United mampu bersaing di musim depan. Apalagi jika Rashford kembali bermain dengan performa prima dan kembali mencetak gol dengan konsisten seperti beberapa tahun terakhir. Hal ini akan membuat Setan Merah semakin diunggulkan untuk finis di 4 besar klasemen akhir Liga Inggris musim depan.
Frenkie De Jong Masih Jadi Target Utama
Frenkie De Jong masih menjadi target utama Manchester United di bursa transfer musim panas ini. Gelandang muda asal Belanda itu dianggap cocok untuk bermain di bawah asuhan Erik Ten Hag. De Jong sendiri pernah bekerja sama dengan Ten Hag di Ajax Amsterdam.
Kabar baiknya, De Jong belum menutup kemungkinan untuk hengkang dari Barcelona. Ia bahkan sempat menyatakan tertarik untuk reuni dengan Ten Hag. Hal itu tentu saja mendorong Setan Merah untuk segera merealisasikan keinginan sang pelatih.
\n\n###Tawaran Fantastis
Manchester United dilaporkan sudah menyiapkan tawaran fantastis untuk mendapatkan jasa De Jong. Setan Merah bahkan rela membayar hingga 65 juta poundsterling atau setara Rp1,2 triliun untuk memboyong De Jong ke Old Trafford.
Angka tersebut tentu sangat menggiurkan bagi Barcelona yang tengah kesulitan keuangan. Apalagi De Jong sendiri dianggap kurang bahagia di Camp Nou. Oleh karena itu, kemungkinan besar Barcelona akan melepas De Jong dengan harga yang ditawarkan Setan Merah.
\n\n###Prospek Bersama Ten Hag
Jika berlabuh di Old Trafford, De Jong berpeluang untuk kembali bersinar di bawah arahan Ten Hag. Ia bisa menjadi ujung tombak serangan Manchester United yang kerap kali kesulitan menciptakan peluang. Dengan kreativitas dan skill yang dimilikinya, De Jong dipercaya mampu membuka pertahanan lawan.
Tentu saja, kehadiran De Jong akan memperkuat lini tengah Manchester United yang musim lalu kerap dikritik. Ia bisa menjadi partner ideal dari pemain seperti Bruno Fernandes dan juga Christian Eriksen. Prospek tersebut tentunya sangat menggoda bagi De Jong untuk segera memakai jersey Setan Merah.
Kesempatan Bruno Fernandes Dan Lisandro Martinez Untuk Debut
Tur pra-musim di Amerika Serikat yang akan datang merupakan kesempatan sempurna bagi beberapa pemain baru Manchester United untuk melakukan debut mereka. Dua pemain khususnya akan sangat ingin mengenakan seragam merah untuk pertama kalinya: Bruno Fernandes dan Lisandro Martinez.
Fernandes bergabung dengan United pada bulan Januari dari Sporting Lisbon, namun belum pernah tampil dalam pertandingan kompetitif untuk klub barunya. Playmaker berbakat asal Portugal ini akan sangat ingin mendapatkan menit bermain dan mulai membangun pemahaman dengan rekan-rekan barunya, terutama para penyerang. Pertandingan pra-musim sangat ideal bagi para pemain untuk membangun kebugaran dan chemistry. Visi, jangkauan umpan, dan ancaman gol Fernandes akan menambah dimensi baru dalam lini serang United.
Pemain baru lainnya yang tidak akan membuang waktu untuk menyesuaikan diri adalah Lisandro Martinez. Bek tengah asal Argentina ini bergabung dari Ajax dan akan memperkuat pilihan United di lini belakang. Martinez sangat nyaman saat menguasai bola dan merupakan seorang pemimpin yang alami. Pramusim memberinya kesempatan untuk berkomunikasi dengan rekan-rekannya di lini belakang, mempelajari sistem dan gaya permainan Ten Hag. Sifat fisik sepak bola Inggris mungkin membutuhkan beberapa penyesuaian, jadi menit-menit kompetitif melawan tim-tim MLS akan membantunya.
Tur pra-musim adalah tentang memberikan kesempatan kepada para pemain dan membantu mereka mempersiapkan diri untuk musim depan. Bagi para pemain baru, mereka memberikan kesempatan untuk memberikan kesan pertama yang baik kepada klub dan para penggemar. Fernandes dan Martinez akan bertekad untuk menunjukkan kepada para pendukung United mengapa klub berinvestasi untuk mendatangkan mereka ke Old Trafford. Dengan musim Liga Primer yang semakin dekat, Ten Hag ingin melihat para pemain barunya segera menyatu dengan tim inti. Tur ke Amerika Serikat dapat menjadi awal dari sebuah era baru yang menarik.
Conclusion
Jadi, apa yang bisa kita harapkan dari tur pra musim Manchester United ke Amerika Serikat ini? Secara pribadi, saya berharap banyak hal. Pertama, saya ingin melihat para pemain inti Setan Merah beraksi lebih banyak di lapangan. Kedua, saya penasaran seperti apa gaya permainan yang akan diterapkan Erik ten Hag pada tim. Ketiga, tentu saja saya berharap para pemain muda seperti Alejandro Garnacho dan Zidane Iqbal bisa mendapatkan kesempatan untuk tampil. Akan menarik melihat apakah mereka bisa bersaing dengan para pemain senior untuk mendapatkan tempat di starting XI.
Jika semuanya berjalan sesuai harapan, tur ini bisa jadi awal yang baik untuk membangun kembali kepercayaan diri tim dan membangkitkan optimisme para pendukung. Mari kita lihat apa yang bisa ditawarkan Setan Merah di Amerika nanti!