Hei, kamu pasti tahu Joe Rogan kan? Pria kelahiran Amerika Serikat ini memang sudah populer sejak masuk industri hiburan, terutama komedi. Sejak 2013 dia fokus membuat konten di YouTube dengan konsep video podcast, dan sampai sekarang channel YouTube bernama PowerfulJRE ini punya 8,4 juta subscriber. Terbesar di ranah podcast. Nah, kabar baiknya Spotify baru saja setuju membayar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun, demi mendapatkan podcast Joe Rogan secara eksklusif. Artinya, sang ‘bapak podcast’ ini akan mati di platform YouTube yang selama 7 tahun terakhir membesarkan namanya.
Siapa Joe Rogan, Sang ‘Bapak Podcast’?
Joe Rogan adalah seorang komedian, aktor, dan penyiar podcast asal Amerika Serikat. Pria yang lahir pada 1967 ini telah populer sejak memasuki industri hiburan, terutama komedi. Sejak 2013 ia fokus menciptakan konten di YouTube dengan konsep video podcast, dan sampai sekarang channel YouTube bernama PowerfulJRE memiliki 8,4 juta pelanggan. Yang terbesar di dunia podcast.
Penyiar podcast nomor satu
Dengan lebih dari 1.500 episode, acara ‘The Joe Rogan Experience’ adalah salah satu podcast paling populer di dunia. Bintang tamunya meliputi para ahli, selebriti, dan atlet. Joe dikenal karena bertanya secara mendalam dan terbuka kepada para tamunya. Gaya penyiarannya yang santai dan kasual sangat digemari para pendengar podcast.
Karier di dunia hiburan
Sebelum podcast, Joe dikenal sebagai komika stand-up dan aktor. Ia pernah menjadi pembawa acara Fear Factor dan komentator Ultimate Fighting Championship. Joe juga dikenal karena perannya dalam sitcom Amerika ‘NewsRadio’ pada 1990-an.
Dengan kepindahannya ke Spotify, Joe Rogan resmi meninggalkan YouTube setelah 7 tahun membesarkan namanya di sana. Spotify bersedia membayar USD100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun untuk mendapatkan podcast Joe Rogan secara eksklusif. Langkah ini menuai kontroversi, namun keputusan Joe Rogan patut dihargai karena telah membuka jalan bagi kreator konten lain untuk mendapatkan penghargaan atas karya mereka.
Mengapa Joe Rogan Pindah Ke Spotify Dari YouTube?
Spotify’s lucrative deal
The main reason Joe Rogan decided to move his podcast exclusively to Spotify is simply because of the lucrative deal offered. Spotify agreed to pay USD 100 million or around Rp 1.4 trillion to get Joe Rogan’s podcast exclusively. That kind of money is hard to turn down! Dengan uang sebanyak itu, Joe Rogan bisa mendapatkan kebebasan kreatif yang lebih besar untuk memproduksi konten podcast-nya.
More creative freedom
Di YouTube, Joe Rogan harus mematuhi aturan ketat mengenai konten yang dipublikasikan. Di Spotify, dia memiliki kebebasan kreatif yang lebih besar untuk membuat dan mengedit episode podcast sesuai keinginannya. Dia juga memiliki kontrol penuh atas iklan dan sponsor untuk podcast-nya. Hal ini memberinya lebih banyak kebebasan untuk berkreasi.
Global reach
Spotify memiliki lebih dari 271 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Dengan pindah ke Spotify, Joe Rogan dapat memanfaatkan jangkauan global Spotify untuk memperluas khalayak podcast-nya. Episode podcast-nya yang baru akan tetap tersedia di YouTube, tetapi secara eksklusif tersedia untuk streaming di Spotify.
Dengan tawaran yang sangat menggiurkan dari Spotify, kebebasan kreatif yang lebih besar, dan jangkauan global yang lebih luas, tidak mengherankan jika Joe Rogan memilih untuk pindah dari YouTube ke Spotify. Keputusan ini pasti akan membuka lembaran baru dalam perjalanan karier Joe Rogan sebagai seorang podcast.
Berapa Biaya Yang Dibayar Spotify Untuk Mendapatkan Joe Rogan Secara Eksklusif?
Spotify mengumumkan kesepakatan eksklusif dengan Joe Rogan pada Mei 2020. Perjanjian tersebut menuai kontroversi karena Spotify harus membayar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun untuk mendapatkan hak eksklusif atas podcast Joe Rogan. Hal ini berarti bahwa ‘bapak podcast’ akan meninggalkan platform YouTube yang telah membesarkan namanya dalam 7 tahun terakhir.
Betapa Mahalnya Harga Eksklusivitas
Jumlah yang dibayarkan Spotify sungguh fantastis. Bayangkan, untuk mendapatkan hak siar eksklusif atas podcast PowerfulJRE selama beberapa tahun ke depan, Spotify harus mengeluarkan dana sebesar USD 100 juta atau setara dengan Rp 1,4 triliun. Hal ini menunjukkan betapa mahalnya harga eksklusivitas di era digital saat ini.
Apa yang Didapat Spotify?
Dengan menggelontorkan dana sedemikian besar, apa yang didapat Spotify? Pertama, Spotify bisa menikmati konten populer dan berpengaruh milik Joe Rogan secara eksklusif. Kedua, hal ini akan meningkatkan jumlah pengguna Spotify yang tertarik mendengarkan podcast. Ketiga, kemitraan dengan Joe Rogan yang sangat populer di kalangan anak muda akan memperkuat citra Spotify sebagai platform audio digital yang trendi dan relevan.
Dampak bagi Joe Rogan
Sementara bagi Joe Rogan, kesepakatan ini tentu menggiurkan. Ia tidak hanya mendapat bayaran fantastis, tapi juga kesempatan memperluas jangkauan khalayak. Dengan berpindah ke Spotify, Joe Rogan berharap podcast-nya bisa menjangkau lebih banyak pendengar, khususnya di luar Amerika Serikat. Ia juga berharap bisa bekerja sama dengan musisi-musisi ternama dalam platform Spotify untuk memperkaya konten podcast-nya.
Apa Arti Kepergian Joe Rogan Bagi YouTube?
YouTube sekarang kehilangan salah satu kreator konten asli dan paling populer mereka. Dengan kepergian Joe Rogan, YouTube juga kehilangan pemasukan dari iklan dan sponsor yang ditempatkan sebelum, selama dan setelah episode podcast-nya. Meskipun Joe Rogan telah lama menjadi bagian dari keluarga YouTube, keputusannya untuk pindah ke Spotify mungkin tidak mengejutkan mengingat tawaran $100 juta dari Spotify.
Mengurangi Trafik ke YouTube
Salah satu alasan mengapa YouTube mendanai kreator konten seperti Joe Rogan adalah karena mereka membawa audiens setia ke platform. Episode mingguan Joe Rogan ditonton jutaan pengguna YouTube dan membantu meningkatkan trafik ke situs. Sekarang, jutaan penonton ini akan beralih ke Spotify untuk menonton episode baru, yang berarti YouTube kehilangan sebagian besar trafik dari salah satu acara paling populer mereka.
Mempengaruhi Monetisasi YouTube
Kepergian Joe Rogan juga akan berdampak jordan188 pada model monetisasi YouTube yang bergantung pada iklan video. Episode podcast Joe Rogan, yang berdurasi 2-3 jam, menghasilkan jutaan penayangan iklan untuk YouTube. Sekarang, pendapatan iklan ini akan pergi ke Spotify. Hal ini dapat memaksa YouTube untuk meninjau kembali model bisnis mereka dan bagaimana mereka mendanai kreator konten di masa depan.
Membuka Pintu ke Kompetitor
Keberhasilan Spotify dalam menarik Joe Rogan dapat mendorong kompetitor YouTube lainnya untuk lebih agresif merekrut kreator konten populer. Jika kompetitor lain seperti Facebook Watch dan podcast lainnya juga berhasil menarik kreator konten ternama dari YouTube, ini dapat mengikis dominasi YouTube dalam ruang digital video dan podcast. Joe Rogan hanyalah yang pertama. Siapa yang akan berikutnya?
Pertanyaan Seputar Joe Rogan Pindah Ke Spotify Senilai Rp1,4 Triliun
Apakah Joe Rogan akan meninggalkan YouTube selamanya?
Banyak penggemar bertanya-tanya apakah Joe Rogan akan sepenuhnya meninggalkan YouTube setelah pindah ke Spotify. Dalam pengumuman resminya, Joe Rogan menyatakan bahwa dia akan memindahkan arsip lengkap The Joe Rogan Experience ke Spotify pada 1 September 2020. Namun, dia belum menyatakan apakah akan berhenti mengunggah konten baru ke saluran YouTube-nya. Banyak yang berharap Joe Rogan tetap aktif di YouTube, setidaknya untuk sementara waktu, agar penggemarnya yang tidak berlangganan Spotify tetap dapat menikmati kontennya.
Berapa banyak uang yang akan didapatkan Joe Rogan?
Joe Rogan dilaporkan akan mendapatkan $100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun dari kesepakatan eksklusifnya dengan Spotify. Ini adalah salah satu kesepakatan podcast termahal yang pernah dibuat dan menempatkan Joe Rogan sebagai salah satu pembawa acara dengan bayaran tertinggi di dunia. Uang ini mencakup hak siar eksklusif atas The Joe Rogan Experience, serta konten video dan audio tambahan yang akan dirilis secara eksklusif di Spotify.
Bagaimana kesepakatan ini mempengaruhi industri podcast?
Kesepakatan antara Joe Rogan dan Spotify ini dianggap sebagai titik balik bagi industri podcast. Spotify sebelumnya telah membeli beberapa studio podcast dan mengumumkan sejumlah acara podcast eksklusif. Namun, kesepakatan dengan Joe Rogan adalah langkah terbesar mereka hingga saat ini untuk mendominasi podcasting. Ini mungkin mendorong platform lain seperti Apple dan Luminary untuk lebih agresif dalam mengejar talenta dan konten podcast top. Kesepakatan ini juga menujukkan bahwa podcast bisa menjadi bisnis yang sangat menguntungkan bagi pembawa acaranya.
Conclusion
Jadi begitulah, teman-teman. Joe Rogan, yang disebut sebagai bapak podcast, telah meninggalkan YouTube dan pindah ke Spotify setelah menerima bayaran fantastis sebesar 1,4 triliun rupiah. Di satu sisi, ini merupakan kehilangan besar bagi platform YouTube yang telah membesarkan namanya selama 7 tahun terakhir. Namun di sisi lain, kepindahan ini juga bisa jadi peluang bagi Spotify untuk meningkatkan popularitas dan pendapatannya. Kita tunggu saja bagaimana perkembangan selanjutnya dari drama menarik ini. Stay tuned!