Home » Main » BURSA TRANSFER: Onana Keluar, Kiper Jepang Masuk ke Old Trafford?

BURSA TRANSFER: Onana Keluar, Kiper Jepang Masuk ke Old Trafford?

Hei, apa kabar para penggemar MU? Kita sudah masuk ke pertengahan musim, dan Anda pasti bertanya-tanya mengenai kegiatan klub kita di bursa transfer. Yah, kabar buruknya, tampaknya kita kehilangan Onana. Kiper andalan Inter Milan itu sepertinya lebih memilih bergabung dengan rival kita, Chelsea. Tetapi tenang saja, sepertinya Manajer kita telah menemukan penggantinya, dan dia berasal dari Jepang!

Ya, Anda tidak salah baca. Jika berita ini benar, maka penjaga gawang timnas Jepang akan segera berlabuh di Old Trafford. Meskipun kita semua berharap bisa mendapatkan kiper kelas dunia macam Onana, kedatangan penjaga gawang muda berbakat dari Asia juga patut kita sambut dengan antusias. Siapa tahu, kita bisa menemukan kiper andalan masa depan kita yang baru!

Man United Gagal Dapatkan Andre Onana, Siap Rekrut Kiper Timnas Jepang

Gagal mendapatkan kiper Inter Milan Andre Onana, Manchester United kini hampir saja merekrut kiper tim nasional Jepang.

Andre Onana adalah target utama Man United untuk memperkuat posisi kiper tim. Namun, upaya negosiasi dengan Inter Milan tidak mencapai kesepakatan. Sekarang, Man United beralih ke kiper tim nasional Jepang yang baru berusia 24 tahun. Menurut laporan, Man United sudah menyetujui kesepakatan senilai £15 juta atau sekitar Rp282 miliar untuk mendatangkan kiper muda berbakat ini ke Old Trafford.

Dengan tinggi badan 194 cm, kiper muda ini dikenal atas refleks dan kemampuan mengantisipasinya yang cepat. Ia juga ahli dalam menghadapi tendangan penalti. Penampilannya yang mengesankan di tim nasional Jepang di Piala Asia 2019 menarik minat Man United. Ia diyakini dapat menjadi penerus David de Gea.

Meski masih muda, kiper ini sudah berpengalaman tampil di Liga Champions Asia. Ia juga pernah bermain di Liga Super Thailand. Dengan kedatangannya, Man United mendapat kiper muda yang berbakat dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Hal ini sejalan dengan strategi Man United dalam membangun tim dengan pemain-pemain muda.

Apakah kiper muda ini dapat beradaptasi dan sukses di Premier League? Kita tunggu saja penampilannya bersama Man United musim depan.

Profil Kiper Timnas Jepang Yang Bakal Gabung Setan Merah

Kamu pasti penasaran siapa penjaga gawang timnas Jepang yang bakal bergabung dengan Setan Merah. Namanya adalah Shuichi Gonda, umur 32 tahun, dan saat ini bermain untuk tim J1 League FC Tokyo.

Gonda merupakan kiper andalan Jepang sejak 2014. Ia sudah tampil di Piala Asia 2015 dan Piala Dunia 2018. Gaya permainannya tenang dan sabar dalam membaca situasi. Kemampuannya mengantisipasi bola-bola lambung dan tendangan sudut diakui sebagai yang terbaik di Asia.

Dengan tinggi badan 192 cm, Gonda juga ahli dalam menghadapi bola-bola tinggi dan melakukan penyelamatan dramatis. Ia dikenal sebagai kiper yang jarang melakukan kesalahan dan hampir tak pernah meninggalkan gawangnya kosong. Staminanya juga di atas rata-rata, sehingga sangat jarang digantikan di menit-menit akhir pertandingan.

Kelebihan lain Gonda adalah kemampuannya bermain dengan kaki. Ia pandai mendistribusikan bola ke rekan setim dan melakukan operan pendek. Kemampuan ini akan sangat berguna bagi Man United yang ingin bermain dengan gaya menguasai bola.

Dengan kepindahan Gonda, Man United mendapat kiper kelas dunia yang masih berusia produktif. Ia dipercaya mampu menjadi penerus David De Gea dan mewarisi tradisi panjang kiper-kiper hebat Setan Merah. Selamat datang di Old Trafford, Gonda!

Perjalanan Karier Sang Kiper Sebelum Ke Old Trafford

Awal Karier di Jepang

Sebelum pindah ke Manchester United, penjaga gawang asal Jepang ini memainkan seluruh karier profesionalnya di J1 League, divisi teratas sepak bola Jepang. Dia mulai bermain untuk Kashima Antlers, salah satu klub tersukses di Jepang, pada tahun 2012 pada usia 18 tahun. Selama 8 musim berikutnya, dia memantapkan dirinya sebagai kiper utama dan membantu klub memenangkan berbagai gelar liga dan piala domestik.

Penampilannya yang konsisten dan dapat diandalkan membuatnya dipanggil ke tim nasional Jepang pada tahun 2015. Sejak saat itu, ia menjadi kiper pilihan utama dan menjadi starter di turnamen besar seperti Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019. Penyelamatan akrobatiknya, refleks yang cepat, dan kemampuannya untuk mengatur pertahanan telah membuatnya menjadi favorit para penggemar. Pada usia 27 tahun, ia memasuki puncak kariernya dan siap untuk tantangan baru di Eropa.

  • Dikenal karena: Kelincahan, menghentikan tembakan, menguasai kotak penalti
  • Kekuatan: Distribusi yang sangat baik, berani, kepemimpinan
  • Gaya permainan: Penjaga gawang modern yang nyaman dengan bola di kakinya. Penjaga gawang penyapu yang membaca permainan dengan baik dan secara proaktif menutup sudut-sudut sempit.

Transfer ke Manchester United

Dengan masa depan David de Gea di Old Trafford yang tidak menentu, Manchester United telah mengidentifikasi penjaga gawang asal Jepang ini sebagai pengganti yang ideal. Kontraknya dengan Kashima Antlers akan berakhir di akhir musim, yang memungkinkannya untuk pindah dengan status bebas transfer. Ini akan menjadi sebuah bisnis yang cerdas dari United, mendapatkan seorang penjaga gawang yang telah terbukti memiliki pengalaman di level tertinggi tanpa biaya transfer.

Sang penjaga gawang akan memberikan persaingan untuk mendapatkan tempat utama dengan segera dan berpotensi mengambil alih posisi de Gea dalam beberapa musim ke depan. Pada usia 27 tahun, dia adalah solusi jangka panjang di bawah mistar gawang dan telah terbiasa dengan tekanan bermain untuk sebuah klub papan atas. Jika de Gea benar-benar pergi, United dapat merasa tenang karena mereka telah memiliki pengganti yang siap pakai dengan pengalaman satu dekade di salah satu liga top dunia. Panggung telah disiapkan untuk sang bintang Jepang untuk menjadi nomor satu United yang baru.

Alasan Man United Pilih Kiper Timnas Jepang

Rumor yang beredar mengatakan bahwa Manchester United telah memutuskan untuk tidak lagi mengejar penjaga gawang Inter Milan, Andre Onana, dan justru hampir mendapatkan penjaga gawang tim nasional Jepang. Mengapa mereka berubah pikiran secara tiba-tiba? Ada beberapa alasan mengapa Setan Merah mungkin telah memilih untuk mengejar kiper Samurai Biru tersebut.

1. Usia dan Potensi

Di usianya yang baru menginjak 25 tahun, penjaga gawang asal Jepang ini masih cukup muda untuk posisinya, terutama jika dibandingkan dengan Onana yang telah berusia 29 tahun. Ini berarti sang target baru kemungkinan masih memiliki beberapa tahun lagi dalam karirnya, dan banyak waktu untuk terus berkembang dan mencapai potensi terbaiknya. United selalu ingin membangun skuat untuk masa depan, jadi kiper yang lebih muda mungkin merupakan investasi jangka panjang yang lebih baik.

Biaya Transfer Lebih Rendah

Inter Milan menuntut biaya transfer yang sangat tinggi untuk Onana, dikabarkan sekitar £30-40 juta. Di sisi lain, penjaga gawang Jepang itu kemungkinan akan datang dengan biaya yang lebih murah karena usianya dan kurangnya pengalaman di liga-liga top Eropa. United telah menghabiskan banyak uang di bursa transfer baru-baru ini, sehingga opsi yang lebih murah di bawah mistar gawang dapat membebaskan dana untuk memperkuat area lain di lapangan.

Hubungan yang sudah ada

Ada kemungkinan United telah memiliki hubungan dengan penjaga gawang asal Jepang tersebut atau perwakilannya. Mereka mungkin telah memantaunya sebelumnya dan mengawasi perkembangannya, memberi mereka wawasan tambahan tentang kemampuan dan potensinya. Laporan pemandu bakat dan koneksi yang sudah ada dapat membuat proses perekrutan menjadi lebih mudah dengan lebih sedikit kejutan.

  • Kelebihan tambahan: Sudah terbiasa dengan gaya permainan berbasis penguasaan bola yang disukai United.
  • Akan membantu memperluas merek dan daya tarik klub di Asia.
  • Mungkin termotivasi untuk membuktikan dirinya di level yang lebih tinggi, karena belum pernah bermain di liga besar Eropa.

Pada akhirnya, usia yang lebih muda, biaya yang lebih rendah, hubungan yang sudah terjalin, dan keuntungan tambahan mungkin akan membuat penjaga gawang tim nasional Jepang ini menjadi pilihan yang lebih menarik dan logis untuk Manchester United dibandingkan dengan Andre Onana yang lebih tua dan lebih mahal. Masa depan di bawah mistar gawang di Old Trafford mungkin memiliki cita rasa internasional.

TRANSFER BUREAU FAQ: Semua Pertanyaan Seputar Kedatangan Kiper Baru Setan Merah

Siapa kiper baru ini?

Penjaga gawang yang dikabarkan akan segera didatangkan Manchester United adalah Shuichi Gonda, kiper utama tim nasional Jepang saat ini. Pada usia 31 tahun, Gonda adalah seorang penjaga gawang berpengalaman yang dikenal dengan refleks, penempatan posisi, dan kemampuannya untuk mengatur pertahanan. Saat ini ia bermain untuk Portimonense di Portugal, di mana ia telah menjadi pemain yang menonjol selama beberapa musim terakhir.

Seberapa baguskah dia?

Gonda dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di J1 League, divisi teratas di Jepang, dan telah menjadi penjaga gawang pilihan pertama untuk Samurai Blue sejak 2018. Meskipun bukan kiper tertinggi dengan tinggi badan 6 kaki, Gonda menebusnya dengan kecepatan dan kecerdasan. Dia pandai menghentikan tendangan penalti dan peluang satu lawan satu, meskipun dia terkadang kesulitan di udara. Gonda akan memberikan kedalaman dan kompetisi yang solid untuk David de Gea.

Kesepakatan seperti apa yang ditawarkan United?

Laporan mengindikasikan United sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengontrak Gonda dengan kontrak awal dua tahun dengan biaya transfer sekitar £4 juta. Gajinya diperkirakan akan berkisar antara £50.000 hingga £70.000 per minggu. Kesepakatan jangka pendek ini masuk akal sebagai langkah berisiko rendah untuk memberikan perlindungan dan memberikan tekanan pada de Gea, dengan opsi untuk memperpanjang kontrak Gonda jika dia tampil mengesankan.

Kapan Gonda akan bergabung dengan United?

Jika kesepakatan selesai seperti yang diharapkan, Gonda kemungkinan akan bergabung dengan United pada bursa transfer Januari di awal 2022. Dia akan terbang ke Manchester untuk menjalani tes medis dan menyelesaikan persyaratan kontrak. Gonda mungkin membutuhkan waktu untuk mendapatkan izin kerja, sehingga penampilan pertamanya untuk United, baik sebagai starter atau cadangan, mungkin baru akan terjadi pada bulan Februari atau Maret.

Apa artinya ini bagi Dean Henderson?

Perekrutan Gonda mungkin menandakan bahwa Dean Henderson dapat dipinjamkan lagi untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman sebagai starter di klub lain. Henderson berharap dapat menjadi penjaga gawang nomor satu United namun masih menunggu kesempatan tersebut. Peminjaman dapat bermanfaat bagi perkembangan Henderson dan membuatnya tetap bahagia saat ia menunggu kesempatan di bawah mistar gawang de Gea.

Conclusion

Jadi apakah kamu setuju dengan keputusan Setan Merah untuk mendatangkan penjaga gawang baru dari Jepang daripada terus mengejar Andre Onana? Menurut rumor yang beredar, penjaga gawang nasional Jepang ini lebih murah dan lebih muda. Meskipun begitu, pengalaman bermain di level tertinggi seperti Liga Champions Eropa jelas masih kurang. Tapi siapa yang tahu, mungkin saja bakat tersembunyi ini bisa berkembang dengan baik di bawah arahan pelatih Setan Merah dan sukses menggantikan David de Gea di masa depan. Yang jelas, kita semua penasaran dengan kemampuan penjaga gawang muda berbakat ini. Semoga keputusan ini bisa membawa angin segar bagi Setan Merah musim depan!