Home » Main » Granit Xhaka Resmi Gabung Bayer Leverkusen Dari Arsenal

Granit Xhaka Resmi Gabung Bayer Leverkusen Dari Arsenal

Hei, apa kabar pembaca setia blog kami? Kali ini kami punya berita transfer yang menarik untuk dibahas. Pemain terkenal Arsenal, Granit Xhaka, resmi bergabung dengan klub Bundesliga, Bayer Leverkusen. Yap, kamu nggak salah baca, Xhaka benar-benar meninggalkan The Gunners dan melanjutkan kariernya di Jerman.

Leverkusen memang nggak mengungkapkan berapa nilai transfer Xhaka. Tapi menurut BBC, klub milik Xabi Alonso itu harus mengeluarkan 21,4 juta poundsterling atau sekitar 25 juta euro untuk menebus Xhaka dari Arsenal. Kepergian Xhaka tentu menjadi pukulan berat buat Arsenal yang musim lalu finis di posisi kelima klasemen Premier League. Apakah The Gunners bisa menemukan pengganti Xhaka yang tepat? Kita tunggu saja.

Granit Xhaka Resmi Bergabung Dengan Bayer Leverkusen Dari Arsenal

Granit Xhaka resmi bergabung dengan Bayer Leverkusen dari Arsenal. Leverkusen tidak mengungkapkan nilai transfer Xhaka. Tetapi menurut BBC, klub Xabi Alonso harus mengeluarkan 21,4 juta poundsterling atau setara dengan 25 juta euro untuk menebus Xhaka dari Arsenal.

Bagi para penggemar sepak bola, ini adalah berita besar. Xhaka, gelandang asal Swiss berusia 29 tahun, telah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Bundesliga. Dia adalah pemain kunci untuk Arsenal selama enam tahun terakhir, membuat 269 penampilan dan mencetak 32 gol. Tetapi musim lalu, Xhaka tampak frustrasi di bawah manajer baru Mikel Arteta dan dikabarkan ingin meninggalkan Emirates.

Sekarang Xhaka mendapat kesempatan baru di Leverkusen, klub papan atas Bundesliga yang selalu berkompetisi untuk gelar. Dia akan bergabung dengan mantan rekan setimnya di Arsenal, Bernd Leno, di BayArena. Dengan kehadiran Xhaka, Leverkusen sekarang memiliki lini tengah yang kuat dengan pemain muda berbakat seperti Florian Wirtz dan Nadiem Amiri.

Dalam wawancara pertamanya sebagai pemain Leverkusen, Xhaka mengatakan: “Saya sangat senang berada di sini. Ini adalah langkah besar dalam karier saya.” Dia juga berterima kasih kepada para pendukung Arsenal atas dukungan mereka selama enam tahun terakhir. Xhaka siap memulai babak baru dalam kariernya di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen.

Berapa Nilai Transfer Granit Xhaka Ke Bayer Leverkusen?

Jadi, berapa nilai transfer Granit Xhaka ke Bayer Leverkusen? Yah, Leverkusen tidak mengungkapkan nilai transfer Xhaka. Tapi menurut BBC, klub Xabi Alonso harus mengeluarkan 21,4 juta poundsterling atau setara dengan 25 juta euro untuk menebus Xhaka dari Arsenal.

  • Itu jumlah yang cukup besar, tetapi Xhaka layak mendapatkannya. Dia adalah gelandang bertahan yang handal dan punya banyak pengalaman di Liga Utama Inggris. Dia juga merupakan kapten tim nasional Swiss.
  • Selama 6 tahun bersama Arsenal, Xhaka tampil sebanyak 263 kali dan mencetak 15 gol serta memberi 27 assist. Dia dikenal sebagai pemain yang tegas, punya ketajaman umpan panjang dan tendangan jarak jauh yang mematikan.
  • Meski begitu, hubungan Xhaka dengan para pendukung Arsenal memang agak rumit. Dia sempat kehilangan kapten tim dan mendapat hujatan dari para fans. Mungkin dengan pindah ke Leverkusen, Xhaka bisa memulai lembaran baru dan menemukan ketenangan.
  • Bagi Leverkusen sendiri, kehadiran Xhaka dipercaya bisa memperkuat lini tengah. Apalagi mengingat musim lalu mereka harus rela melepas Kai Havertz ke Chelsea. Dengan pengalaman dan kualitas Xhaka, dia bisa menjadi penerus Havertz yang ideal.

Profil Singkat Granit Xhaka

Latar Belakang

Granit Xhaka adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Swiss berusia 28 tahun yang bermain sebagai gelandang untuk klub Liga Primer Inggris, Arsenal, dan tim nasional Swiss. Xhaka memulai kariernya di FC Basel, memenangkan tiga gelar Liga Super Swiss secara beruntun. Pada tahun 2012, ia pindah ke klub Bundesliga, Borussia Mönchengladbach, di mana ia ditunjuk sebagai kapten di musim terakhirnya.

Transfer ke Arsenal

Pada Mei 2016, Xhaka bergabung dengan Arsenal dengan biaya transfer sebesar £35 juta, menjadi rekrutan besar pertama klub di bawah asuhan manajer baru Arsene Wenger. Dia melakukan debutnya pada Agustus 2016 dan mencetak gol pertamanya untuk klub dalam kemenangan 3-0 atas Chelsea pada September 2016. Selama musim 2017-18, Xhaka ditunjuk sebagai kapten menggantikan Per Mertesacker yang mengalami cedera.

  • Masalah kedisiplinan dan penampilan yang tidak konsisten dari Xhaka membuat dirinya menuai banyak kritikan dari para penggemar dan pengamat.
  • Gaya permainannya yang agresif dan kesadaran posisinya yang buruk sering disebut sebagai kelemahannya.
  • Ada seruan agar dia dibuang atau dijual, menciptakan keraguan atas masa depan jangka panjangnya di klub.

Pindah ke Bayer Leverkusen

Pada 15 Juli 2021, Xhaka menyelesaikan transfer permanen ke klub Bundesliga, Bayer Leverkusen, dengan biaya transfer sebesar €25 juta. Kepindahan ini membawa Xhaka kembali ke Jerman, di mana ia sebelumnya bermain untuk Borussia Mönchengladbach antara tahun 2012 dan 2016.

  • Di Leverkusen, Xhaka akan bergabung dengan rekan senegaranya dari Swiss, Sven Bender dan Leon Bailey.
  • Kepindahan ini memberikan kesempatan bagi Xhaka untuk menghidupkan kembali kariernya di lingkungan yang sudah dikenalnya setelah lima tahun yang penuh gejolak bersama Arsenal.

Sebagai pemain yang agresif dan penuh semangat, Xhaka akan berharap untuk menghidupkan kembali kariernya di Leverkusen. Dengan pengalaman dan kualitas kepemimpinannya, ia dapat menjadi pembelian yang tepat untuk Bayer 04 Leverkusen. Semoga sukses untuk Granit Xhaka untuk babak baru ini!

Prestasi Granit Xhaka Bersama Arsenal

Kehadiran Lini Tengah yang Solid

Selama lima musim bersama Arsenal, Xhaka membuktikan dirinya sebagai pemain andalan di lini tengah. Dia tampil dalam lebih dari 200 pertandingan di semua kompetisi untuk The Gunners, memberikan stabilitas dan kepemimpinan di lapangan tengah.

  • Kemampuan mengumpan dan visi Xhaka membuatnya menjadi bagian integral dari permainan build-up Arsenal. Dia memiliki kemampuan untuk mentransisikan bola dengan cepat dari pertahanan ke penyerangan dengan umpan-umpan terobosan kepada rekan setimnya yang berlari ke depan.
  • Pemain internasional Swiss ini juga tidak takut untuk terjebak, tidak takut melakukan tekel yang sulit ketika diperlukan untuk memenangkan kembali penguasaan bola. Fisik dan agresinya melengkapi kemampuan teknisnya dengan baik.
  • Xhaka juga menjadi ancaman dalam situasi bola mati, mencetak beberapa tendangan keras dari jarak jauh yang tidak akan dilupakan oleh para penggemar Arsenal. Dia mencetak total 11 gol untuk klub, sebagian besar dari luar kotak penalti.

Meskipun Xhaka terkadang mendapat kritik, terutama di awal-awal, ia menjadi panutan bagi skuat dan akhirnya menjadi kapten klub. Kepindahannya ke Leverkusen mungkin menandakan akhir dari sebuah era di London utara.

Tantangan Baru di Bundesliga

Xhaka kini memulai babak baru dalam kariernya di liga utama Jerman, sebuah kompetisi yang sudah ia kenal dengan baik saat membela Borussia Mönchengladbach. Dia bergabung dengan tim Leverkusen yang penuh dengan talenta dan ambisi muda.

  • Di bawah asuhan Gerardo Seoane, Bayer memainkan gaya sepak bola menyerang yang seharusnya cocok dengan permainan Xhaka. Dia akan memiliki kesempatan untuk mendikte permainan dari lini tengah dan melakukan serangan balik dengan umpan-umpan ke pemain sayap cepat seperti Moussa Diaby dan Paulinho.
  • Xhaka juga akan menambah pengalaman untuk lini tengah Leverkusen yang masih terus berkembang. Di usia 28 tahun, dia memasuki tahun-tahun terbaiknya, dan pengetahuannya yang banyak dari bermain di level tertinggi akan sangat berharga bagi rekan setimnya yang masih mengembangkan kemampuan mereka.
  • Yang terpenting, Xhaka akan sangat ingin membuktikan bahwa ia masih memiliki banyak hal yang dapat ditawarkan sebagai seorang pemain. Kepindahannya ke Bundesliga memberinya kesempatan untuk mengingatkan para penggemar akan kualitas yang membuatnya mendapatkan transfer besar-besaran ke Arsenal. Kita berharap dia dapat langsung tampil gemilang dengan seragam Leverkusen.

Masa depan terlihat cerah bagi Granit Xhaka dan Bayer Leverkusen. Sebuah klub baru dan tantangan baru telah menanti, dan jika waktunya bersama Arsenal telah menunjukkan sesuatu, maka dia memiliki karakter dan kemampuan untuk berkembang di lingkungan yang baru. Kisah sang maestro lini tengah ini masih jauh dari selesai.

Harapan Bayer Leverkusen Dengan Kehadiran Granit Xhaka

Leverkusen melihat Xhaka sebagai komandan lini tengah

Dengan kehadiran Granit Xhaka, Bayer Leverkusen berharap bisa memperkuat lini tengah. Xhaka diharapkan bisa menjadi komandan di lini tengah Leverkusen. Pengalamannya bermain di Liga Inggris juga diharapkan bisa membantu Leverkusen di Bundesliga dan Eropa.

Gaya permainan Xhaka cocok dengan Leverkusen

Gaya permainan Xhaka juga cocok dengan kebutuhan Leverkusen. Ia adalah gelandang yang pandai dalam memulai serangan dan mendistribusikan bola. Xhaka juga dikenal dengan umpan-umpan panjangnya yang akurat. Gaya permainannya bisa melengkapi pemain seperti Florian Wirtz dan Moussa Diaby yang kerap memainkan serangan balik cepat.

Pengalaman dan Kepemimpinan

Xhaka juga memiliki banyak pengalaman di level atas. Dirinya sudah bermain di Liga Inggris selama 5 musim bersama Arsenal dan kerap menjadi gelandang utama. Xhaka juga merupakan kapten tim nasional Swiss. Pengalaman dan kepemimpinannya diharapkan bisa memperkuat Leverkusen.

  • Xhaka telah bermain di 2 Kejuaraan Eropa dan 1 Piala Dunia bersama Swiss.
  • Ia telah membuat lebih dari 200 penampilan untuk Arsenal di semua kompetisi.
  • Xhaka juga pernah menjadi kapten Arsenal untuk sementara waktu.

Adaptasi dengan Leverkusen

Namun, Xhaka masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi di Leverkusen. Bundesliga memiliki gaya permainan yang berbeda dengan Liga Inggris. Xhaka harus bersinergi dengan rekan-rekan setim barunya untuk menunjukkan performa terbaiknya. Namun dengan kualitas yang dimilikinya, Xhaka diharapkan bisa beradaptasi dengan cepat dan menjadi pemain penting bagi Leverkusen.

Leverkusen berharap kehadiran Granit Xhaka bisa membantu mereka bersaing di Bundesliga dan Eropa. Pengalaman, gaya bermain dan kepemimpinan Xhaka diharapkan dapat memperkuat lini tengah Leverkusen. Namun, Xhaka masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi sepenuhnya untuk bisa menunjukkan performa terbaiknya di klub barunya.

Conclusion

Akhirnya, setelah dikabarkan selama berbulan-bulan, Granit Xhaka resmi bergabung dengan Bayer Leverkusen. Kau pasti senang mendengar kabar ini sebagai penggemar Leverkusen. Meskipun Xhaka mungkin bukan pemain termahal yang pernah didatangkan Leverkusen, dia bisa menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah. Dengan pengalaman bermain di liga top Eropa selama bertahun-tahun, Xhaka bisa membawa kepemimpinan dan ketahanan di lapangan. Dia juga dikenal dengan kemampuan mengoper dan mengorganisir permainan.

Jadi, apa yang bisa kau harapkan dari Xhaka musim ini? Dia bisa menjadi mesin di lini tengah dan membantu Leverkusen finish di posisi 4 besar Bundesliga. Meskipun masih ada pertanyaan tentang seberapa baik Xhaka bisa beradaptasi dengan gaya permainan Leverkusen, jika performanya di Arsenal adalah indikasi, fans Leverkusen punya alasan untuk optimis. Selamat datang di Leverkusen, Granit Xhaka! Kami tidak sabar melihatmu beraksi di jersey Leverkusen.