Home » Liga Inggris » Kebenaran Dari Ten Hag: Mengapa FFP Menggagalkan Rencana Manchester United

Kebenaran Dari Ten Hag: Mengapa FFP Menggagalkan Rencana Manchester United

Kau pasti tahu kegagalan MU mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim dingin kemarin. Padahal sebelumnya banyak kabar yang menyebutkan bahwa Erik ten Hag ingin memperkuat skuad Setan Merah dengan beberapa pemain baru. Tapi kenapa pada kenyataannya MU malah melepas lebih banyak pemain tanpa mendatangkan satu pun wajah baru? Dalam konferensi pers terbarunya, Ten Hag akhirnya buka suara soal alasan di balik minimnya aktivitas transfer MU di bursa transfer Januari kemarin. Menurut pelatih asal Belanda itu, aturan Financial Fair Play-lah yang menjadi penghalang bagi Setan Merah untuk berbelanja pemain baru.

Erik Ten Hag Angkat Bicara: FFP Merusak Rencana Transfer Manchester United

Seperti yang kita tahu, manajer baru Manchester United Erik Ten Hag ingin merekrut beberapa pemain baru untuk memperkuat timnya. Sayangnya, aturan Financial Fair Play (FFP) UEFA membuat rencana itu gagal. Dalam konferensi persnya, Ten Hag mengakui bahwa Setan Merah membutuhkan striker baru mengingat cedera Anthony Martial.

“Bukan rahasia lagi kalau kami ingin mendatangkan striker baru. Dengan cedera Anthony Martial, kami butuh tambahan kekuatan di sektor itu,” kata Ten Hag.

Ten Hag mengatakan bahwa FFP melarang klub mengeluarkan uang lebih dari pendapatan mereka. Hal ini membuat United sulit untuk berinvestasi di pasar transfer. Mereka harus melepaskan beberapa pemain agar tidak melanggar aturan FFP.

  • FFP dibuat untuk menciptakan persaingan yang adil di Liga Champions Eropa. Sayangnya, aturan ini justru menghambat klub-klub besar seperti MU untuk berkembang.
  • Menurut Ten Hag, aturan FFP perlu direvisi agar tidak menghambat investasi klub. Ia berharap UEFA dapat melonggarkan aturannya agar klub bisa lebih leluasa merekrut pemain.

Ten Hag berharap FFP akan segera berubah sehingga musim depan MU bisa lebih aktif di pasar transfer. Saat ini, ia hanya bisa berharap cedera para pemain cepat sembuh agar timnya bisa kembali kuat.

Manchester United Memang Membutuhkan Penyerang Baru

Jadi, kamu penggemar Setan Merah dan penasaran kenapa klub favoritmu itu gagal mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim dingin ini? Manajer anyar MU, Erik Ten Hag, akhirnya angkat bicara. Ia mengaku bahwa aturan Financial Fair Play atau FFP-lah yang menghambat rencana transfer MU.

Sebelum bursa transfer dibuka, banyak kabar bahwa MU dikaitkan dengan sejumlah pemain. Erik Ten Hag dilaporkan ingin mendatangkan beberapa pemain untuk memperkuat timnya. Tapi pada kenyataannya, MU gagal mendatangkan pemain baru ke Old Trafford. Mereka malah melepas lebih banyak pemain ke klub lain.

Dalam konferensi persnya baru-baru ini, Ten Hag tidak menyangkal bahwa ia memang berencana untuk berbelanja di musim dingin ini.

Ia mengatakan bahwa Setan Merah sangat membutuhkan penyerang baru, tapi sayangnya mereka tidak bisa mendatangkan pemain itu.

“Tidak diragukan lagi kita ingin mendatangkan penyerang baru. Dengan cedera Anthony Martial, kita butuh kekuatan lebih di sektor itu,” kata Ten Hag.

Jadi, kesimpulannya, FFP yang diterapkan UEFA benar-benar menghambat rencana transfer MU. Sayang sekali, padahal Setan Merah sangat membutuhkan penguatan, terutama di lini depan. Semoga saja aturan ini bisa di revisi agar klub-klub bisa lebih leluasa bertransaksi. Bagaimana menurutmu? Setuju atau tidak dengan kebijakan FFP ini?

Anthony Martial Cedera, Garis Serang Setan Merah Makin Tipis

Dengan cedera Anthony Martial, garis serang MU semakin tipis. Martial adalah satu-satunya striker murni di skuat Setan Merah saat ini.

Sang manajer Belanda mengakui bahwa dirinya ingin sekali mendatangkan striker baru pada bursa transfer Januari lalu. Sayangnya, aturan Financial Fair Play (FFP) menghalangi niat baik tersebut.

“Tidak diragukan lagi kami ingin mendatangkan striker anyar. Dengan cedera Martial, kami butuh kekuatan tambahan di sektor itu,” ungkap Ten Hag.

Dengan hanya tinggal Cristiano Ronaldo dan Marcus Rashford yang bisa dimainkan sebagai striker, serangan MU jadi kurang gigitan. Apalagi performa keduanya belum maksimal musim ini.

Ronaldo yang sudah tak muda lagi kerap kali harus digantikan di babak kedua. Sedangkan Rashford masih mencari ritme dan bentuk terbaiknya setelah sempat mengalami cedera panjang.

Jelas hal ini membuat Ten Hag sedikit frustrasi. Pasalnya, dirinya sudah menargetkan beberapa pemain yang potensial untuk memperkuat lini depan. Sayang, aturan FFP menghambat niat baik sang manajer.

Dengan kondisi seperti ini, Setan Merah dipastikan akan kesulitan mencetak gol. Apalagi mengingat performa pemain sayap seperti Jadon Sancho dan Marcus Rashford yang belum maksimal.

Ten Hag berharap para pemainnya bisa terus berkembang dan menciptakan peluang serta mencetak gol secara konsisten. Jika tidak, bisa dipastikan MU akan kesulitan finish di 4 besar klasemen akhir Liga Inggris musim ini.

Aturan FFP Jadi Penyebab Utama Gagal Dapat Pemain Baru

Ten Hag mengatakan bahwa aturan Financial Fair Play (FFP) UEFA adalah penyebab utama MU gagal mendatangkan pemain baru di bursa pakong transfer Januari ini. Dia mengakui bahwa MU sangat membutuhkan striker baru mengingat cedera yang diderita Anthony Martial.

“Tidak diragukan lagi kami membutuhkan striker baru. Dengan cedera Anthony Martial, kami memerlukan kekuatan tambahan di sektor itu,” kata Ten Hag.

Namun sayangnya, FFP melarang MU untuk membelanjakan uang secara besar-besaran di bursa transfer musim dingin ini. Ten Hag mengatakan pihaknya terpaksa harus menahan diri dan tidak bisa membeli pemain seperti yang diinginkannya.

“Kami tahu kami perlu memperkuat skuat, tapi kami juga harus mematuhi aturan FFP. Itu sebabnya kami tidak bisa membeli pemain sebanyak yang kami inginkan di bursa transfer Januari ini,” tutur Ten Hag.

Pelatih asal Belanda itu berharap FFP bisa dilonggarkan sehingga klub-klub elite seperti MU bisa lebih leluasa berbelanja pemain. Menurutnya, aturan ini justru merugikan klub-klub besar dan menghambat ambisi mereka untuk terus memperkuat tim.

“Saya harap pihak berwenang bisa melonggarkan sedikit aturan FFP, setidaknya untuk klub-klub elite. Aturan ini sebenarnya merugikan kami dan menghambat niat kami memperkuat skuat,” ujar Ten Hag.

Ten Hag berharap MU bisa mendapatkan striker baru di bursa transfer musim panas nanti. Dia yakin dengan dukungan pemilik klub, MU pasti bisa mendatangkan pemain yang dibutuhkan olehnya.

FAQ Erik Ten Hag: Mengapa FFP Menghambat Rencana the Red Devils

Mengapa Man United tidak bisa membeli pemain baru di bursa transfer musim dingin ini? Ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan para penggemar Setan Merah akhir-akhir ini. Erik Ten Hag akhirnya membuka mulutnya soal hal ini. Ia mengungkapkan bahwa Financial Fair Play (FFP) adalah penyebab utama Man United kesulitan mendatangkan transfer baru.

FFP adalah aturan main yang diterapkan UEFA untuk mencegah klub-klub sepak bola menghabiskan uang melebihi pendapatan mereka. Aturan ini melarang klub mengeluarkan lebih dari 30 juta euro untuk pembelian pemain dalam tiga tahun terakhir. Sayangnya, Man United sudah menghabiskan lebih dari itu untuk mendatangkan pemain seperti Paul Pogba, Antony, dan Casemiro.

“Kami ingin mendatangkan striker baru. Cedera Anthony Martial membuat kami butuh tenaga tambahan di sektor itu. Tapi FFP membatasi kami. Kami terpaksa melepas beberapa pemain untuk menyeimbangkan neraca keuangan kami dan mematuhi peraturan UEFA,” ujar Ten Hag.

Pelatih asal Belanda itu mengakui bahwa ia kecewa dengan kegagalan Man United mendatangkan targetnya di bursa transfer kali ini. Ia berharap The Red Devils bisa lebih aktif di bursa transfer musim panas nanti setelah neraca keuangan klub membaik dan FFP tidak lagi menghambat mereka.

Sampai saat itu tiba, Erik Ten Hag hanya bisa berharap skuat yang ada saat ini cukup kuat untuk bersaing di semua kompetisi yang diikuti Man United musim ini. Ia berjanji akan terus memaksimalkan potensi para pemainnya saat ini.

Conclusion

Ya, itulah kenyataan pahit yang harus diterima oleh para pendukung Setan Merah. FFP memang menjadi penghalang bagi MU untuk berbelanja pemain baru di bursa transfer Januari kemarin. Meski begitu, kita tetap harus percaya pada proses yang sedang dijalankan Ten Hag saat ini. Dia pasti punya rencana matang untuk membawa MU kembali ke puncak. Kita doakan saja agar dia berhasil mewujudkannya musim depan. Tetap berjuang, Red Devils!