Home » Main » Kehebatan Shin Tae-Yong: Dua Pemain Incaran Bergabung dengan Raksasa Italia

Kehebatan Shin Tae-Yong: Dua Pemain Incaran Bergabung dengan Raksasa Italia

Kamu mungkin terkejut mendengar kabar ini, tapi dua pemain incaran Shin Tae-yong baru saja bergabung dengan raksasa Italia Inter Milan dan AC Milan. Pemain yang dimaksud adalah Emil Audero (Inter Milan) dan Tijjani Reijnders (AC Milan). Bahkan sebelum Shin Tae-yong secara resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia, dia sudah berhasil mendatangkan dua pemain Eropa yang diincarnya.

Kalau begini terus, bisa jadi Shin bakal mendatangkan pemain-pemain Eropa lainnya sebelum Piala AFF 2020 nanti. Meski Indonesia belum tentu lolos ke Piala Dunia 2022, setidaknya ada harapan timnas bakal tampil lebih kompetitif di turnamen regional. Yah, mari kita lihat apa lagi kejutan yang akan diberikan Shin Tae-yong selanjutnya.

Kehebatan Shin Tae-Yong: Dua Pemain Incarannya Segera Bergabung Dengan Inter Milan Dan AC Milan!

Shin Tae-Yong benar-benar luar biasa! Dua pemain incarannya segera bergabung dengan Inter Milan dan AC Milan. Dua pemain yang dimaksud adalah Emil Audero (Inter Milan) dan Tijjani Reijnders (AC Milan).

Shin Tae-Yong telah lama mengincar Audero dan Reijnders. Ia yakin kedua pemain muda ini memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi bintang masa depan. Audero, kiper muda berusia 23 tahun, bergabung dengan Inter Milan dari Sampdoria dengan biaya sekitar €20 juta. Sementara Reijnders, gelandang serang berusia 21 tahun, bergabung dengan AC Milan dari AZ Alkmaar dengan biaya sekitar €15 juta.

−Audero diyakini dapat menjadi pengganti Handanovic di Inter Milan. Ia telah menunjukkan kualitasnya selama bermain untuk Sampdoria.

−Reijnders dinilai sebagai gelandang serang muda paling menjanjikan di Belanda. Ia dikenal kreatif, lincah, dan ahli dalam mengumpan.

Dengan bergabungnya Audero dan Reijnders di Inter Milan dan AC Milan, Shin Tae-Yong berharap mereka dapat berkembang dengan baik di bawah bimbingan pelatih yang berpengalaman. Ia yakin kedua pemain ini memiliki masa depan cerah di Italia. Shin Tae-Yong pantas mendapat penghargaan karena mampu menemukan bakat muda yang berpotensi tinggi. Ia adalah pelatih dengan mata yang tajam dalam menemukan pemain berbakat!

Emil Audero: Kiper Muda Yang Memilih Inter Milan

Emil Audero, kiper muda yang dipilih Inter Milan, membuat keputusan tepat. Di usia 22 tahun, Audero sudah menunjukkan bakatnya sebagai kiper potensial. Dia bergabung dengan tim primavera Inter pada 2017, dan musim lalu dipinjamkan ke klub Serie B, Venezia. Di sana, dia tampil 34 kali dan hanya kebobolan 27 gol, membantu Venezia finish di posisi ke-5.

Prestasinya yang solid itu membuat Inter Milan yakin bahwa Audero siap untuk naik ke tim utama. Mereka memanggilnya kembali dan memperpanjang kontraknya hingga 2023. Hal ini membuktikan keyakinan Inter pada prospek jangka panjang Audero.

Bagi Audero, bergabung dengan Inter Milan adalah impiannya sejak kecil. Dia tumbuh di La Spezia, hanya 2 jam dari Milan, dan selalu mendukung Inter. Sekarang, impiannya menjadi kenyataan. Dia akan belajar dari kiper senior seperti Samir Handanovic, dan pelatih kiper legenda Inter, Gianluca Pagliuca.

Dengan bakat dan mentalitasnya, Audero memiliki potensi untuk menjadi kiper nomor 1 Inter di masa depan. Inter juga yakin mereka menemukan permata berharga yang bisa membela gawang Nerazzurri untuk bertahun-tahun ke depan. Shin Tae-yong, pelatih Timnas Korea Selatan, juga pasti senang salah satu targetnya bermain untuk klub sebesar Inter Milan.

Tijjani Reijnders: Gelandang Serba Bisa Yang Dipilih AC Milan

Bakat yang serba bisa

Tijjani Reijnders adalah gelandang asal Belanda berusia 20 tahun yang baru saja direkrut AC Milan dari AZ Alkmaar. Reijnders dikenal karena keserbagunaannya, mampu bermain di mana saja di lini tengah. Ia pernah tampil sebagai gelandang bertahan, gelandang tengah, gelandang serang, dan bahkan sebagai pemain sayap. Keserbagunaan dan kemampuannya untuk beradaptasi di berbagai posisi akan membantunya dengan baik di Serie A.

  • Sebagai seorang gelandang bertahan, Reijnders menunjukkan kesadaran posisi yang baik dan disiplin taktis. Ia mampu membaca permainan dengan baik, memutus serangan lawan, dan memulai serangan balik dengan umpan-umpan panjang yang akurat.
  • Dalam peran sebagai gelandang tengah, Reijnders menjaga penguasaan bola dengan umpan-umpan pendek dan tajam. Ia memiliki kemampuan untuk memberikan umpan terobosan dan mampu membuka pertahanan lawan dengan umpan yang cerdas di antara kedua lini.
  • Sebagai seorang gelandang serang, Reijnders menjadi ancaman bagi lawan dengan pergerakannya yang cepat di dalam kotak penalti. Ia memiliki tendangan akurat dari jarak jauh dan mencetak beberapa gol untuk AZ musim lalu dengan menusuk dari sayap kiri menggunakan kaki kanannya yang lebih kuat.

Potensi besar

AC Milan mengalahkan beberapa klub papan atas untuk merekrut Reijnders, yang juga diminati oleh Ajax, PSV, dan klub-klub di Jerman dan Inggris. Para penggemar Rossoneri akan sangat antusias dengan potensinya, dengan banyak yang membandingkannya dengan legenda-legenda Belanda seperti Clarence Seedorf dan Edgar Davids.

Atribut-atribut yang dimiliki Reijnders-umpan, visi, tembakan, tekel, dan kerja kerasnya-menunjukkan bahwa ia bisa menjadi pemain top. Namun, ia masih perlu mengembangkan fisiknya untuk menghadapi tuntutan Serie A dan meningkatkan pengambilan keputusannya saat berada di bawah tekanan. Para pelatih AC Milan sangat cocok untuk membantu mengembangkan bakatnya, dan Reijnders tidak bisa mengharapkan rekan setim yang lebih baik untuk belajar, seperti Zlatan Ibrahimović dan Franck Kessié.

Masa depan yang cerah bagi Tijjani Reijnders. AC Milan tampaknya telah merekrut seorang permata, dan jika dia memenuhi potensinya, dia bisa menjadi pemain kunci bagi klub untuk tahun-tahun mendatang.

Mengapa Inter Milan Dan AC Milan Tertarik Dengan Pemain Incaran Shin Tae-Yong?

Prospek berbakat

Emil Audero dan Tijjani Reijnders adalah dua pemain muda yang paling menjanjikan yang telah dipantau oleh Shin Tae-Yong. Audero, seorang penjaga gawang, dan Reijnders, seorang gelandang, telah menunjukkan potensi luar biasa dan bakat yang luar biasa di usia muda.

Mengisi sebuah kebutuhan

Inter Milan dan AC Milan selalu mencari pemain-pemain yang sedang naik daun untuk memperkuat skuat mereka, terutama di posisi-posisi yang mereka butuhkan. Kedua klub memiliki penjaga gawang yang sudah menua dan membutuhkan bala bantuan di lini tengah. Audero dan Reijnders sesuai dengan kebutuhan tersebut dan keahlian mereka persis seperti yang dicari oleh Inter dan AC Milan.

Berinvestasi di masa depan

Mendatangkan Audero dan Reijnders bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan tim saat ini. Ini juga tentang berinvestasi pada pemain-pemain berpotensi tinggi yang dapat berkembang menjadi pemain reguler tim utama dan bintang masa depan. Jika Audero dan Reijnders memenuhi janjinya, mereka dapat menjadi jangkar di lini depan dan lini tengah klub masing-masing untuk satu dekade ke depan atau lebih. Klub-klub selalu berusaha menyeimbangkan masa kini dan masa depan, dan rekrutan ini membantu mewujudkannya.

Kesepakatan yang murah

Karena Audero dan Reijnders masih muda, Inter Milan dan AC Milan kemungkinan besar dapat mengontrak mereka dengan kontrak yang relatif murah, terutama jika mereka yakin bahwa para pemain tersebut memiliki potensi yang tinggi. Jika para pemain berkembang menjadi bintang, kedua klub akan mendapatkan mereka dengan harga murah. Dan jika tidak, risiko finansial akan lebih rendah karena usia dan persyaratan kontrak awal mereka. Ini adalah pertaruhan yang diperhitungkan yang dapat menghasilkan hasil yang besar.

Pada akhirnya, ketertarikan Inter Milan dan AC Milan terhadap Audero dan Reijnders bermuara pada bakat, potensi, dan kesempatan untuk mengisi kebutuhan utama dengan biaya yang lebih rendah. Kedua klub melakukan investasi pada pemain-pemain dengan potensi besar yang dapat memperkuat mereka di tahun-tahun mendatang. Di bawah bimbingan Inter dan AC Milan, Audero dan Reijnders memiliki peluang untuk berkembang menjadi pemain elit. Ini merupakan sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.

Apa Yang Membuat Shin Tae-Yong Dianggap Hebat?

Mata yang Berbakat untuk Bakat

Salah satu alasan mengapa Shin Tae-Yong menjadi seorang manajer yang hebat adalah kemampuannya untuk melihat bakat. Dia tahu Emil Audero dan Tijjani Reijnders ditakdirkan untuk hal-hal yang lebih besar dan membawa mereka ke dalam tim nasional Korea Selatan sejak dini. Sekarang, mereka telah bergabung dengan dua klub terbesar di Italia, yang menunjukkan betapa terampilnya Shin dalam mengidentifikasi bakat.

Pengembangan Pemain

Shin Tae-Yong tidak hanya mahir dalam menemukan pemain muda yang menjanjikan, namun ia juga ahli dalam membantu mereka mencapai potensi maksimal. Di bawah bimbingannya, Audero dan Reijnders telah berkembang menjadi pemain yang didambakan oleh klub-klub top Eropa. Shin tahu bagaimana cara memotivasi dan menginspirasi para pemainnya untuk menjadi yang terbaik melalui umpan balik yang konstruktif, menantang mereka dengan tanggung jawab baru, dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman di level tertinggi.

Kemampuan Beradaptasi

Ciri khas seorang manajer hebat adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang berbeda. Shin Tae-Yong telah menunjukkan bahwa ia dapat berkembang dengan pemain veteran dan prospek yang sedang naik daun. Dia menemukan cara untuk memotivasi dan terhubung dengan semua jenis pemain, menunjukkan fleksibilitas dan kemampuannya untuk mendapatkan yang terbaik dari siapa pun. Kemampuan beradaptasi dan keahlian dalam mengelola pemain ini membantunya dengan baik sebagai manajer tim nasional.

Melihat ke Depan

Fakta bahwa dua pemain muda Shin Tae-Yong yang paling menjanjikan telah bergabung dengan klub-klub bergengsi menunjukkan bahwa kehebatan dan pengaruhnya semakin berkembang. Saat Audero dan Reijnders terus berkembang di bawah bimbingannya di tim nasional, reputasi Shin hanya akan menjadi lebih terhormat. Kemampuannya dalam mengidentifikasi bakat, membina pemain muda, dan beradaptasi dengan situasi apa pun menandai dirinya sebagai manajer dengan masa depan yang sangat cerah. Dengan Shin sebagai pelatih, masa depan sepak bola Korea Selatan terlihat sangat menjanjikan.

Conclusion

Jadi begitulah, kedua pemain incaran Shin Tae-Yong langsung bergabung dengan raksasa Italia, Inter Milan dan AC Milan. Kedua pemain yang dimaksud adalah Emil Audero (Inter Milan) dan Tijjani Reijnders (AC Milan). Tak heran jika Shin Tae-Yong menginginkan kedua pemain tersebut, kualitas mereka memang tidak diragukan lagi. Dengan kepindahan dua pemain ini ke Italia, kita bisa melihat dengan jelas betapa hebatnya Shin Tae-Yong dalam mencari bakat. Dalam waktu singkat, dia berhasil mendatangkan dua pemain berkualitas ke liga yang sangat kompetitif. Kerja bagus, Pak Shin! Kita tunggu kejutan manis lain darimu!