Home » Indonesia » Pengguna LinkedIn Menjadi Sasaran Peningkatan Pesan Palsu Sebesar 232 Persen

Pengguna LinkedIn Menjadi Sasaran Peningkatan Pesan Palsu Sebesar 232 Persen

Kau mungkin sering mendapatkan notifikasi seperti ‘Kau muncul dalam 4 pencarian minggu ini’ atau ‘Kau punya 1 pesan baru’ dari LinkedIn. Ternyata, notifikasi ini mungkin bukan berasal dari LinkedIn sungguhan, melainkan dari akun penipu yang mengaku sebagai LinkedIn. Menurut Zdnet, Kamis, (17/02/2022), serangan penipuan ‘phishing’ yang meniru email LinkedIn telah meningkat seiring waktu. Bahkan, menurut perusahaan keamanan siber Egress, email palsu yang mengaku dari LinkedIn telah meningkat 232 persen sejak awal Februari. Para penjahat siber menggunakan spoofing nama tampilan dan template HTML untuk memancing korban mengeklik tautan phishing di Outlook 365 dan memasukkan kredensial mereka ke situs palsu alih-alih situs LinkedIn sungguhan.

Peningkatan Pesan Palsu LinkedIn Hingga 232 Persen

Kabar buruk bagi pengguna LinkedIn. Pesan palsu di LinkedIn telah meningkat hingga 232 persen sejak awal Februari, menurut perusahaan keamanan siber Egress. Para penjahat dunia maya menggunakan spoofing nama tampilan dan template HTML untuk memanipulasi korban dengan mengklik tautan phishing di Outlook 365 dan kemudian memasukkan kredensial mereka ke situs palsu bukan situs LinkedIn yang asli.

Hati-hati dengan Pesan Palsu

Jika Anda menerima pesan tak terduga dari akun LinkedIn yang tidak Anda kenal, kemungkinan itu adalah penipuan. Pesan palsu sering kali terlihat sangat mirip dengan pesan resmi dari LinkedIn. Mereka bahkan dapat menyertakan logo LinkedIn dan menggunakan bahasa yang serupa. Tetapi, ada beberapa tanda peringatan yang harus Anda perhatikan.

Pertama, periksa alamat email pengirim. Pastikan itu benar-benar dari linkedin.com, bukan domain yang mirip seperti linkedln.com atau linkediin.com. Kedua, waspadai tautan atau lampiran yang diminta. LinkedIn tidak akan pernah meminta Anda mengklik tautan atau mengunduh lampiran yang tidak Anda harapkan.

Lindungi Akun Anda

Untuk melindungi akun LinkedIn Anda, gunakan kata sandi yang kuat dan unik serta otentikasi dua faktor jika tersedia. Jangan pernah membagikan kredensial login Anda kepada siapa pun. Jika Anda khawatir akun Anda telah diretas, segera ubah kata sandi Anda dan laporkan kepada LinkedIn. Dengan berhati-hati dan waspada, Anda dapat membantu mencegah penipuan di LinkedIn.

Bagaimana Penipuan LinkedIn Palsu Bekerja

Kami yakin Anda sudah menerima pesan palsu di LinkedIn yang mengklaim bahwa Anda muncul dalam pencarian atau memiliki pesan baru. Sayangnya, pesan-pesan ini kemungkinan besar bukan dari LinkedIn yang sebenarnya, melainkan dari akun penipuan yang menyamar sebagai LinkedIn.

Penyamaran nama tampilan dan template HTML

Penipu cyber menggunakan penyamaran nama tampilan dan template HTML untuk memanipulasi korban secara sosial untuk mengklik tautan phishing di Outlook 365 dan kemudian memasukkan kredensial mereka ke situs palsu bukan situs LinkedIn yang sebenarnya.

Menaikkan jumlah serangan 232 persen

Menurut perusahaan keamanan cyber Egress, email palsu yang mengklaim sebagai LinkedIn telah meningkat 232 persen sejak awal Februari. Penipuan phishing ini semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Berhati-hatilah terhadap tautan dan lampiran mencurigakan

Jika Anda menerima pesan yang mengklaim bahwa Anda muncul dalam pencarian LinkedIn atau memiliki pesan baru, berhati-hatilah. Jangan klik tautan atau lampiran apa pun kecuali Anda yakin 100% bahwa pesan itu dari LinkedIn yang sebenarnya. Sebagai aturan umum, jangan pernah memberikan kredensial login atau informasi pribadi Anda melalui email.

Tetap waspada dan berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan siber di LinkedIn atau di mana pun.

Tanda-Tanda Pesan LinkedIn Palsu

Hei, LinkedIn users. Berhati-hatilah dengan pesan palsu di LinkedIn. Penipuan phishing yang menyamar sebagai email LinkedIn telah meningkat dari waktu ke waktu. Menurut perusahaan keamanan siber Egress, email palsu yang mengklaim berasal dari LinkedIn telah meningkat 232 persen sejak awal Februari.

Konten tak masuk akal

Periksa pesan Anda dengan cermat. Jika isinya tidak masuk akal atau tidak relevan dengan profil Anda, kemungkinan besar itu palsu. Misalnya, jika Anda mendapatkan pesan tentang pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang keahlian Anda. Atau mungkin pesan itu meminta informasi pribadi yang tidak masuk akal, seperti nomor rekening atau kartu kredit.

Pengirim tak dikenal

Jika pengirim pesan bukan koneksi di LinkedIn Anda atau rekan bisnis yang Anda kenal, waspadalah. Meskipun LinkedIn kadang-kadang mengirimkan pemberitahuan dari “LinkedIn” sebagai pengirim, mereka tidak akan meminta informasi pribadi atau mengarahkan Anda ke situs web selain linkedin.com.

Tautan mencurigakan

Jangan pernah mengklik tautan atau lampiran di pesan tak dikenal. Ini adalah trik yang umum digunakan oleh penipu untuk mencuri informasi login Anda atau menginfeksi perangkat Anda dengan malware. Alih-alih klik tautan, masuk ke akun LinkedIn Anda secara langsung dan laporkan pesan palsu.

Dengan memperhatikan tanda-tanda ini, Anda dapat membantu melindungi diri dari penipuan LinkedIn. Jangan ragu untuk melaporkan setiap kecurigaan Anda ke LinkedIn untuk membantu menghentikan penipu ini. Bersama-sama, kita dapat membuat LinkedIn lebih aman untuk semua pengguna.

Cara Lindungi Diri Dari Penipuan LinkedIn

LinkedIn scams are on the rise, dengan 232% peningkatan email palsu yang mengklaim sebagai LinkedIn sejak awal Februari. Para penjahat dunia maya ini menggunakan teknik rekayasa sosial untuk meyakinkan korban mengklik tautan phishing di Outlook 365 dan memasukkan kredensial mereka ke situs palsu bukan situs LinkedIn yang asli.

Jangan pernah membuka email dari LinkedIn yang tidak Anda harapkan.

Jangan pernah membuka email dari LinkedIn pakong188 yang tidak Anda harapkan atau minta. LinkedIn tidak akan pernah meminta informasi pribadi atau keuangan Anda melalui email. Jika menerima email semacam itu, hapus saja.

Periksa pengirim email dengan cermat.

Periksa alamat email pengirim dan nama tampilan untuk memastikan bahwa itu benar-benar dari LinkedIn. Penipu sering menyamar dengan nama yang serupa dengan LinkedIn untuk mengelabui korban. Jika ada yang mencurigakan seperti alamat email yang tidak berakhiran @linkedin.com, itu adalah tanda peringatan.

Hati-hati dengan tautan atau lampiran.

Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dalam email yang tidak Anda harapkan, terlepas dari siapa pengirimnya. Ini adalah cara utama bagi penipu untuk mendapatkan informasi pribadi atau menginfeksi perangkat Anda dengan malware.

Periksa situs web dengan seksama.

Jika Anda mengklik tautan dalam email, periksa dengan cermat untuk memastikan itu adalah situs web LinkedIn yang asli. Situs palsu sering kali terlihat hampir sama, tetapi alamat URL-nya berbeda. Jika ada yang mencurigakan, tutup browser segera.

Laporkan email phishing ke LinkedIn.

Jika Anda menerima email phishing yang mengklaim berasal dari LinkedIn, laporkan ke LinkedIn untuk membantu mereka melacak penipu dan melindungi pengguna lain

Pertanyaan Umum Tentang Penipuan LinkedIn

Apakah Penipuan LinkedIn Benar-Benar Terjadi?

Sayangnya, ya. Penipuan LinkedIn seperti phishing dan pesan palsu semakin meningkat. Menurut perusahaan keamanan siber Egress, email palsu yang mengklaim berasal dari LinkedIn telah meningkat 232 persen sejak awal Februari. Para penjahat cyber menggunakan penyamaran nama tampilan dan template HTML untuk memanipulasi korban agar mengeklik tautan phishing di Outlook 365 dan kemudian memasukkan kredensial mereka ke situs palsu bukan situs LinkedIn yang asli.

Bagaimana Saya Bisa Mendeteksi Penipuan LinkedIn?

Periksa dengan cermat setiap pesan yang diterima yang mengklaim dari LinkedIn. Cari tanda-tanda seperti:

  • Tautan atau lampiran mencurigakan. LinkedIn tidak akan pernah meminta Anda mengeklik tautan atau unduh lampiran dalam pesan.
  • Bahasa yang tidak profesional atau kasar. LinkedIn selalu menggunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam komunikasi.
  • Kesalahan pengetikan atau tata bahasa. Pesan asli dari LinkedIn akan ditulis dengan baik dan benar.

Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Saya Menerima Penipuan LinkedIn?

Jangan pernah mengeklik tautan atau unduh lampiran dalam pesan tersebut. Sebaliknya:

  • Laporkan pesan sebagai spam ke LinkedIn untuk membantu memerangi penipuan.
  • Hapus pesan tanpa membalasnya. Jangan berinteraksi dengan pengirim sama sekali.
  • Perbarui pengaturan privasi Anda di LinkedIn untuk membatasi siapa yang dapat mengirim Anda pesan.
  • Beri tahu teman dan rekan kerja Anda tentang penipuan tersebut sehingga mereka dapat berhati-hati.
  • Pertimbangkan untuk melaporkan penipuan ke pusat antifraud seperti ScamWatch.gov.au atau ACCC Scamwatch.

Conclusion

Jadi, hati-hatilah dengan notifikasi dan pesan yang muncul di LinkedIn. Periksa baik-baik sebelum mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi. Serangan phishing terus meningkat, jadi waspadalah terhadap akun palsu yang menyamar sebagai LinkedIn. Lindungi diri Anda sendiri dengan selalu curiga terhadap permintaan mencurigakan untuk info login atau kata sandi. Dengan berhati-hati, Anda bisa tetap aman saat menggunakan LinkedIn.